Ilustrasi kegiatan memasak di rumah (dok: Unsplash/Edgar Castrejon)

Bukan Cuma Hemat, Ini Ternyata Manfaat Memasak Sendiri Kala Pandemi

28 June 2021   |   10:23 WIB
Image
Rezha Hadyan Hypeabis.id

Menyantap kuliner favorit memang merupakan salah satu hal yang bisa mengembalikan mood, namun ternyata menyiapkan makanan sendiri atau memasak, juga memberikan banyak nilai lebih bagi individu maupun manfaat bagi peningkatan kualitas hubungan bagi keluarga di rumah, terutama di masa pandemi Covid-19.

Psikolog dari Universitas Indonesia Rose Mini Agoes Salim mengatakan semasa pandemi, memang banyak orang yang mengalami kecemasan yang luar biasa hingga menimbulkan stress yang turut berdampak pada keluarga.

"Menghilangkan stres atau kecemasan ini dapat dilakukan dengan menciptakan banyak kegiatan yang menyenangkan,” katanya.

Senada dengan Rose Mini, Psikolog Klinis Dessy Ilsanti turut mengungkapkan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi stres adalah lebih fokus ke dalam kita sendiri dan apa yang ada di sekeliling kita yaitu keluarga di rumah.

"Kita bisa berfokus pada hal-hal yang bisa dilakukan di rumah, di antaranya memasak,” ujarnya.

Beberapa penelitian pun membuktikan bahwa memasak memiliki berbagai macam manfaat, termasuk menuntaskan kekhawatiran akan higienitas.

Untuk kalian yang masih membatasi kegiatan di luar rumah di fase adaptasi kebiasaan baru ini simak beberapa manfaat memasak yang juga sudah dibuktikan oleh para ahli;

1. Memasak memberikan kepuasan tersendiri (self-rewarding).
Bagi yang sering bingung dan bosan berkegiatan di rumah selama atau mungkin juga sudah lama ingin menguasai skill baru, memasak bisa menjadi salah satu keahlian yang bisa dipelajari dan bisa berpengaruh terhadap perasaan dan pikiran.

“Dengan bahan yang siap masak sebenarnya sangat memudahkan. Kita tidak harus punya skill ahli dalam memasak, namun tetap memudahkan kita mencapai self rewarding. Jadi kita set standarnya juga jangan ketinggian sehingga mencapainya pun bisa jadi lebih mudah karena kegiatan ini dilakukan sendiri rumah," ungkap Dessy.

2. Memasak merupakan cara terapi.

Menurut Rose Mini, memasak memberikan kenyamanan dan menambah eksistensi diri. Maka dari itu jika seseorang menikmati kegiatan memasak, daya tahan tubuh pun akan meningkat karena berarti ada hormon yang keluar yang membuat kita tidak dalam situasi tegang. "Ini yang  dapat membantu kita bertahan menghadapi pandemi," tegasnya.

3. Memasak membuat lebih kreatif
Sebuah penelitian dari tahun 2016, mengungkapkan bahwa memasak dapat meningkatkan kreativitas dan kebahagiaan. Studi ini mengikuti gerakan dan bahasa tubuh 658 orang selama dua minggu ketika memasak dengan cermat dan mencatat bahwa ketika mereka melakukan hal-hal kecil, bermakna, dan menenangkan seperti memanggang setiap hari, membuat mereka merasa lebih bahagia.

Kreativitas yang terlibat dalam memanggang, menurut para ilmuwan di balik penelitian tersebut, membuat orang merasa lebih ‘membumi’ dan mampu melakukan sesuatu. 

4. Memasak bisa menghemat biaya.
Jamie McNally, seorang asisten profesor psikologi dan pemilik Sycamore Counseling Services, mengatakan memasak di rumah cenderung menghemat uang, yang lebih lanjut dapat berdampak positif pada keseluruhan situasi keuangan seseorang.

Lebih lanjut, kondisi finansial dapat memperburuk kondisi kesehatan mental dan tekanan pada hubungan. Karena pertengkaran tentang uang cenderung menjadi salah satu konflik paling umum dalam suatu hubungan, pasangan dapat menggunakan memasak di rumah untuk memperkuat hubungan mereka tidak hanya dengan menabung, tetapi juga dengan menggunakan kesempatan untuk menikmati makanan bersama.

5. Memasak membantu meningkatkan kualitas hubungan di rumah.
Dessy mengatakan lebih sering melakukan kegiatan dari rumah di masa pandemi ini ternyata dapat lebih sering menimbulkan konflik. Namun memasak bersama bisa dilakukan untuk mengatasi ini. Dengan menu Siap Masak, pasangan dan anak yang tidak biasa memasak bisa langsung ikutan, dan lebih banyak anggota keluarga yang bisa dilibatkan. 

Rose Mini turut mengungkapkan bahwa alasan orang gemar makanan siap masak juga bukan semata-mata karena waktu, namun juga karena kepraktisannya. "Bahkan orang yang tidak bisa masak pun bisa berkreasi dengan menu instan (siap masak) dengan berbagai macam tambahan menu. Hal ini akan menimbulkan rasa senang dan menghindari stress,” tuturnya.

6. Memasak mengurangi kecemasan atas higienitas di masa pandemi.
Di masa pandemi seperti saat ini, higienitas menjadi salah satu faktor penting yang harus terus diperhatikan, termasuk halnya makanan. Bagi yang masih ragu membeli makanan dari luar karena alasan higienitas, mengapa tidak mencoba memasaknya sendiri? Tentunya masakan yang diciptakan dari dapur sendiri bisa lebih terkontrol kebersihannya.

editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Ketahui Apa Saja yang Harus Dilakukan saat Gempa Bumi

BERIKUTNYA

5 Tips Fotografi biar Hasil Jepretan Kalian Lebih Menarik, Coba Yuk!

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: