Ilustrasi orang dengan depresi (dok. Pexels)

Cek 8 Tanda Depresi Ini Berisiko Menurunkan Kualitas Hidup

14 December 2021   |   16:24 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Gangguan kesehatan mental menjadi lumrah terdengar di tengah pandemi Covid-19. Cemas serta gelisah pasti dan itu secara psikologis masih tergolong wajar. Namun yang perlu ditangani segera adalah kondisi depresi karena penderitanya tidak jarang mengalami serangan kecemasan berlebihan. 

Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa, RS Pondok Indah Zulvia Oktanida Syarif menerangkan depresi adalah salah satu bentuk gangguan kesehatan mental yang bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak. 

Kata wanita yang akrab disapa Vivi ini, depresi bisa bertahan lama dan mengurangi kualitas hidup seseorang. “Depresi mempengaruhi cara seseorang berpikir, seperti dapat membuat pengambilan keputusan yang tidak bijak,” ujar Vivi dikutip dari akun Instagram pribadinya, dr.vivisyarif, Selasa (14/12/2021). 

 Walaupun mengalami depresi, orang tersebut masih bisa bekerja dan beraktivitas, hanya saja energi banyak terkuras karena kondisi mentalnya itu. Penyakit mental ini uta tidak bisa dihilangkan hanya dengan beribadah, butuh bantuan profesional untuk menyembuhkannya.

Sementara itu, mengutip Healthline, Selasa (4/12/2021), berikut tanda-tanda seseorang mengalami depresi :

1. Pandangan tanpa harapan (hopeless)

Depresi berat adalah gangguan suasana hati yang memengaruhi cara kita memandang hidup. Penderitanya lebih banyak putus asa atau tidak berdaya menghadapi kehidupan yang sedang dijalani. Perasaan lain yang mungkin muncul yakni tidak berharga, membenci diri sendiri, atau rasa bersalah yang berlebihan. 
 

2. Kecemasan

Meskipun depresi belum terbukti menyebabkan kecemasan, kedua kondisi tersebut sering terjadi bersamaan. Adapun gejala kecemasan meliputi gugup, gelisah, perasaan tegang, perasaan bahaya, panik, atau takut.  Kemudian detak jantung cepat, napas cepat, keringat berlebih, gemetar atau otot berkedut. Lalu, kesulitan fokus atau berpikir jernih tentang apa pun.
 

3. Emosi yang tidak terkendali

Ada kalanya penderita depresi akan meledak-ledak dan tidak lama menangis sejadi-jadinya. Bahkan kondisi ini terjadi begitu saja. Emosi mereka cenderung naik turun karena memang depresi menyebabkan perubahan suasana hati.
 

4. Perubahan nafsu makan dan berat badan

Berat badan dan nafsu makan dapat berfluktuasi bagi penderita depresi. Pengalaman ini mungkin berbeda untuk setiap orang. Beberapa orang akan mengalami peningkatan nafsu makan hingga berat badannya bertambah, sementara yang lainnya tidak nafsu makan dan kehilangan berat badannya.

Salah satu indikasi apakah perubahan pola makan terkait dengan depresi adalah itu disengaja atau tidak. Jika tidak, itu mungkin disebabkan oleh depresi.
 

3. Kehilangan minat

Depresi dapat menghilangkan kesenangan atau kenikmatan dari hal-hal yang kamu sukai loh. Hilangnya minat dari aktivitas atau hobi seperti olahraga atau jalan-jalan dengan teman adalah tanda lain dari depresi berat. Gairah seks juga bisa hilang bahkan kamu bisa mengalami impotensi.
 

6. Merasa lelah dan masalah tidur

Sebagian alasan kamu berhenti melakukan hal-hal yang disukai adalah karena kamu merasa sangat lelah. Depresi sering kali disertai dengan kekurangan energi dan perasaan lelah yang luar biasa.  Kamu juga bisa mengalami tidur berlebihan. Namun bisa juga sebaliknya, sulit tidur alias insomnia. Kurangnya kualitas tidur nyenyak juga menyebabkan kecemasan.
 

7. Iritabilitas pada pria

Penelitian menunjukkan bahwa pria dengan depresi mungkin memiliki gejala seperti lekas marah, melarikan diri atau perilaku berisiko, penyalahgunaan zat adiktif, atau emosian. Pria juga lebih kecil kemungkinannya dibandingkan wanita untuk mengenali depresi atau mencari pengobatannya.
 

8. Melihat kematian 

Ya, depresi terkadang dikaitkan dengan bunuh diri. Orang yang meninggal karena bunuh diri biasanya menunjukkan gejala terlebih dahulu. Seringkali dia akan mengatakan keinginan tersebut atau melakukan percobaan untuk mengakhiri hidup mereka. 

Oleh karena itu, jika ada keluarga, sahabat, atau tenan yang mengutarakan keinginan untuk bunuh diri, segera beri pertolongan. Setidaknya berikan dia pelukan seraya meminta bantuan ahli jiwa. Jangan lupa singkirkan semua senjata, pisau, obat-obatan, atau benda lain yang dapat membahayakan.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Penulis Cowboy Bebop Kecewa terhadap Netflix

BERIKUTNYA

Tinder Pertemukan Jodoh Kamu lewat Persamaan Selera Musik di Spotify

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: