3 Jenis Bumbu Marinasi Daging, Bikin Tekstur Empuk & Cita Rasa Nikmat

Saat sedang memasak daging, sering kali kita mendengar istilah marinasi. Teknik memasak ini digunakan untuk membuat bumbu daging lebih meresap ke dalam. Marinasi memainkan peran penting guna meningkatkan kelembapan dan rasa yang tepat dalam daging. 

Mengutip dari Times of India, marinasi dilakukan dengan cara merendam daging dengan cairan bumbu selama beberapa jam. Ada dua jenis teknik marinasi, yakni menggunakan bumbu kering atau bumbu basah.

Marinasi dengan bumbu kering adalah cara terbaik untuk membuat cita rasa daging lebih keluar. Bahan utamanya adalah garam, fungsinya untuk memecah protein daging sehingga bisa menyerap bumbu lainnya. Sebelumnya lapisi daging dengan minyak lalu taburi garam.

Sementara marinasi basah menggunakan bumbu-bumbu cair, misalnya seperti yoghurt atau air. Setelahnya didiamkan beberapa saat dalam kulkas. Marinasi basah tidak boleh menggunakan garam karena bisa menyedot cairan alami daging. Marinasi daging harus dilakukan dengan tepat.

Manfaatnya dapat melunakkan tekstur protein pada daging, memberikan cita rasa yang kuat dan lebih meresap, dan menambah kelembapan pada daging. Selain itu, untuk daging yang akan dipanggang, marinasi dapat mengurangi senyawa penyebab kanker yang bisa muncul karena suhu panggangan yang terlalu tinggi. Nah Genhype, yuk simak jenis-jenis bumbu marinasi. 

Baca juga: Resep Empal Gepuk Khas Sunda, Begini Tipsnya Agar Daging Tidak Alot
 

1. Bumbu Asam

Seperti namanya, bumbu asam adalah campuran beberapa bahan dengan rasa asam. Misalnya cuka, wine, atau dari buah dan sayuran seperti perasan jeruk atau tomat. Bumbu asam akan bekerja untuk melonggarkan ikatan protein dalam daging dan membuat teksturnya lebih empuk. Namun, hati-hati saat memarinasi daging terlalu lama, karena bumbu ini dapat membuat daging lebih keras.
 

2. Bumbu Susu

Marinasi dengan susu mungkin sedikit aneh, tapi bagi para koki profesional susu merupakan bumbu marinasi yang ideal. Kalsium pada susu akan membantu mengaktifkan enzim dalam daging. Susu akan memecah protein dalam daging dan membuatnya lebih empuk. Untuk memarinasi daging boleh menggunakan susu, buttermilk, atau yoghurt. 

3. Bumbu Enzim

Enzim dalam buah-buahan seperti kiwi, nanas, dan pepaya dapat membantu proses marinasi daging. Ketiga buah-buahan tersebut memiliki kandungan enzim papain dan bromelin yang bisa membuat daging lebih empuk. Cara memarinasinya, oleskan daging dengan sari buah kiwi, nanas, dan pepaya. Taruh juga beberapa potongan buah di atas dagingnya.

Untuk melakukan proses marinasi dengan ketiga bahan tersebut cukup mudah. Masukan saja bumbu salah satu bumbu yang ingin digunakan ke dalam wadah, lalu oleskan secara merata ke permukaan dagingnya. Tutup wadah dan diamkan daging setidaknya selama 30 menit atau semalaman, lalu boleh dimasak.

Para ahli menyarankan agar daging dimarinasi setidaknya selama 5-6 jam untuk memberikan tekstur dan rasa terbaik. Namun, dilihat dulu bumbu apa yang dipakai. Untuk bumbu non-asam biasanya membutuhkan waktu lebih lama, sekitar 24 jam.

Baca juga: Daging Sapi dan Kambing, Mana yang Lebih Tinggi Kolesterolnya?

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah