pencak silat (dok. Kemendag)

Memperkenalkan Budaya Indonesia ke Kancah Internasional Lewat Pencak Silat & Angklung

24 December 2021   |   14:28 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Pencak silat telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada 2019. Warisan budaya Indonesia ini juga kian populer di kancah internasional, terlebih setelah sukses muncul di sejumlah film-film blockbuster seperti Star Wars, Fast & Furious, serta John Wick.

Untuk lebih memperkenalkan pencak silat dan budaya Indonesia di kancah internasional, Paviliun Indonesia menampilkan pertunjukan pencak silat dalam Expo 2020 Dubai. Pertunjukan pencak silat terbagi menjadi tiga sesi, yaitu menampilkan seni gerakan dasar, menunjukkan gerakan bertarung, dan mengajak pengunjung mencoba langsung teknik dasar pencak silat.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional dan Komisoner Jenderal Paviliun Indonesia, Didi Sumedi, mengatakan penampilan budaya pencak silat tersebut berhasil menghipnotis dan menarik ratusan pengunjung untuk menyaksikan langsung ke Paviliun Indonesia.

Selain pencak silat, Paviliun Indonesia juga menggelar pertunjukan musik angklung dengan menjalin kolaborasi bersama Paviliun Vietnam. Sama-sama memiliki alat musik yang terbuat dari bambu, kolaborasi Indonesia dan Vietnam menyatukan irama melalui kendang dan angklung asal Indonesia serta dan bau dan trungdari Vietnam.

“Alunan seruling bambu juga turut menambah harmonisasi kolaborasi musik kedua negara yang berhasil menarik perhatian dari para pengunjung,” ujarnya.

(Baca juga: Keren, Produk UMKM Karya Difabel Tampil di Expo 2020 Dubai)

Sementara itu, Direktur Paviliun Vietnam, Trinh Quac Anh, mengatakan perhelatan Expo 2020 Dubai merupakan wadah bagi setiap negara untuk dapat menunjukkan potensi, menyatukan pikiran, dan mencari solusi lewat kolaborasi.

“Kami senang dapat menyatukan budaya dengan Indonesia melalui pertunjukan musik ini. Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan baik antarnegara dan dapat memperkenalkan lebih jauh kekayaan seni dan budaya negara-negara di ASEAN,” kata Trinh.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Keren, Produk UMKM Karya Difabel Tampil di Expo 2020 Dubai

BERIKUTNYA

Mau Ibadah Natal di Katedral, Begini Tata Caranya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: