Bukan Cuma Asal Pasang Keramik, Ini 6 Tips Memilih Ubin Dapur
14 December 2021 |
16:56 WIB
Dapur adalah satu ruangan di rumah yang membutuhkan berbagai jenis ubin sesuai dengan fungsi dan aplikasinya Meskipun ubin warna-warni atau monokrom dapat mempercantik tampilan dapur, perlu diingat material ubin menentukan bagaimana dan di mana ubin dipasang.
Ubin glossy atau mengkilat yang dipasang di dinding biasanya terbuat dari material tahan air, berbeda dengan ubin yang dipasang di lantai.
Ubin di lantai harus nyaman dan aman untuk diinjak, karena sifat ubin glossy yang licin, jenis satu ini mungkin tidak cocok untuk dipasang di lantai.
Dilansir melalui berbagai sumber, berikut ini tips memilih jenis ubin dan cara aplikasi yang tepat untuk dapur kalian.
Ubin glossy atau mengkilat yang dipasang di dinding biasanya terbuat dari material tahan air, berbeda dengan ubin yang dipasang di lantai.
Ubin di lantai harus nyaman dan aman untuk diinjak, karena sifat ubin glossy yang licin, jenis satu ini mungkin tidak cocok untuk dipasang di lantai.
Dilansir melalui berbagai sumber, berikut ini tips memilih jenis ubin dan cara aplikasi yang tepat untuk dapur kalian.
1. Tentukan di mana ubin akan dipasang
Sebelum memilih ubin, pastikan dulu di mana ubin akan dipasang. Untuk interior dapur, selain di lantai, ubin biasa dipasang sebagai backsplash di belakang kompor atau di dinding, di bagian bawah lemari atau rak gantung. Belakangan ini ubin juga di pasang di counter atau meja dapur.
2. Uraikan perbedaan antara tiap ubin
Sebagai ruangan yang rentan terekspos minyak, air dan noda lainnya, ubin untuk interior dapur datang dengan material beragam seperti quarry, batu, gabus, vinil, bambu, keramik, porselen, dan kaca.
Aplikasi untuk ubin vinil, gabus dan bambu paling sering digunakan di lantai. Sedangkan quarry, keramik, dan porselen bisa digunakan untuk counter dan lantai. Adapun, ubin kaca biasanya digunakan pada dinding dan backsplash.
(Baca juga: 5 Tips Ini Bisa Mempercantik Dapur Berkonsep Warna Putih)
3. Tentukan bujet belanja
Harga ubin dapur secara umum cukup murah, khususnya untuk material vinil dan linoleum, dan ada juga ubin berharga mahal seperti keramik yang dirancang khusus. Sebelum repot memilih desain dan jenis ubin, susun bujet belanja terlebih dahulu.
Toko bangunan biasanya dapat membantu konsumen menghitung perkiraan pengeluaran yang dibutuhkan untuk memasang ubin dapur.
4. Pertimbangkan bagaimana kalian akan menggunakan dapur
Meskipun ubin terbuat dari bahan tahan banting, permukaan ini tetap membutuhkan perawatan dan umur tiap ubin bergantung pada materialnya.
Untuk counter, ubin keramik tahan lama, tahan panas, serta mudah dibersihkan. Sayangnya permukaan ubin keramik bisa datang tidak rata dan mudah retak atau pecah.
Jika dapur digunakan untuk kebutuhan rumah tangga biasa, keramik mungkin bisa jadi pilihan baik. Namun untuk penggunaan heavy duty, seperti dapur restoran, sebaiknya pilih material yang lebih tahan banting.
5. Pilih ubin lantai yang cocok dengan kebutuhan rumah tangga
Jika kalian memiliki bayi, orang tua atau hewan peliharaan di rumah, pastikan ubin yang dipilih peruntukkannya benar-benar untuk lantai. Karena jika kalian memilih ubin dinding untuk lantai, koefisien gesekannya akan terlalu rendah dan berisiko terlalu ricin untuk berjalan.
Kalian bisa pilih ubin yang sedikit bertekstur agar lebih aman untuk dipijak.
6. Ada banyak pilihan ubin untuk backsplash
Karena bagian belakang kompor jarang terekspos dengan kegiatan manusia di sekitarnya, ubin yang mengkilap cocok untuk dipasang sebagai backsplash. Namun ubin di bagian ini rentan terkena noda makanan, air dan minyak.
Kalian bisa memilih porselen, keramik, kaca, logam atau batu untuk backsplash yang dapat mengubah suasana dapur secara drastis.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.