Cerita Dunia Perempuan Diangkat dalam Koleksi Syal Katonvie
20 December 2021 |
18:46 WIB
Kisah tentang perempuan dalam kehidupan sehari-hari menjadi tema yang dituangkan dalam sebuah produk untuk membangun kedekatan dengan calon konsumennya. Strategi itu diterapkan oleh merek fesyen lokal melalui lini koleksi syal bernama Dua Sua yang mengangkat kisah perempuan dari berbagai kehidupan.
Koleksi ini sendiri hadir dengan ide bahwa ada dua sisi kehidupan yang berbeda dalam sisi sosok perempuan itu sendiri. Ini selaras dengan upaya Katonvie dalam membangun persona yang menguatkan, kompak, dan unik bagi semua perempuan dalam kesehariannya.
"Dua Sua dipilih sebagai nama karena koleksi ini berangkat dari kata Dua dan Sua dalam Bahasa Indonesia yang selain untuk mendeskripsikan produk scarf dengan dua sisi yang berbeda juga mengangkat tentang banyak sisi sosok perempuan itu sendiri. Sisi-sisi tersebut bertemu dan berdampingan menyatu dengan selaras walaupun seringkali berlawanan," jelas Anthony Lim dalam rilis resmi yang diterima Hypeabis.id, Senin (20/12).
Anthony juga menambahkan bahwa kisah-kisah seperti status seseorang, profesi, peran, pekerja, dan karakter keibuan turut diangkat dalam koleksi ini sebagai bagian dari realitas yang dihadapi oleh para perempuan di dalam lingkungan masyarakat.
Koleksi ini hadir dalam lima variasi syal yang dibuat dengan berkolaborasi dengan Ika Vantiani dan Diva Meshia Arif, dua seniman dan kurator lokal dalam pembuatan desain dan motif yang digunakan di dalam syal.
Hasilnya tercipta lima model syal bermotif tanaman asli Indonesia dengan warna yang lembut dan cerah. Kelimanya terdiri dari Sanding, Laras, Iring, Baur, dan Lekat yang memiliki kombinasi warna dan gambar yang berbeda-beda.
Koleksi ini bisa dibanderol secara daring melalui e-commerce dan Instagram resmi Katonvie serta luring di booth resmi Katonvie di Ashta District, Jakarta Selatan sampai dengan tanggal 9 Januari 2022.
Editor: Fajar Sidik
Koleksi ini sendiri hadir dengan ide bahwa ada dua sisi kehidupan yang berbeda dalam sisi sosok perempuan itu sendiri. Ini selaras dengan upaya Katonvie dalam membangun persona yang menguatkan, kompak, dan unik bagi semua perempuan dalam kesehariannya.
"Dua Sua dipilih sebagai nama karena koleksi ini berangkat dari kata Dua dan Sua dalam Bahasa Indonesia yang selain untuk mendeskripsikan produk scarf dengan dua sisi yang berbeda juga mengangkat tentang banyak sisi sosok perempuan itu sendiri. Sisi-sisi tersebut bertemu dan berdampingan menyatu dengan selaras walaupun seringkali berlawanan," jelas Anthony Lim dalam rilis resmi yang diterima Hypeabis.id, Senin (20/12).
Anthony juga menambahkan bahwa kisah-kisah seperti status seseorang, profesi, peran, pekerja, dan karakter keibuan turut diangkat dalam koleksi ini sebagai bagian dari realitas yang dihadapi oleh para perempuan di dalam lingkungan masyarakat.
Syal model Sanding dalam koleksi Dua Sua. (Dok. Katonvie)
Syal model Lekat dalam koleksi Dua Sua. (Dok. Katonvie)
Syal model Laras dalam koleksi Dua Sua. (Dok. Katonvie)
Koleksi ini hadir dalam lima variasi syal yang dibuat dengan berkolaborasi dengan Ika Vantiani dan Diva Meshia Arif, dua seniman dan kurator lokal dalam pembuatan desain dan motif yang digunakan di dalam syal.
Hasilnya tercipta lima model syal bermotif tanaman asli Indonesia dengan warna yang lembut dan cerah. Kelimanya terdiri dari Sanding, Laras, Iring, Baur, dan Lekat yang memiliki kombinasi warna dan gambar yang berbeda-beda.
Koleksi ini bisa dibanderol secara daring melalui e-commerce dan Instagram resmi Katonvie serta luring di booth resmi Katonvie di Ashta District, Jakarta Selatan sampai dengan tanggal 9 Januari 2022.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.