Suasana Pulau Macan (dok. Dewi Andriani)

Jarang Terekspos, Berikut Keindahan Wisata Alam Pulau Macan

03 September 2021   |   20:18 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Genhype sedang ingin mencari suasana baru untuk berlibur atau sejenak menghilangkan penat selama masa pandemi ini? Buat yang di Jakarta, tidak perlu jauh-jauh terbang ke luar kota atau bahkan ke luar negeri, cukup naik speed boat sekitar 90 menit dari Pantai Marina Ancol, dan Genhype sudah dapat menikmati sensasi wisata alam yang mewah nan menggoda.

Ya, kalian bisa banget untuk berlibur atau staycation di Kepulauan Seribu, setelah masa PPKM berakhir atau setelah seluruh objek wisata dibuka.

Selain pulau-pulau yang sudah akrab di telinga seperti Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Bidadari atau Pulau Ayer, ada satu pulau lainnya yang menarik dan sayang untuk dilewati, yakni Pulau Macan. Memang belum setenar pulau-pulau lainnya, tetapi belakangan Pulau Macan menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak diincar oleh para wisatawan.

Walaupun bernama Pulau Macan, pulai ini tidak dihuni oleh macan. Sebaliknya, justru pulau ini memberikan pemandangan alam yang asri, dan mewah dengan nuansa tropis nan eksotis. Suasana yang didapatkan pun sangat tenang dan begitu romantis.
 

suasana di Pulau Macan (dok. Dewi Andriani)

Suasana di Pulau Macan (dok. Dewi Andriani)


Maklum saja, jumlah pengunjung yang datang ke sini dibatasi maksimal 45 orang sehingga terkesan lebih privat, dan cocok digunakan sebagai destinasi bagi yang menyukai privasi atau ingin menikmati liburan yang lebih intim bersama pasangan.

Pemandangan laut yang jernih kebiruan dipadu dengan rindangnya pepohonan dan suasana alam yang begitu asri, membuat siapa saja takjub dibuatnya.

Pulau Macan ini merupakan satu-satunya pulau resort di Kepulauan Seribu yang memiliki konsep Eco Resort Villages, sehingga kealamian dan keasriannya benar-benar terjaga dengan baik.

Tak hanya itu, pihak pengelola bahkan menggunakan tenaga surya atau solar panel untuk menyokong  kebutuhan listrik di pulau ini. Limbah dan sampah di pulau ini pun diolah menggunakan sistem modern agar bisa dimanfaatkan kembali sebagai pupuk bagi kebun-kebun sayur organik milik resort.

Keunikan dari konsep Eco Resort adalah penggunaan drift wood atau kayu hanyut untuk setiap bangunan yang ada di pulau tersebut. Mulai dari cottages, gazebo, resto dan bar, hingga toilet menerapkan konsep ini. Tentunya, kayu hanyut tersebut didesain sedemikian rupa sehingga memunculkan kesan mewah nan alami.

Pulau yang dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia ini menawarkan berbagai tipe cottages yang menggunakan ornamen bernuansa alami menggunakan bahan kayu hingga bambu dengan variasi driftwood atau kayu hanyut.
 

Suasana Cottage Sunset Hut di Pulau Macan (dok. Dewi Andriani)

Suasana Cottage Sunset Hut di Pulau Macan (dok. Dewi Andriani)


Salah satu jenis cottage yang paling favorit adalah Sunset Hut yang berada tepat di pinggir laut dan menghadap ke Barat. Di sini, pengunjung bisa dengan leluasa menikmati indahnya hamparan laut serta pemandangan sunset yang memesona sambil bersantai di kamar.

Jika ingin berenang atau snorkeling, tinggal turun dari teras kamar dan langsung dapat bermain di laut yang jernih.

Bentuk kamarnya dibuat unik dengan konsep yang menyatu dengan alam sehingga pengunjung bisa merasakan sensasi menginap di alam terbuka dengan desain kamar yang sederhana namun begitu elegan dan alami. Sunset Hut ini juga memiliki suite bathroom yang kental dengan nuansa alami.

Selain Sunset Hut, ada pula cottages Coral Hut, Zen Hut, Island Hut, Drift wood Hut, Tropical Bungalow, Eco Cabin, serta Redbrick Room dengan total keseluruhan 12 cottages. Semua tipe cottages tersebut dibuat dengan konsep yang unik dan terkesan sangat natural.

Selain menikmati alam bawah laut yang indah dengan snorkeling di pinggir pantai, atau menyusuri jernihnya pemandangan air laut dengan bermain kano dan kayak, di sini kita juga melakukan berbagai aktivitas seru lainnya. 
 

bersiap untuk melakukan aktivitas air di Pulau Macan (dok. Dewi Andriani)

Bersiap untuk melakukan aktivitas air di Pulau Macan (dok. Dewi Andriani)


Kita dapat bersantai dan berjemur di pinggir pantai sambil memandang birunya laut, menikmati indahnya sunset yang juga bisa langsung disaksikan dari dalam cottages, memainkan berbagai permainan yang disediakan di resort, hingga berenang di tepi pantai.

Sebetulnya, Pulau Macan sendiri tidak memiliki pantai. Namun, dengan berjalan sekitar 200 meter menyusuri laut yang jernih dan dangkal, pengunjung akan tiba di Pulau Macan Gundul atau Pulau Macan Kecil yang masih merupakan bagian dari Pulau Macan.

Di pulau tak berpenghuni inilah, kita akan disajikan dengan hamparan pasir putih yang membentang di sepanjang pulau sambil menikmati indahnya pantai dan berenang di tepinya.

Sesuai dengan konsep eco-friendly yang dikembangkan di pulau ini, pengunjung juga dapat melakukan kegiatan yang tak kalah serunya yaitu coral planting atau membudidayakan karang, yang setelah besar akan diletakkan di sekitar pulau demi menjaga kelestarian aneka biota laut.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

No-Bake Cheesecake, Gampang Dibuat & Tak Perlu Oven

BERIKUTNYA

Ingin Gunakan Jasa Branding Consultant? Simak Dulu Hal Ini

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: