Asyik, Taman Rekreasi JungleLand Sentul Dibuka Lagi
18 December 2021 |
04:51 WIB
Bagi Genhype yang ingin membawa keluarga untuk berwisata petualangan yang menghibur, kini salah satu taman rekreasi tematik di Indonesia yaitu JungleLand yang berlokasi di Sentul, Bogor, Jawa Barat resmi dibuka pada Jumat (17/12). Pembukaan ini disambut antusias oleh sejumlah warga yang hadir sejak pagi hari.
Pembukaan ini menjadi yang pertama setelah JungleLand berhenti beroperasi selama hampir dua tahun akibat pandemi Covid-19 yang menyebabkan terbatasnya kegiatan di sejumlah destinasi wisata. Kali ini, JungleLand menghadirkan berbagai adaptasi yang ditujukan untuk menyesuaikan masa kenormalan baru saat pandemi.
"Pembukaan ini dilakukan dengan terlebih dahulu memastikan setiap wahana permainan dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan standar CHSE, Jungleland sangat serius akan keselamatan seluruh wahana permainan yang ada. Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengunjung adalah prioritas utama," tutur Direktur Utama PT Jungleland Asia Resza Adikreshna.
Lebih rinci, beberapa persiapan ini telah dilakukan sejak tiga bulan terakhir dengan pemberian sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) dari berbagai pihak di Indonesia dan luar negeri, penerapan protokol kesehatan, dan penyesuaian harga tiket untuk pengunjung.
Menurut Budi Adisseno Chief Operation & Business Development JungleLand, beberapa penyesuaian ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman untuk para pengunjung. Dia juga menjamin bahwa protokol ketat yang diberlakukan kepada semua staf dan mitra tenant juga dilakukan agar pengunjung aman dalam berkunjung.
"Aman, sekali lagi, protokol kita ketat dan seluruh tenant yang terlibat harus vaksin dan rutin tes antigen. Ada juga disinfectant, pembersihan rutin, dan hand sanitizer," tambah Budi.
Selain tiga penyesuaian baru, JungleLand juga melakukan penyesuaian dan menghadirkan kolaborasi baru melalui kerja sama dengan pihak Damri untuk transportasi dari dan ke JungleLand. Kerja sama ini berupa layanan transportasi dari dan menuju Bogor, Jakarta, dan kawasan bandara Soekarno-Hatta.
Akan tetapi, Budi mengungkapkan bahwa kerja sama antara JungleLand dan Damri kini baru di tahapan pengesahan Memorandum of Understanding (MoU) sehingga banyak hal yang belum banyak dibuka terkait hal ini, termasuk jumlah armada yang akan diterjunkan.
"Armada Damri baru di tahap MOU, harus didiskusikan lagi untuk diskusi terkait jumlah armada," ujarnya.
Reszha berharap pembukaan JungleLand di akhir tahun ini bisa memberikan masyarakat di daerah Bogor, Depok, Jakarta, dan sekitanya alternatif destinasi wisata untuk liburan di akhir tahun sekaligus menjadi potensi baik untuk mendorong pemulihan sektor pariwisata.
"Kontribusi yang diharapkan bisa membuka peluang usaha, lapangan pekerjaan, dan menjadi salah satu theme park terbesar di Indonesia," tutup Reszha.
Taman rekreasi JungleLand kini akan dibuka mulai pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB untuk hari biasa dan 09.00 WIB hingga 18.00 WIB untuk akhir pekan. Untuk masuk ke dalam destinasi ini, pengguna bisa membayar Rp45.000 untuk tiket masuk tanpa wahana dan Rp175.000 untuk tiket terusan yang meliputi permainan wahana.
Editor: Fajar Sidik
Pembukaan ini menjadi yang pertama setelah JungleLand berhenti beroperasi selama hampir dua tahun akibat pandemi Covid-19 yang menyebabkan terbatasnya kegiatan di sejumlah destinasi wisata. Kali ini, JungleLand menghadirkan berbagai adaptasi yang ditujukan untuk menyesuaikan masa kenormalan baru saat pandemi.
"Pembukaan ini dilakukan dengan terlebih dahulu memastikan setiap wahana permainan dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan standar CHSE, Jungleland sangat serius akan keselamatan seluruh wahana permainan yang ada. Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengunjung adalah prioritas utama," tutur Direktur Utama PT Jungleland Asia Resza Adikreshna.
Lebih rinci, beberapa persiapan ini telah dilakukan sejak tiga bulan terakhir dengan pemberian sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) dari berbagai pihak di Indonesia dan luar negeri, penerapan protokol kesehatan, dan penyesuaian harga tiket untuk pengunjung.
Menurut Budi Adisseno Chief Operation & Business Development JungleLand, beberapa penyesuaian ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman untuk para pengunjung. Dia juga menjamin bahwa protokol ketat yang diberlakukan kepada semua staf dan mitra tenant juga dilakukan agar pengunjung aman dalam berkunjung.
"Aman, sekali lagi, protokol kita ketat dan seluruh tenant yang terlibat harus vaksin dan rutin tes antigen. Ada juga disinfectant, pembersihan rutin, dan hand sanitizer," tambah Budi.
Selain tiga penyesuaian baru, JungleLand juga melakukan penyesuaian dan menghadirkan kolaborasi baru melalui kerja sama dengan pihak Damri untuk transportasi dari dan ke JungleLand. Kerja sama ini berupa layanan transportasi dari dan menuju Bogor, Jakarta, dan kawasan bandara Soekarno-Hatta.
Akan tetapi, Budi mengungkapkan bahwa kerja sama antara JungleLand dan Damri kini baru di tahapan pengesahan Memorandum of Understanding (MoU) sehingga banyak hal yang belum banyak dibuka terkait hal ini, termasuk jumlah armada yang akan diterjunkan.
"Armada Damri baru di tahap MOU, harus didiskusikan lagi untuk diskusi terkait jumlah armada," ujarnya.
Reszha berharap pembukaan JungleLand di akhir tahun ini bisa memberikan masyarakat di daerah Bogor, Depok, Jakarta, dan sekitanya alternatif destinasi wisata untuk liburan di akhir tahun sekaligus menjadi potensi baik untuk mendorong pemulihan sektor pariwisata.
"Kontribusi yang diharapkan bisa membuka peluang usaha, lapangan pekerjaan, dan menjadi salah satu theme park terbesar di Indonesia," tutup Reszha.
Taman rekreasi JungleLand kini akan dibuka mulai pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB untuk hari biasa dan 09.00 WIB hingga 18.00 WIB untuk akhir pekan. Untuk masuk ke dalam destinasi ini, pengguna bisa membayar Rp45.000 untuk tiket masuk tanpa wahana dan Rp175.000 untuk tiket terusan yang meliputi permainan wahana.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.