Warga Bekasi Positif Omicron? Ini Kata Kemenkes
08 December 2021 |
19:34 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Rabu (8/12/21), kabar empat orang di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, terpapar Covid-19 varian Omicron sempat menghebohkan jagat maya. Namun, pemberitaan tersebut langsung dibantah oleh Kementerian Kesehatan beberapa jam setelahnya.
“Dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) yang terus dilakukan pemerintah secara intensif, varian Omicron belum terdeteksi di Indonesia,” tegas Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, Rabu (8/12/2021).
Nadia juga membantah informasi adanya pasien yang terpapar varian baru Omicron di Indonesia. Untuk itu, masyarakat diharap tetap waspada dan jangan sampai lengah dalam menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Menurutnya prokes adalah salah satu kunci untuk mencegah masuk dan berkembangnya varian Omicron di Tanah Air.
(Baca juga: Kelompok Usia Ini Rentan Terinfeksi Omicron)
Bantahan serupa disampaikan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo. Dia mengonfirmasi langsung Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Sri Enny Mainiarti terkait pemberitaan ini.
Kata Abraham, Enny melaporkan bahwa tidak ada bukti dan tidak ada statement apa pun darinya bahwa varian Omicron sudah masuk Bekasi.
Dari hasil penelusuran tim Dinkes Bekasi ke laboratorium yang melakukan testing, juga menunjukan bahwa empat orang yang dinyatakan positif terpapar varian Omicron, sebenarnya adalah varian Delta.
“Keempat warga yang positif sudah dilakukan karantina, dan juga dilakukan tracing pada kontak erat. Langkah-langkah sudah dijalankan sesuai protokol,” tutur Abraham.
Editor: Avicenna
“Dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) yang terus dilakukan pemerintah secara intensif, varian Omicron belum terdeteksi di Indonesia,” tegas Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, Rabu (8/12/2021).
Nadia juga membantah informasi adanya pasien yang terpapar varian baru Omicron di Indonesia. Untuk itu, masyarakat diharap tetap waspada dan jangan sampai lengah dalam menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Menurutnya prokes adalah salah satu kunci untuk mencegah masuk dan berkembangnya varian Omicron di Tanah Air.
(Baca juga: Kelompok Usia Ini Rentan Terinfeksi Omicron)
Bantahan serupa disampaikan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo. Dia mengonfirmasi langsung Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Sri Enny Mainiarti terkait pemberitaan ini.
Kata Abraham, Enny melaporkan bahwa tidak ada bukti dan tidak ada statement apa pun darinya bahwa varian Omicron sudah masuk Bekasi.
Dari hasil penelusuran tim Dinkes Bekasi ke laboratorium yang melakukan testing, juga menunjukan bahwa empat orang yang dinyatakan positif terpapar varian Omicron, sebenarnya adalah varian Delta.
“Keempat warga yang positif sudah dilakukan karantina, dan juga dilakukan tracing pada kontak erat. Langkah-langkah sudah dijalankan sesuai protokol,” tutur Abraham.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.