3 Cara Memasak Kreatif dengan Parchment Paper

Salah satu perlengkapan yang khusus digunakan dalam memasak adalah parchment paper yang umumnya sebagai alas untuk memanggang kue dan biskuit. Tapi jangan salah bahwa parchment paper juga bisa jadi alat masak yang mempermudah proses pengolahan masakan.

Dengan karakteristik parchment paper yang tahan panas dan tidak mudah meleleh saat tersentuh api, alat yang satu ini juga bisa digunakan untuk memasak makanan lain seperti sayuran dan daging. Berikut tiga cara menggunakan parchment paper saat memasak.
 

Teknik en papillote adalah teknik memasak dari Prancis yang memiliki konsep memasak dengan teknik membungkus makanan di dalam parchment paper yang dilipat layaknya kantong yang ditutup. Umum digunakan dalam teknik memanggang, teknik en papillote biasanya memasak hanya dengan mengandalkan uap dan minim minyak sehingga bisa menjadi opsi memasak yang rendah lemak.

Pembuatan kantong dari parchment paper bisa dilakukan dengan melipatnya setengah dan memotongnya menjadi bentuk hati atau lingkaran. Lalu, makanan yang dimasak diletakkan di tengah beserta dengan bahan tambahan seperti rempah dan mentega dan lipat ujung kertas hingga menutup. Hasilnya, makanan akan memiliki kaya rasa dengan rasa yang lembut.

Teknik memasak ini disarankan untuk makanan seperti ikan salmon, sayuran seperti kentang kecil, dan daging ayam bagian dada dengan tambahan rempah seperti rosemary, irisan lemon, sayuran, dan mentega atau minyak zaitun. 
 

  Jika memasak sayuran identik dengan teknik tumisan, rebus, atau goreng tepung, maka memanggang juga merupakan teknik memasak sayuran yang bisa diaplikasikan dengan parchment paper. Umumnya, parchment paper diletakkan di atas loyang lalu sayuran-sayuran bertekstur keras seperti wortel, brokoli, labu, kentang, asparagus, dan ubi manis diletakkan di atasnya dengan tambahan minyak zaitun dan rempah-rempah. 

Sayuran yang dipanggang akan menciptakan rasa manis alami akibat proses karamel seperti pada sayuran ubi manis dan labu. Selain itu pada beberapa jenis sayuran bertekstur keras, proses pemanggangan dengan lapisan parchment paper mempermudah pemasakan sehingga warna kecokelatan mudah dicapai.
 

Penggunaan parchment paper juga lebih cocok diterapkan pada makanan dengan kandungan asam seperti tomat, buah-buahan, dan cuka. Hal ini didasari karena produk besi seperti aluminium pada alat masak, terutama panci dan loyang, bereaksi negatif pada asam sehingga mengubah rasa dari bahan makanan.

Cara penggunaan parchment paper sama seperti ketika memanggang biasa, yaitu dengan melapisi alat masak seperti panci dan loyang dengan lapisan kertas untuk meminimalkan efek pada makanan yang tidak diinginkan.

Editor: Fajar Sidik