Tools Cerdas Ini Bisa Sulap Gambar 2D Kreasi Anak Jadi Animasi
20 December 2021 |
18:17 WIB
Raksasa media sosial dan perusahaan induk Facebook, Meta, melalui divisi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) miliknya telah mengembangkan teknologi atau alat (tools) yang dinamai Animated Drawings yang secara otomatis dapat menganimasikan gambar yang dibuat oleh anak-anak dengan menyerupai sosok tertentu.
Teknologi ini diklaim perusahaan sebagai alat pertama di dunia dengan kemampuan seperti itu. Melalui tools tersebut, gambar anak-anak yang umumnya menyerupai karakter dalam berbagai bentuk, warna, ukuran, dan skala yang dibuat dalam format statis bisa dijadikan animasi sederhana secara otomatis.
"Kami sangat senang mengumumkan metode pertama dari jenisnya ini untuk secara otomatis membuat animasi dari figur anak-anak yang digambar tangan, dan membawa gambar ini lebih hidup dalam hitungan menit menggunakan AI," kata Meta dalam sebuah pernyataan.
Untuk menjajal tools ini kalian bisa langsung menuju situs Sketch Meta Demo Lab atau klik disini. Di situs tersebut pengguna tinggal megunggah gambar hasil karya untuk kemudian secara otomatis bisa dijadikan animasi.
Berdasarkan pengalaman Hypeabis.id, ada beberapa langkah yang harus dilalui. Pertama, pengguna mengunggah gambar buatan sendiri ke dalam platform. Bagi yang hanya ingin menguji fitur ini, Meta juga menyediakan beberapa gambar yang bisa dipakai.
Kedua, melakukan identifikasi karakter. Sistem akan secara otomatis akan mengenali karakter yang ada pada gambar unggahan. Pengguna nantinya tinggal menyesuaikan apabila ada lebih dari satu karakter.
Ketiga, memisahkan karakter dari latar belakang (background) dan memberikan sorotan (highlight) pada karakter tadi. Keempat, menemukan titik vital (join character) yang secara otomatis akan dibaca sistem dan tinggal dilakukan penyesuaian.
Dan selesai sudah! Sistem kecerdasan buatan dalam platform akan membuat gambar menjadi animasi. Pengguna juga bisa memilih beberapa kategori gerakan animasi yang diinginkan seperti berdansa, berjalan, melompat, dan lain-lain.
Terakhir pengguna bisa menyimpan fail animasi tersebut atau membagikannya langsung ke berbagai platform sosial media. Secara keseluruhan, proses ini sangat sederhana, membutuhkan waktu yang singkat, dan juga menyenangkan.
Dalam pernyataan resminya, Meta juga menyebut bahwa sistem AI tersebut akan terus dikembangkan sehingga bisa mengenali gambar yang lebih rumit. Hal ini bakal memungkinkan pembuatan kartun animasi terperinci dengan cara sederhana di masa depan.
"[Di masa mendatang] dengan kacamata AR [augmented reality], cerita-cerita itu bahkan bisa tampak lebih hidup di dunia nyata, menari dan bergerak. Kemungkinannya tak terbatas seperti imajinasi manusia," tulis Meta.
Editor : Fajar Sidik
Teknologi ini diklaim perusahaan sebagai alat pertama di dunia dengan kemampuan seperti itu. Melalui tools tersebut, gambar anak-anak yang umumnya menyerupai karakter dalam berbagai bentuk, warna, ukuran, dan skala yang dibuat dalam format statis bisa dijadikan animasi sederhana secara otomatis.
"Kami sangat senang mengumumkan metode pertama dari jenisnya ini untuk secara otomatis membuat animasi dari figur anak-anak yang digambar tangan, dan membawa gambar ini lebih hidup dalam hitungan menit menggunakan AI," kata Meta dalam sebuah pernyataan.
Untuk menjajal tools ini kalian bisa langsung menuju situs Sketch Meta Demo Lab atau klik disini. Di situs tersebut pengguna tinggal megunggah gambar hasil karya untuk kemudian secara otomatis bisa dijadikan animasi.
(dok. Meta)
Berdasarkan pengalaman Hypeabis.id, ada beberapa langkah yang harus dilalui. Pertama, pengguna mengunggah gambar buatan sendiri ke dalam platform. Bagi yang hanya ingin menguji fitur ini, Meta juga menyediakan beberapa gambar yang bisa dipakai.
Kedua, melakukan identifikasi karakter. Sistem akan secara otomatis akan mengenali karakter yang ada pada gambar unggahan. Pengguna nantinya tinggal menyesuaikan apabila ada lebih dari satu karakter.
Ketiga, memisahkan karakter dari latar belakang (background) dan memberikan sorotan (highlight) pada karakter tadi. Keempat, menemukan titik vital (join character) yang secara otomatis akan dibaca sistem dan tinggal dilakukan penyesuaian.
Dan selesai sudah! Sistem kecerdasan buatan dalam platform akan membuat gambar menjadi animasi. Pengguna juga bisa memilih beberapa kategori gerakan animasi yang diinginkan seperti berdansa, berjalan, melompat, dan lain-lain.
Terakhir pengguna bisa menyimpan fail animasi tersebut atau membagikannya langsung ke berbagai platform sosial media. Secara keseluruhan, proses ini sangat sederhana, membutuhkan waktu yang singkat, dan juga menyenangkan.
Dalam pernyataan resminya, Meta juga menyebut bahwa sistem AI tersebut akan terus dikembangkan sehingga bisa mengenali gambar yang lebih rumit. Hal ini bakal memungkinkan pembuatan kartun animasi terperinci dengan cara sederhana di masa depan.
"[Di masa mendatang] dengan kacamata AR [augmented reality], cerita-cerita itu bahkan bisa tampak lebih hidup di dunia nyata, menari dan bergerak. Kemungkinannya tak terbatas seperti imajinasi manusia," tulis Meta.
Editor : Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.