Booster Vaksin Moderna Tingkatkan Respons Antibodi terhadap Varian Omicron
21 December 2021 |
20:50 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Buat ingin yang merasa lebih aman dan terhindar dari infeksi Covid-19, ada kabar baik dari produsen vaksin Moderna. Data awal menunjukkan bahwa booster vaksin berbasis mRNA itu diklaim secara signifikan meningkatkan respons antibodi terhadap varian Omicron.
“Data ini menunjukkan bahwa booster Moderna dapat meningkatkan tingkat antibodi penawar 37 kali lipat lebih tinggi daripada sebelum booster,” kata CEO Moderna Stéphane Bancel dalam keterangan persnya, dikutip Hypeabis.id, Selasa (21/12/2021).
Dia menyebut dosis booster 50 mikrogram meningkatkan kadar antibodi 37 kali lipat, sementara dosis 100 mikrogram dapat meningkatkan kadar antibodi 83 kali lipat.
“Untuk menanggapi varian yang sangat menular ini, Moderna akan terus dengan cepat memajukan kandidat booster khusus Omicron ke dalam pengujian klinis jika diperlukan pada masa depan,” tambah Bancel.
(Baca juga: Apakah Butuh Vaksin Booster Menghadapi Varian Omicron? Simak Penjelasannya!)
Dikutip dari Washington Post, Kepala Petugas Medis Moderna, Paul Burton, menyatakan bahwa kandidat vaksin khusus Omicron akan diuji klinis awal tahun depan. Dia juga menuturkan bahwa dosis booster ini aman untuk mereka yang memiliki penyakit autoimun.
Centers for Disease Control and Prevention merekomendasikan vaksin booster bisa diberikan kepada orang-orang dengan gangguan kekebalan sedang atau berat, misalnya mereka yang menjalani pengobatan kanker, minum obat imunosupresan, atau hidup dengan HIV.
Populasi rentan lainnya, seperti orang tua dan orang-orang yang bekerja di lingkungan berisiko tinggi, termasuk kelompok pertama yang memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan booster.
Editor: Avicenna
“Data ini menunjukkan bahwa booster Moderna dapat meningkatkan tingkat antibodi penawar 37 kali lipat lebih tinggi daripada sebelum booster,” kata CEO Moderna Stéphane Bancel dalam keterangan persnya, dikutip Hypeabis.id, Selasa (21/12/2021).
Dia menyebut dosis booster 50 mikrogram meningkatkan kadar antibodi 37 kali lipat, sementara dosis 100 mikrogram dapat meningkatkan kadar antibodi 83 kali lipat.
“Untuk menanggapi varian yang sangat menular ini, Moderna akan terus dengan cepat memajukan kandidat booster khusus Omicron ke dalam pengujian klinis jika diperlukan pada masa depan,” tambah Bancel.
(Baca juga: Apakah Butuh Vaksin Booster Menghadapi Varian Omicron? Simak Penjelasannya!)
Dikutip dari Washington Post, Kepala Petugas Medis Moderna, Paul Burton, menyatakan bahwa kandidat vaksin khusus Omicron akan diuji klinis awal tahun depan. Dia juga menuturkan bahwa dosis booster ini aman untuk mereka yang memiliki penyakit autoimun.
Centers for Disease Control and Prevention merekomendasikan vaksin booster bisa diberikan kepada orang-orang dengan gangguan kekebalan sedang atau berat, misalnya mereka yang menjalani pengobatan kanker, minum obat imunosupresan, atau hidup dengan HIV.
Populasi rentan lainnya, seperti orang tua dan orang-orang yang bekerja di lingkungan berisiko tinggi, termasuk kelompok pertama yang memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan booster.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.