Punya Usaha? Ada Peluang Dapat Pendanaan Nih Genhype
20 December 2021 |
15:35 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Salah satu tantangan utama untuk usaha adalah pendanaannya. Kabar baiknya, bagi Genhype yang memiliki usaha, startup agregator e-commerce Una Brands berkomitmen mengalokasikan investasi senilai Rp500 miliar atau setara US$35 juta untuk mendukung merek-merek lokal.
Kiren Tanna, CEO dan Founder Una Brands, menuturkan Indonesia merupakan salah satu prioritas utama Una Brands.
"Kami tidak hanya melihat peluang untuk mengakuisisi brand lokal terbaik tetapi juga membantu mereka untuk ekspansi di Indonesia dan global, serta menjadikan Indonesia sebagai strategic sourcing hub untuk portfolio kami lainnya di luar sourcing hub yang saat ini berada di China,” katanya dalam rilis yang diterima oleh Hypeabis.id.
Dia menuturkan pihaknya berencana mengakuisisi brand-brand lokal potensial yang memiliki proyeksi omzet bulanan minimal Rp 400 juta.
Sektor bisnis yang dibidik adalah kebutuhan sehari-hari, seperti kebutuhan rumah dan tempat tinggal, kecantikan dan perawatan tubuh, kebutuhan bayi, anak, dan hewan peliharaan, olahraga, serta kegiatan luar ruangan.
Namun, pihaknya juga tetap terbuka untuk mengakuisisi bisnis di luar kategori tersebut.
(Baca juga: Bukan Sekadar Berbagi Laba, Ini Manfaat CSR bagi Perusahaan)
Masih dalam rilis yang sama, Jefrey Joe, Co-Founder & General Partner, Alpha JWC Ventures, menuturkan UMKM adalah punggung ekonomi Indonesia yang harus terus dioptimalkan.
Sebagai investor dari dan dengan fokus di Indonesia, Una Brands juga yakin bisa membawa merek-merek terbaik Indonesia ke panggung global.
"Tak hanya itu, kami juga berharap gerakan Una Brands dapat menginspirasi generasi baru wirausaha di Indonesia untuk mulai mengejar mimpi mereka,” katanya.
Untuk diketahui, Una brands telah menandatangani perjanjian eksklusif dengan beberapa merek di Indonesia, serta menargetkan 12 hingga 15 merek untuk diakuisisi pada 2022.
Editor: Avicenna
Kiren Tanna, CEO dan Founder Una Brands, menuturkan Indonesia merupakan salah satu prioritas utama Una Brands.
"Kami tidak hanya melihat peluang untuk mengakuisisi brand lokal terbaik tetapi juga membantu mereka untuk ekspansi di Indonesia dan global, serta menjadikan Indonesia sebagai strategic sourcing hub untuk portfolio kami lainnya di luar sourcing hub yang saat ini berada di China,” katanya dalam rilis yang diterima oleh Hypeabis.id.
Dia menuturkan pihaknya berencana mengakuisisi brand-brand lokal potensial yang memiliki proyeksi omzet bulanan minimal Rp 400 juta.
Sektor bisnis yang dibidik adalah kebutuhan sehari-hari, seperti kebutuhan rumah dan tempat tinggal, kecantikan dan perawatan tubuh, kebutuhan bayi, anak, dan hewan peliharaan, olahraga, serta kegiatan luar ruangan.
Namun, pihaknya juga tetap terbuka untuk mengakuisisi bisnis di luar kategori tersebut.
(Baca juga: Bukan Sekadar Berbagi Laba, Ini Manfaat CSR bagi Perusahaan)
Masih dalam rilis yang sama, Jefrey Joe, Co-Founder & General Partner, Alpha JWC Ventures, menuturkan UMKM adalah punggung ekonomi Indonesia yang harus terus dioptimalkan.
Sebagai investor dari dan dengan fokus di Indonesia, Una Brands juga yakin bisa membawa merek-merek terbaik Indonesia ke panggung global.
"Tak hanya itu, kami juga berharap gerakan Una Brands dapat menginspirasi generasi baru wirausaha di Indonesia untuk mulai mengejar mimpi mereka,” katanya.
Untuk diketahui, Una brands telah menandatangani perjanjian eksklusif dengan beberapa merek di Indonesia, serta menargetkan 12 hingga 15 merek untuk diakuisisi pada 2022.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.