Mau Tahu Tren Liburan Akhir Tahun Ini? Simak Dulu Hasil Riset Ini
23 December 2021 |
15:58 WIB
Akhir tahun bagi banyak orang kerap dijadikan momen untuk melakukan perjalanan wisata atau liburan. Namun, adanya pandemi Covid-19 disertai kabar menyebarnya varian jenis baru, Omicron, menyebabkan sebagian masyarakat mempertimbangkan kembali momen berliburnya.
Platform riset pasar berbasis digital, POPULIX, pada akhir November 2021 telah melakukan survei “End of Year Vacation Trip” untuk mengetahui seperti apa tren masyarakat Indonesia dalam menyambut liburan akhir tahun.
Chief Executive Officer (CEO) POPULIX Timothy Astandu mengatakan pihaknya melakukan survei secara digital dengan melibatkan responden yang tersebar dari berbagai wilayah di Indonesia.
Dari hasil survei yang diikuti oleh 1.012 responden dengan mayoritas responden adalah gen Z dan milenial yang tinggal di kota-kota besar dari kelompok SES A menunjukkan bahwa sepertiga responden telah merencanakan perjalanan akhir tahun.
Waktu yang diambil adalah pada minggu keempat Desember 2021 dengan masa liburan selama 3 – 7 hari. Sementara itu, hampir setengah dari responden, yaitu 48 persen memilih untuk tidak melakukan perjalanan atau liburan akhir tahun karena masih adanya kekhawatiran akan penyebaran Covid-19.
Sebagian besar masyarakat Indonesia, menurut survei, berpikir perlunya mempertimbangkan liburan akhir tahun mengingat masa pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Sementara bagi sebagian responden atau 22 persen merasa siap dan percaya diri untuk melakukan perjalanan liburan akhir tahun dengan pertimbangan bahwa banyak orang yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 serta adanya kebijakan penerapan protokol kesehatan oleh pemerintah,” papar Timothy melalui keterangan resmi yang diterima oleh Hypeabis pada Kamis (21/12/2021).
Riset Populix juga menanyakan mengenai pilihan daerah tujuan wisata yang akan dikunjungi. Destinasi domestik atau dalam negeri rupanya masih menjadi pilihan utama mereka yang akan melakukan perjalanan liburan akhir tahun.
Tiga daerah tujuan wisata yang masih menjadi primadona yaitu Bali (30 persen), Yogyakarta (25 persen), dan Bandung (21 persen). Sementara untuk perjalanan luar negeri, tiga negara yang paling banyak ingin dikunjungi adalah Jepang, Singapura, dan Korea Selatan, meskipun belum semua negara tersebut menerima kembali wisatawan asing.
Menariknya, meski masih dalam masa pandemi Covid-19, hasil survei POPULIX menunjukkan bahwa penggunaan pesawat udara menjadi opsi transportasi yang paling banyak dipilih untuk melakukan perjalanan, yaitu sebanyak 42 persen.
Maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia, menjadi pilihan utama dan paling dipercaya oleh responden sebanyak 63 persen. Hal ini sejalan dengan dinobatkannya Garuda Indonesia sebagai salah satu maskapai penerbangan dengan standar protokol kesehatan dan keamanan terbaik di dunia.
Pilihan moda transportasi berikutnya yang banyak diminati untuk melakukan perjalanan liburan adalah kendaraan pribadi sebanyak 41 persen.
Editor: M R Purboyo
Platform riset pasar berbasis digital, POPULIX, pada akhir November 2021 telah melakukan survei “End of Year Vacation Trip” untuk mengetahui seperti apa tren masyarakat Indonesia dalam menyambut liburan akhir tahun.
Chief Executive Officer (CEO) POPULIX Timothy Astandu mengatakan pihaknya melakukan survei secara digital dengan melibatkan responden yang tersebar dari berbagai wilayah di Indonesia.
Dari hasil survei yang diikuti oleh 1.012 responden dengan mayoritas responden adalah gen Z dan milenial yang tinggal di kota-kota besar dari kelompok SES A menunjukkan bahwa sepertiga responden telah merencanakan perjalanan akhir tahun.
Waktu yang diambil adalah pada minggu keempat Desember 2021 dengan masa liburan selama 3 – 7 hari. Sementara itu, hampir setengah dari responden, yaitu 48 persen memilih untuk tidak melakukan perjalanan atau liburan akhir tahun karena masih adanya kekhawatiran akan penyebaran Covid-19.
Sebagian besar masyarakat Indonesia, menurut survei, berpikir perlunya mempertimbangkan liburan akhir tahun mengingat masa pandemi Covid-19 belum berakhir.
Ilustrasi wisata pantai/istimewa
"Sementara bagi sebagian responden atau 22 persen merasa siap dan percaya diri untuk melakukan perjalanan liburan akhir tahun dengan pertimbangan bahwa banyak orang yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 serta adanya kebijakan penerapan protokol kesehatan oleh pemerintah,” papar Timothy melalui keterangan resmi yang diterima oleh Hypeabis pada Kamis (21/12/2021).
Riset Populix juga menanyakan mengenai pilihan daerah tujuan wisata yang akan dikunjungi. Destinasi domestik atau dalam negeri rupanya masih menjadi pilihan utama mereka yang akan melakukan perjalanan liburan akhir tahun.
Tiga daerah tujuan wisata yang masih menjadi primadona yaitu Bali (30 persen), Yogyakarta (25 persen), dan Bandung (21 persen). Sementara untuk perjalanan luar negeri, tiga negara yang paling banyak ingin dikunjungi adalah Jepang, Singapura, dan Korea Selatan, meskipun belum semua negara tersebut menerima kembali wisatawan asing.
Menariknya, meski masih dalam masa pandemi Covid-19, hasil survei POPULIX menunjukkan bahwa penggunaan pesawat udara menjadi opsi transportasi yang paling banyak dipilih untuk melakukan perjalanan, yaitu sebanyak 42 persen.
Maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia, menjadi pilihan utama dan paling dipercaya oleh responden sebanyak 63 persen. Hal ini sejalan dengan dinobatkannya Garuda Indonesia sebagai salah satu maskapai penerbangan dengan standar protokol kesehatan dan keamanan terbaik di dunia.
Pilihan moda transportasi berikutnya yang banyak diminati untuk melakukan perjalanan liburan adalah kendaraan pribadi sebanyak 41 persen.
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.