Ini Bocoran Pemenang Lomba Foto Bangga Indonesia Bisnis Indonesia dari Salah Satu Juri
09 December 2021 |
18:31 WIB
Proses penjurian Lomba Foto Bangga Indonesia telah berakhir pada Kamis (9/12/2021) sore. Pemenang dari lomba foto yang diselenggarakan oleh Hypeabis.id (bagian dari Bisnis Indonesia Group) akan diumumkan pada pekan depan, tepatnya 14 Desember 2021.
Terdapat 1.171 karya fotografi dikirimkan oleh 315 peserta yang masuk seleksi dewan juri pada lomba foto kali ini. Foto-foto tersebut kemudian dipilih mana yang pantas mendapatkan juara 1, juara 2, juara, serta masuk dalam kategori nominasi (10 foto) dan karya favorit (5 foto).
Adapun, juri yang telibat dalam lomba foto ini antara lain Iwan Esjepe (Creative Director/Founder Indonesia Bertindak), Oscar Motuloh (Kurator dan Pewarta Foto Senior), dan Firman Wibowo (Redaktur Foto Bisnis Indonesia).
Perlu diketahui, total hadiah yang diperebutkan dalam Lomba Foto Bangga Indonesia Bisnis Indonesia mencapai Rp32 juta meliputi juara 1 sebesar Rp10 juta, juara 2 Rp7 juta, dan juara 3 Rp5 juta. Kemudian 10 Nominasi masing-masing Rp1 juta, lima karya favorit juri Rp5 juta, dan lima karya dengan like terbanyak Rp1 juta.
Pelaksanaan lomba ini didukung oleh PT GTS Internasional, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Kementerian Perdagangan RI, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Jabar Banten Tbk., PT Adaro Energy Tbk., PT XL Axiata Tbk., PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., PT Visionet Internasional (OVO), PT Garuda Food Putra-Putri Jaya Tbk., dan PT Bio Farma (Persero).
Menurut Oscar Motuloh, foto-foto yang dipilih sebagai pemenang Lomba Foto Bangga Indonesia Bisnis Indonesia agak berbeda dengan foto-foto bertemakan kebudayaan, pariwisata, dan kuliner pada umumnya. Foto-foto yang lebih banyak dipilih justru bukanlah foto dengan komposisi luar biasa atau megah.
Dewan juri justru menekankan pada foto-foto yang cenderung sederhana atau menyorot sesuatu yang berbeda. Oscar menyebut foto-foto yang memenangkan Lomba Foto Bangga Indonesia dapat dijadikan alternatif rujukan dalam pengambilan foto kebudayaan, pariwisata, dan kuliner.
"Foto-foto yang terpilih punya kekuatan. Foto pariwisata, budaya, atau kuliner yang keren tidak selalu harus wah komposisinya atau megah. Bagaimana suasana yang ditampilkan dalam foto pemenang lomba ini bisa menjadi alternatif bagi teman-teman apabila kedepannya mengikuti lomba sejenis," katanya usai proses penjurian di Lantai 8 Gedung Wisma Bisnis Indonesia.
Lebih lanjut, Oscar menjelaskan bahwa foto pemenang dari Lomba Foto Bangga Indonesia Bisnis Indonesia bisa dijadikan sebagai sarana edukasi fotografi. Menurutnya, fotografi seharusnya tidak dilihat dengan pendekatan verbal
"Sebagai contoh, di acara pacuan kuda, tidak hanya fokus pada aksi pacuan kudanya saja. Justru, hal-hal yang berlangsung di sekitarnya itu juga menarik untuk disorot. Karena kekuatan fotografi itu juga dari kesederhanaan, bukan hanya fokus pada sesuatu yang megah," tuturnya.
Walaupun demikian, Oscar menyebut foto-foto yang dikirimkan oleh para peserta seluruhnya terbilang bagus karena mampu merepresentasikan dengan baik keindahan dan keragaman di Tanah Air.
Seperti diketahui, lomba foto yang berlangsung sejak 1 Oktober hingga 5 Desember 2021 ini terbuka untuk seluruh Warga Negara Indonesia. Tema Bangga Indonesia yang diangkat dalam kali ini masih satu rangkaian dengan tema lomba foto sebelumnya, yakni Ekspresi Kemerdekaan.
Semangat yang dibawa oleh lomba foto kali ini masih semangat nasionalisme dan cinta Tanah Air. Sebagaimana diketahui Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam maupun keragaman budaya
Kekayaan dan keberagaman inilah yang menjadikan setiap sudut alam Nusantara seakan tidak pernah habis untuk dieksplorasi, salah satunya melalui fotografi.
Pada saat pembukaan penjurian, Presiden Direktur Bisnis Indonesia (PT Jurnalindo Aksara Grafika) Lulu Terianto berharap foto-foto yang dilombakan dalam lomba foto ini bisa mempromosikan potensi pariwisata di dalam negeri. Tidak dapat dipungkiri jika masih banyak potensi pariwisata yang belum digali dan dimanfaatkan dengan baik.
Selain itu, harapan lainnya kedepan lomba foto kali ini bisa menjaring fotografer-fotografer muda berbakat.
"Harapannya bisa menciptakan fotografer junior atau bakat-bakat baru dengan kemampuan yang tidak kalah dengan para fotografer senior. Karena saat ini banyak anak muda yang punya dan bisa berkarya tetapi belum dimaksimalkan [bakatnya]," katanya.
Editor: Indyah Sutriningrum
Terdapat 1.171 karya fotografi dikirimkan oleh 315 peserta yang masuk seleksi dewan juri pada lomba foto kali ini. Foto-foto tersebut kemudian dipilih mana yang pantas mendapatkan juara 1, juara 2, juara, serta masuk dalam kategori nominasi (10 foto) dan karya favorit (5 foto).
Adapun, juri yang telibat dalam lomba foto ini antara lain Iwan Esjepe (Creative Director/Founder Indonesia Bertindak), Oscar Motuloh (Kurator dan Pewarta Foto Senior), dan Firman Wibowo (Redaktur Foto Bisnis Indonesia).
Perlu diketahui, total hadiah yang diperebutkan dalam Lomba Foto Bangga Indonesia Bisnis Indonesia mencapai Rp32 juta meliputi juara 1 sebesar Rp10 juta, juara 2 Rp7 juta, dan juara 3 Rp5 juta. Kemudian 10 Nominasi masing-masing Rp1 juta, lima karya favorit juri Rp5 juta, dan lima karya dengan like terbanyak Rp1 juta.
Pelaksanaan lomba ini didukung oleh PT GTS Internasional, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Kementerian Perdagangan RI, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Jabar Banten Tbk., PT Adaro Energy Tbk., PT XL Axiata Tbk., PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., PT Visionet Internasional (OVO), PT Garuda Food Putra-Putri Jaya Tbk., dan PT Bio Farma (Persero).
Lomba Foto Bangga Indonesia Bisnis Indonesia (dok: Hypeabis)
Dewan juri justru menekankan pada foto-foto yang cenderung sederhana atau menyorot sesuatu yang berbeda. Oscar menyebut foto-foto yang memenangkan Lomba Foto Bangga Indonesia dapat dijadikan alternatif rujukan dalam pengambilan foto kebudayaan, pariwisata, dan kuliner.
"Foto-foto yang terpilih punya kekuatan. Foto pariwisata, budaya, atau kuliner yang keren tidak selalu harus wah komposisinya atau megah. Bagaimana suasana yang ditampilkan dalam foto pemenang lomba ini bisa menjadi alternatif bagi teman-teman apabila kedepannya mengikuti lomba sejenis," katanya usai proses penjurian di Lantai 8 Gedung Wisma Bisnis Indonesia.
Lebih lanjut, Oscar menjelaskan bahwa foto pemenang dari Lomba Foto Bangga Indonesia Bisnis Indonesia bisa dijadikan sebagai sarana edukasi fotografi. Menurutnya, fotografi seharusnya tidak dilihat dengan pendekatan verbal
"Sebagai contoh, di acara pacuan kuda, tidak hanya fokus pada aksi pacuan kudanya saja. Justru, hal-hal yang berlangsung di sekitarnya itu juga menarik untuk disorot. Karena kekuatan fotografi itu juga dari kesederhanaan, bukan hanya fokus pada sesuatu yang megah," tuturnya.
Walaupun demikian, Oscar menyebut foto-foto yang dikirimkan oleh para peserta seluruhnya terbilang bagus karena mampu merepresentasikan dengan baik keindahan dan keragaman di Tanah Air.
Seperti diketahui, lomba foto yang berlangsung sejak 1 Oktober hingga 5 Desember 2021 ini terbuka untuk seluruh Warga Negara Indonesia. Tema Bangga Indonesia yang diangkat dalam kali ini masih satu rangkaian dengan tema lomba foto sebelumnya, yakni Ekspresi Kemerdekaan.
Semangat yang dibawa oleh lomba foto kali ini masih semangat nasionalisme dan cinta Tanah Air. Sebagaimana diketahui Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam maupun keragaman budaya
Kekayaan dan keberagaman inilah yang menjadikan setiap sudut alam Nusantara seakan tidak pernah habis untuk dieksplorasi, salah satunya melalui fotografi.
Pada saat pembukaan penjurian, Presiden Direktur Bisnis Indonesia (PT Jurnalindo Aksara Grafika) Lulu Terianto berharap foto-foto yang dilombakan dalam lomba foto ini bisa mempromosikan potensi pariwisata di dalam negeri. Tidak dapat dipungkiri jika masih banyak potensi pariwisata yang belum digali dan dimanfaatkan dengan baik.
Selain itu, harapan lainnya kedepan lomba foto kali ini bisa menjaring fotografer-fotografer muda berbakat.
"Harapannya bisa menciptakan fotografer junior atau bakat-bakat baru dengan kemampuan yang tidak kalah dengan para fotografer senior. Karena saat ini banyak anak muda yang punya dan bisa berkarya tetapi belum dimaksimalkan [bakatnya]," katanya.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.