Pergelaran Sendratari Roro Mendut, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (Dok. Indonesia Kaya)

Inilah 6 Karya Terpilih Tampil di Parade Pertunjukan Seni Media Baru 2021

16 December 2021   |   14:08 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Program Parade Pertunjukan Seni Media Baru yang digagas oleh Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kemdikbud Ristek  dengan Garin Workshop kembali digelar. Program ini bertujuan untuk membangkitkan kreativitas seniman atau komunitas seni sehingga dapat menginspirasi anak muda dalam mengeksplorasi media baru.

Program ini terbuka untuk seniman muda Indonesia yang mempunyai gagasan pertunjukan seni dengan sentuhan media baru yang dituangkan dalam proposal. Pendaftaran yang dibuka mulai dari 9 Juni  sampai 9 Juli 2021 itu berhasil mengumpulkan sebanyak 235 proposal dari seluruh provinsi di Indonesia.

Setelah melalui proses seleksi , terpilihlah 6 proposal terbaik yang berhak mendapatkan dana produksi, pendampingan online (inkubasi kreatif) dan pendampingan kreatif maupun produksi dari mentor yang berpengalaman di bidangnya. Para peserta terpilih bisa berdiskusi ataupun membuka wawasan terhadap karya yang diproduksi.

Menurut sutradara Garin Nugroho, program ini berawal dari tumbuh-kembangnya seni pertunjukan di Indonesia. Meski demikian, kata Garin, hal itu tidak sejalan dengan tumbuhnya regenerasi kreator muda yang mampu terus konsisten berkarya sekaligus membangun komunitas seni di lingkungannya.

“Potensi kreator seni pertunjukan di Indonesia sungguh luar biasa, sehingga akan menjadi sia-sia jika tidak dirawat dengan baik,” katanya dalam webinar Ngobras Spesial: Rilis Karya Parade Pertunjukan Seni Media Baru 2021, Rabu (15/12/2021).

Para pembicara di acara webinar Ngobras Spesial: Rilis Karya Parade Pertunjukan Seni Media Baru 2021, Rabu (15/12/2021)-Dok. Tangkapan Layar

Program Parade Pertunjukan Seni Media Baru sendiri hadir dengan berbagai macam rangkaian kegiatan untuk mengedukasi dan menginspirasi masyarakat Indonesia khususnya generasi muda, sehingga dapat merasakan pengalaman baru dalam menikmati pertunjukan seni.

Tak hanya untuk mengasah lebih lanjut kreativitas para pelaku seni pertunjukan, namun juga memperkuat sistem pengelolaan dan kolaborasi dalam seni pertunjukan.

“Dengan kemajuan teknologi saat ini makin mempermudah orang untuk lebih kreatif membuat karya yang isi pesannya membangun karakter bangsa dan bisa ditayangkan juga secara digital,” ujar  Ahmad Mahendra selaku Direktur Perfilman, Musik dan Media Kemdikbud Ristek.

Mentor-mentor yang dilibatkan dalam proses kreatif ini adalah para seniman yang berpengalaman di dunia seni pertunjukan dan media baru, di antaranya Keni K. Soeriaatmadja selaku founder Sasikirana Dance Lab & DocumenTary, Deden Bulqini seorang Visual Artist, Iswadi Pratama, seniman sekaligus pendiri Teater satu di Lampung serta Garin Nugroho, seorang Penulis dan Sutradara Film dan Pertunjukan.

Adapun, 6 karya dari proposal terpilih tahun ini akan ditayangkan perdana secara eksklusif melalui kanal budaya Indonesiana TV pada tanggal 20-25 Desember 2021, serta akan ditayangkan ulang di YouTube Budaya Saya pada 26-31 Desember 2021. Berikut adalah 6 karya terpilih tersebut.

1. “Leviathan Lamalera” karya dari Prehistoric Soul Project, Bali
2. “Arisan Siasat” karya dari Artikulasi Performatif, Yogyakarta
3. “Gandrung Kedua” karya dari Studio Klampisan, Banyuwangi
4. “Story of Tapa Malenggang” karya dari Mendalo Dance Project , Jambi
5. “Rirang” karya dari Siberdaya, Pontianak
6. “Mordana” karya dari Whanid Project, Yogyakarta

Editor: M R Purboyo
 

SEBELUMNYA

 Jangan Ditiru, Inilah Kesalahan yang Kerap Dilakukan oleh Pesepeda Pemula

BERIKUTNYA

Catat, Ini 5 Kota di Indonesia yang Punya Rute Gowes Asik dan Ramah Pesepeda

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: