Dok. Unsplash

Tips Berlibur Asyik Tanpa Boncos

21 December 2021   |   18:38 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Berlibur merupakan kebutuhan tersier yang dipenuhi setelah kebutuhan pokok dan sekunder terpenuhi. Namun, pada kenyataannya liburan termasuk penting untuk memulihkan kembali semangat, setelah setiap hari melalui berbagai rutinitas yang melelahkan.

Budi Rahardjo, perencana keuangan dari Oneshildt, mengatakan liburan tetap diperlukan, meski bersifat tersier. Walaupun, jika dilakukan secara berlebihan dan tanpa rencana, bukan tidak mungkin liburan dapat membuat kantong boncos.

Untuk itu, menurutnya, ada beberapa cara yang dilakukan agar liburan bisa tetap menyenangkan tetapi tidak membuat keuangan berantakan.


1. Tentukan Anggaran


Anggaran tentu tergantung pada kemampuan masing-masing, misalnya maksimal 5% hingga 8% penghasilan setahun. Dana liburan tersebut, sambungnya, dapat disiapkan antara 6-12 bulan.

“Dengan menentukan berapa anggaran liburan akhir tahun, maka akan lebih mudah kita untuk menentukan tujuan liburan serta memaksimalkan penggunaan dananya,” ujarnya.
 

2. Sisihkan Dana ke Rekening Terpisah


Dana tersebut setidaknya disisihkan secara rutin dalam rekening terpisah agar mudah termonitor. Jangan sampai dana untuk yang sifatnya hiburan dan rekreasi tercampur dengan dana tabungan darurat, pendidikan anak ataupun keperluan lainnya yang lebih prioritas.

(Baca juga: Ada 3 Tipe Kepribadian Liburan, Kamu yang Mana?)


3. Tentukan Alternatif Tujuan


Kita perlu menentukan alternatif-alternatif tujuan liburan dengan menggunakan dana yang ada. Alternatif ini bisa dilihat dari sisi variasi daerah tujuan liburan, durasi liburan, pilihan akomodasi, dan transportasi.

Biaya-biaya yang berkaitan seperti biaya tiket masuk tempat hiburan, makan, dan juga biaya lainnya juga perlu diperhatikan. Jangan lupakan juga persiapan biaya asuransi dan visa jika akan ada rencana berlibur ke luar negeri.

“Jangan lupa sisihkan sebagian dana untuk mengantisipasi biaya yang belum diperhitungkan sekitar 10-15%. Buat sedetail mungkin itinerary dan juga biaya yang akan terkait sehingga tidak terjadi penyimpangan yang besar saat akan dieksekusi,” ujarnya.


4. Manfaatkan Promo


Bagi yang ingin berlibur ke luar kota bisa memanfaatkan berbagai promo-promo dari maskapai penerbangan, e-commerce rekreasi, promosi dari produk perbankan, maupun poin-poin belanja untuk mengurangi biaya liburan dan memaksimalkan penggunaan dana.

“Jika promosi yang akan digunakan adalah dari kartu kredit, jangan lupa untuk mengamankan dana untuk membayar kembali. Agar jangan sampai biaya liburan membengkak karena adanya biaya bunga,” terangnya.


5. Cermat Gunakan Kartu Kredit


Menggunakan kartu kredit atau paylater untuk menikmati waktu liburan atau rekreasi sebetulnya sah-sah saja namun jangan sampai memaksakan diri agar dapat berlibur. Apalagi jika belum jelas kepastian dana untuk membayar cicilannya karena arus kas yang sudah sangat mepet.

Sebab, kesalahan menggunakan utang dapat berakibat hutang semakin bertambah dan tidak terkendali.

Selain menyediakan dana untuk berlibur, di masa pandemi ini, masyarakat juga harus mempertimbangkan biaya lainnya seperti tes antigen untuk perjalanan, tambahan biaya karena harga tiket atau penginapan yang mengalami kenaikan untuk liburan akhir tahun, hingga dana  untuk karantina usai berlibur.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Bagaimana Tren NFT ke Depan? Ini Menurut Kreator

BERIKUTNYA

LG Kenalkan Laptop Gaming Pertamanya, UltraGear 17G90Q

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: