Chris Columbus Tertarik Adaptasi Cursed Child, Trio Harry Potter Bakal Kembali?
05 November 2021 |
10:06 WIB
Sejak Deathly Hallows Part 2 dirilis pada 2011 silam, kita belum melihat lagi proyek film Harry Potter baru, bahkan setelah hadirnya Harry Potter and the Cursed Child pada 2016. Drama yang ditulis oleh Jack Thorne dengan Rowling dan John Tiffany ini berlatar 19 tahun setelah peristiwa di novel Harry Potter and the Deathly Hallows. Kisahnya mengikuti kehidupan Harry Potter sebagai kepala Departemen Penegakan Hukum Sihir di Kementerian Sihir.
Lompatan waktu hampir dua dekade itu berarti, jika adaptasi film direalisasikan, bintang para pemeran Harry Potter, dari Daniel Radcliffe (Harry Potter), Emma Watson (Hermione Granger), dan Rupert Grint (Ron Weasley) secara teknis dapat membintangi film tersebut—ketiganya sekarang berusia antara 31-33 tahun.
Persis seperti yang diharapkan oleh sutradara Harry Potter and the Sorcerer's Stone dan Chamber of Secrets, Chris Columbus, menurut sebuah wawancara baru di Variety yang merayakan ulang tahun ke-20 film pertama sang bocah yang bertahan hidup.
"Saya ingin sekali menyutradarai The Cursed Child. Ini adalah drama yang bagus dan mereka [trio Harry Potter] sebenarnya berada di usia yang tepat untuk memerankan peran itu. Ini fantasi kecil saya," ujarnya.
Bukan hanya Columbus yang menginginkan adaptasi film ini diperankan oleh aktor original golden trio Harry, Ron dan Hermione. Penggemar Harry Potter juga sudah sejak lama menyampaikan keinginan mereka, bahkan setelah melihat visual ketiganya dibuat tampil lebih tua pada akhir film Deathly Hallows Part 2.
Drama Harry Potter and the Cursed Child memenangkan enam piala Tony pada penghargaan 2018, termasuk Drama Terbaik. Pada saat itu, program yang terbagi menjadi dua bagian ini juga mencatat rekor penjualan tiket mingguan tertinggi sepanjang masa dari sebuah drama.
Seperti yang diketahui, bulan ini Cursed Child kembali ke Broadway dalam produksi satu bagian yang disederhanakan.
Columbus juga berbicara tentang beberapa dari banyak kenangan indahnya ketika mengerjakan film Harry Potter and the Sorcerer's Stone, termasuk reaksi awal terhadap waktu pemutaran film dua jam dan 32 menit, yang cukup lama untuk film anak-anak.
"Sejak Home Alone, saya selalu memiliki takhayul untuk melakukan uji coba pemutaran di Chicago, jadi studio menerbangkan kami dari London ke Chicago untuk memutar film tersebut," kata Columbus.
"Saya yakin film ini akan berhasil ketika melihat anak-anak di pemutaran film itu berlari ke kamar mandi di tengah film, lalu berlari kembali ke teater karena tidak ingin ketinggalan apa pun," kenangnya.
Editor: Avicenna
Lompatan waktu hampir dua dekade itu berarti, jika adaptasi film direalisasikan, bintang para pemeran Harry Potter, dari Daniel Radcliffe (Harry Potter), Emma Watson (Hermione Granger), dan Rupert Grint (Ron Weasley) secara teknis dapat membintangi film tersebut—ketiganya sekarang berusia antara 31-33 tahun.
Persis seperti yang diharapkan oleh sutradara Harry Potter and the Sorcerer's Stone dan Chamber of Secrets, Chris Columbus, menurut sebuah wawancara baru di Variety yang merayakan ulang tahun ke-20 film pertama sang bocah yang bertahan hidup.
"Saya ingin sekali menyutradarai The Cursed Child. Ini adalah drama yang bagus dan mereka [trio Harry Potter] sebenarnya berada di usia yang tepat untuk memerankan peran itu. Ini fantasi kecil saya," ujarnya.
This time last week, #CursedChildLDN took their first bow #BackOnStage. Relive this magical moment with us once more! pic.twitter.com/Mo3FVOpCx9
— Harry Potter and the Cursed Child (@CursedChildLDN) October 22, 2021
Bukan hanya Columbus yang menginginkan adaptasi film ini diperankan oleh aktor original golden trio Harry, Ron dan Hermione. Penggemar Harry Potter juga sudah sejak lama menyampaikan keinginan mereka, bahkan setelah melihat visual ketiganya dibuat tampil lebih tua pada akhir film Deathly Hallows Part 2.
Drama Harry Potter and the Cursed Child memenangkan enam piala Tony pada penghargaan 2018, termasuk Drama Terbaik. Pada saat itu, program yang terbagi menjadi dua bagian ini juga mencatat rekor penjualan tiket mingguan tertinggi sepanjang masa dari sebuah drama.
Seperti yang diketahui, bulan ini Cursed Child kembali ke Broadway dalam produksi satu bagian yang disederhanakan.
Columbus juga berbicara tentang beberapa dari banyak kenangan indahnya ketika mengerjakan film Harry Potter and the Sorcerer's Stone, termasuk reaksi awal terhadap waktu pemutaran film dua jam dan 32 menit, yang cukup lama untuk film anak-anak.
"Sejak Home Alone, saya selalu memiliki takhayul untuk melakukan uji coba pemutaran di Chicago, jadi studio menerbangkan kami dari London ke Chicago untuk memutar film tersebut," kata Columbus.
"Saya yakin film ini akan berhasil ketika melihat anak-anak di pemutaran film itu berlari ke kamar mandi di tengah film, lalu berlari kembali ke teater karena tidak ingin ketinggalan apa pun," kenangnya.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.