Mau Beli Obat Secara Online? Cek 4 Hal Ini Biar Aman
09 December 2021 |
19:00 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Layanan telemedis banyak digunakan di tengah pandemi Covid-19. Mulai dari jasa konsultasi dokter hingga membeli obat dengan resep secara online, layanan ini memberi kemudahan bagi masyarakat yang khawatir untuk datang berobat langsung ke klinik maupun rumah sakit.
Bicara soal membeli obat, apotek online biasanya memberikan informasi lengkap mulai dari cara penggunaan, dosis, hingga efek samping tentang obat yang dikonsumsi. Namun, aspek kehati-hatian dan cermat tetap perlu diperhatikan karena saat ini tidak sedikit pula muncul apotek online “abal-abal” yang tentu merugikan kita.
Nah, berikut ini empat hal yang perlu kamu perhatikan sebelum membeli obat secara online menurut Lifepack :
1. Beli dari aplikasi atau website yang terpercaya
Perhatikan izin usaha penjual dalam mengedarkan obat. Jangan membeli obat dari individu karena individu ya dilarang menjual obat secara online. Obat-obatan yang dijual di website tanpa kewenangan pun merupakan salah satu praktik penjualan yang ilegal.
2. Cek izin edar obat
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu secara online dengan puluhan dokter terpercaya agar bisa mendapat resep obat yang sesuai. Perhatikan juga apakah situs jual beli obat itu bekerja sama dengan berbagai perusahaan farmasi terkemuka dan memiliki lisensi untuk menjual obat.
3. Perhatikan cara pengiriman obat
Ada beberapa obat yang membutuhkan cara penyimpanan khusus, seperti harus diletakkan di dalam suhu dingin. Oleh karena itu, dalam membeli obat tertentu, sistem pengantarannya pun harus bisa dipertanggungjawabkan. Salah satu opsi yang dapat kamu pilih adalah dengan memanfaatkan metode pengiriman obat secara langsung dan cepat.
4. Pastikan cara pembayaran aman
Umumnya, apotek online yang terpercaya menyediakan berbagai jenis metode pembayaran sehingga pengguna dapat lebih nyaman dan aman dalam bertransaksi. Cek kembali nomor rekening yang terdaftar dan hindari transfer ke nomor rekening atas nama pribadi ya.
Tidak hanya aman, metode pembayaran digital juga biasanya memberikan promo yang membuat harga obat semakin terjangkau.
Editor: Indyah Sutriningrum
Bicara soal membeli obat, apotek online biasanya memberikan informasi lengkap mulai dari cara penggunaan, dosis, hingga efek samping tentang obat yang dikonsumsi. Namun, aspek kehati-hatian dan cermat tetap perlu diperhatikan karena saat ini tidak sedikit pula muncul apotek online “abal-abal” yang tentu merugikan kita.
Nah, berikut ini empat hal yang perlu kamu perhatikan sebelum membeli obat secara online menurut Lifepack :
1. Beli dari aplikasi atau website yang terpercaya
Perhatikan izin usaha penjual dalam mengedarkan obat. Jangan membeli obat dari individu karena individu ya dilarang menjual obat secara online. Obat-obatan yang dijual di website tanpa kewenangan pun merupakan salah satu praktik penjualan yang ilegal.
2. Cek izin edar obat
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu secara online dengan puluhan dokter terpercaya agar bisa mendapat resep obat yang sesuai. Perhatikan juga apakah situs jual beli obat itu bekerja sama dengan berbagai perusahaan farmasi terkemuka dan memiliki lisensi untuk menjual obat.
3. Perhatikan cara pengiriman obat
Ada beberapa obat yang membutuhkan cara penyimpanan khusus, seperti harus diletakkan di dalam suhu dingin. Oleh karena itu, dalam membeli obat tertentu, sistem pengantarannya pun harus bisa dipertanggungjawabkan. Salah satu opsi yang dapat kamu pilih adalah dengan memanfaatkan metode pengiriman obat secara langsung dan cepat.
4. Pastikan cara pembayaran aman
Umumnya, apotek online yang terpercaya menyediakan berbagai jenis metode pembayaran sehingga pengguna dapat lebih nyaman dan aman dalam bertransaksi. Cek kembali nomor rekening yang terdaftar dan hindari transfer ke nomor rekening atas nama pribadi ya.
Tidak hanya aman, metode pembayaran digital juga biasanya memberikan promo yang membuat harga obat semakin terjangkau.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.