Ilustrasi pasangan yang bertengkar. (Dok. Keira Burton dari Pexels)

Warning! Ada 5 Rambu Merah Saat Frustrasi dalam Pernikahan

28 May 2021   |   13:03 WIB

Kehidupan pernikahan memang tidak selalu harmonis, ada fase di mana pasangan akan lebih sering berdebat dan bertengkar, kadang juga suasana menjadi lebih mencekam dan lebih diam.

Seringkali situasi yang kasar dan agresif memicu rasa frustrasi yang disertai dengan adanya kemarahan dan kekesalan dengan pasangan.

Enggak hanya itu, hubungan yang buruk bisa memicu stres dan memperpendek umur juga, apalagi kalau tidak segera ditindaklanjuti. Efek jangka panjangnya bisa berdampak pada masalah serius seperti depresi dan kecemasan.

Penasaran dengan rambu-rambu yang harus diperhatikan ketika Genhype sudah frustrasi dengan pernikahan? Coba lihat dahulu tanda-tanda ini!

1. Pasangan mendominasi semua aktivitas
Lampu merah pertama yang harus Genhype perhatikan adalah ketika pasangan kalian terlalu mendominasi hingga melarang kegiatan atau cara Genhype dalam bertindak.

Akibatnya, ini memicu rasa frustrasi apalagi kalau sampai pasangan Genhype mengambil alih suatu hubungan sendirian sudah menjadi hal yang tidak sehat. Dampak yang bisa dirasakan adalah perasaan berharga dalam diri dan keraguan dalam diri sendiri.

2. Pasangan berikan kritik yang tidak konstruktif
Kritik yang membangun tentu selalu dibutuhkan agar seseorang bisa berkembang dengan baik dan hal ini juga merupakan bentuk dukungan pasangan agar Genhype bisa lebih baik lagi secara personal dan profesional serta bisa bertumbuh bersama.

Tapi, pasangan yang memberikan kritik tidak konstruktif yang mengarah pada penghinaan adalah hal yang justru harus diwaspadai karena kritik dengan nada menghakimi dan tidak bersifat membangun justru menambah rasa frustrasi.

3. Pasangan suka mengendalikan
Pasangan yang suka mengatur dan mengendalikan bagaimana Genhype meluangkan waktu hingga mengendalikan pertemanan Genhype justru merupakan rambu merah terbesar yang juga harus diwaspadai.

Selain memicu rasa frustrasi, sikap seperti ini juga mengekang fisik dan mental Genhype di setiap waktu.

4. Pasangan tidak mau berkompromi
Seringkali dalam suatu argumen, tentu kedua pihak yang saling berselisih harus berkompromi dan membuat penyesuaian untuk menyelesaikan suatu masalah. Tapi, ketika hanya Genhype yang berkompromi, ini merupakan tanda-tanda yang harus diperhatikan.

5. Pasangan sedang alami depresi
Orang-orang yang mengalami depresi seringkali tidak sadar ketika mereka mengalaminya dan cenderung akan menampilkan perasaan yang sama kepada orang lain. Depresi bukanlah hal yang mudah ditutupi dan seringkali menular.

Inilah mengapa orang yang mengalami depresi cenderung bisa membawa orang lain bersamanya dalam suatu siklus psikologis yang membahayakan dan berdampak pada rasa frustrasi.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Wow! Tokopedia Rajai E-commerce Ritel di Asean, Salip Shopee?

BERIKUTNYA

Begini Cara Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: