sumber gambar: Galnasonline.id

Kaleidoskop 2021, Tahun yang Tidak Mudah untuk Dunia Seni

22 December 2021   |   16:45 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Tahun 2021 adalah masa yang penuh dengan tantangan bagi seluruh sektor di dalam negeri, termasuk seni dan budaya. Kenormalan baru yang dikira akan berjalan dengan mulus harus menghadapi tantangan dengan gelombang kedua akibat varian delta.

Meskipun begitu, Indonesia mampu mengatasinya. Sejumlah kegiatan seni dan budaya pun kembali bergulir. Tidak hanya daring, kegiatan-kegiatan itu bahkan dilakukan secara luring dengan protokol kesehatan yang ketat—ini lantas menghilangkan kerinduan untuk menikmati berbagai sajian acara kesenian.

Para musisi yang sedang bermain gitar, seni pertunjukan di atas panggung, karya-karya seni rupa para perupa dapat kembali disaksikan. Berikut beberapa acara atau kegiatan pameran, konser, atau kegiatan yang dirangkum oleh Hypeabis.id sepanjang tahun ini.


Januari

 
- Pameran Stories Across Rising Lands
Salah satu pameran yang terlaksana pada awal tahun 2021 adalah Stories Across Rising Lands, sebuah pameran virtual yang menghadirkan perupa-perupa dari Asia Tenggara, termasuk dari Filipina, Singapura, Thailand, Indonesia, Malaysia, Laos, Myanmar, dan Kamboja.

Pameran yang diadakan oleh Museum MACAN ini mengangkat seni-seni kontemporer dari Asia Tenggara.
     
- Konser Musik 7 Ruang
Pandemi memaksa cara-cara baru dalam berbagai hal, tidak terkecuali dalam bermusik. Salah satu konser yang teselenggara pada awal 2021 adalah konser bertajuk L.C.L.R PLUS#2. Konser yang diprakarsai oleh DDS Studio ini terselenggara secara virtual melalui live streaming YouTube .
 

Februari

 
- Hidup Berdampingan Dengan Musuh
Pandemi Covid-19 belum usai, dan mau tidak mau kita harus hidup berdampingan dengannya. Pada Februari, Ciputra Artpreneur mengadakan sebuah pameran virtual berjudul Hidup Berdampingan Dengan Musuh. Pameran ini diikuti oleh seniman perupa sebanyak 70 orang seniman established dan 30 lainnya adalah perupa terpilih hasil open call.
 

Maret


- Festival 44
Seni pertunjukan teater menjadi salah satu kegiatan berkesenian yang terdampak pandemi Covid-19, dan juga harus memanfaatkan sarana daring untuk dapat tetap melakukan kegiatannya. Pada bulan ini terdapat Festival 44.

Festival yang diadakan secara daring ini adalah festival dalam rangka merayakan hari jadi Teater Koma. Dalam rangkaian festival ini, salah satunya, terselenggara pementasan secara daring di kanal Youtube yang bertajuk Savitri.

(Baca juga: 5 Video Musik Indonesia yang Trending di YouTube sepanjang 2021)


April


- Pameran Trilogi Mencari Arjuna
Pameran yang digelar di Pendopo Asdrafi, Yogyakarta ini menampilkan sekitar 50 lukisan wayang, wayang seni tatah, dan sungging.


Mei


- Konser virtual All Star Legends Indonesia
Plataran Indonesia menggelar konser musik virtual All Star Legends Indonesia dengan menghadirkan para legenda musik Tanah Air, yang terdiri dari Fariz RM, Deddy Dhukun, Mus Mujiono, dan Tony Wenas.


Juni


- Pameran Kaul – Luang
Selasar Sunaryo Art Space mengadakan pameran Kaul – Luang pada 04 Juni – 04 Juli 2021 di Ruang B dan Ruang Sayap. Pameran bertajuk Kaul adalah pameran tunggal seniman Luqi Lukman, sedangkan pameran Luang adalah pameran tunggal Maruto.


Juli

- Konser Mahkota Charity Concert Drive-in
Konser yang yang terselenggara pada Rabu, 29 Juli 2021 tersebut terselenggara di Semarang, Jawa Tengah. Konser ini disebutkan berhasil mendatangkan kendaraan sebanyak 250 unit, dan sukses menerapkan cara baru selain daring untuk menikmati sajian musik.

(Baca juga: 5 Film Indonesia dengan Penonton Terbanyak Sepanjang 2021)


Agustus

- Pameran Seni Mukti Negeriku
Tumurun Private Museum mengadakan pameran bertajuk Mukti Negeriku! Perjuangan Sultan Agung Melalui Goresan S. Sudjojono.

Pameran ini menampilkan karya-karya sketsa sang seniman dalam membuat lukisan berjudul Pertempuran Antara Sultan Agung dan JP Coen. Pameran ini berlangsung selama 6 bulan, pada 28 Agustus 2021 – 28 Februari 2022.


September

- Jazz Gunung Bromo 2021
Konser musik yang diadakan secara luring pada 25 September 2021 ini menghadirkan sejumlah musisi, salah satunya adalah Dewa Budjana.

Berbagai protokol kesehatan yang ketat diterapkan dalam konser musik tatap muka. Konser ini dinilai sebagai konser pertama yang diadakan secara tatap muka dengan jumlah penonton yang cukup banyak.
 

Oktober

- Pameran Kitab, Jagat Kertas dalam Renungan
Pameran yang diselenggarakan oleh Galeri Nasional Indonesia secara daring ini berlangsung mulai 5 Oktober 2021.

Pameran tunggal Setiawan Sabana ini mengelaborasi gagasan bagaimana sebuah pameran virtual Kitab memberikan sebuah tawaran yang menjawab tantangan berbagai konteks dan situasi tentang perubahan yang ada di sekitar seniman.
 

November

- Festival Film Indonesia
Festival Film Indonesia (FFI) terselenggara pada 10 November 2021. Film Penyalin Cahaya menjadi pemenang kategori Film Cerita Panjang Terbaik. Tidak hanya itu, dalam ajang ini juga banyak film yang menjadi kontestan dinilai memiliki kualitas yang sangat baik.

- Pementasan bertajuk Mereka yang Menunggu di Banda Naira
Pementasan ini berlangsung pada 25 November 2021 di Gedung Kesenian Jakarta, dan akan ditayangkan virtual pada 17 Desember 2021


Desember

- Peluncuran Film Dokumenter Heri Dono
Heri Dono adalah salah satu seniman kontemporer yang ada di Indonesia. Dia adalah seniman besar kontemporer di Indonesia. Film dokumenter ini bercerita tentang bagaimana sang seniman memulai berkesenian, membangun sebuah studio sendiri, hingga kehidupan pribadinya.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Diet Berdasarkan Golongan Darah, Apakah Aman dan Efektif?

BERIKUTNYA

3 Resep Dessert Simpel untuk Rayakan Tahun Baru

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: