Wow! Tokopedia Rajai E-commerce Ritel di Asean, Salip Shopee?
28 May 2021 |
12:21 WIB
Tahukah Genhype bahwa salah satu perusahaan e-commerce milik anak bangsa yakni Tokopedia berhasil menjadi pemain ritel terbaik, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara.
Data tersebut didasarkan dari laporan Euromonitor International yang menyebutkan Tokopedia berhasil masuk jajaran Top 100 peritel di Asia pada 2021 (Top 100 Retailers in Asia 2021).
"Tokopedia juga menempati posisi pertama pemain retail di Indonesia sekaligus di Asia Tenggara," demikian dikutip dari laporan Euromonitor International.
Dalam daftar top 100 peritel di Asia Pasifik berdasarkan pangsa pasar dan nilai pasarnya mencatat peringkat satu ditempati oleh Alibaba Group Holding Ltd (US$367,06 juta), disusul JD.com Inc (US$261,231 juta), dan AEON Group (US$79,987 juta) yang menduduki posisi ketiga.
Sementara itu, perusahaan teknologi buatan Indonesia, Tokopedia berada di peringkat 26 (US$11,683 juta) berhasil mengungguli Apple Inc di peringkat 27 (US$11,278 juta), dan Sea Ltd sebagai induk perusahaan Shopee di peringkat 31 (US$10,367 juta).
Dalam pasar Asia Tenggara, Tokopedia (US$11,683 juta) mampu menembus peringkat pertama, melampaui Seven & I Holdings Co Ltd (US$11,532 juta) dan Sea Ltd (US$8,739 juta), pemilik merek Shopee.
"Platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee dan Lazada memainkan peran besar dalam digitalisasi brand-brand yang tadinya hanya bergerak di ranah offline," demikian keterangan dalam laporan ini.
Secara keseluruhan, nilai retail Asia Tenggara diperkirakan mampu mencatat pertumbuhan sebesar 6,7 persen selama lima tahun ke depan (2021-2025).
Sementara untuk di Indonesia, peringkat 1-5 secara berurutan ditempati Tokopedia, Sea Ltd (Shopee), Salim Group, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk dan Bukalapak.
Editor: Fajar Sidik
Data tersebut didasarkan dari laporan Euromonitor International yang menyebutkan Tokopedia berhasil masuk jajaran Top 100 peritel di Asia pada 2021 (Top 100 Retailers in Asia 2021).
"Tokopedia juga menempati posisi pertama pemain retail di Indonesia sekaligus di Asia Tenggara," demikian dikutip dari laporan Euromonitor International.
Dalam daftar top 100 peritel di Asia Pasifik berdasarkan pangsa pasar dan nilai pasarnya mencatat peringkat satu ditempati oleh Alibaba Group Holding Ltd (US$367,06 juta), disusul JD.com Inc (US$261,231 juta), dan AEON Group (US$79,987 juta) yang menduduki posisi ketiga.
Sementara itu, perusahaan teknologi buatan Indonesia, Tokopedia berada di peringkat 26 (US$11,683 juta) berhasil mengungguli Apple Inc di peringkat 27 (US$11,278 juta), dan Sea Ltd sebagai induk perusahaan Shopee di peringkat 31 (US$10,367 juta).
Dalam pasar Asia Tenggara, Tokopedia (US$11,683 juta) mampu menembus peringkat pertama, melampaui Seven & I Holdings Co Ltd (US$11,532 juta) dan Sea Ltd (US$8,739 juta), pemilik merek Shopee.
"Platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee dan Lazada memainkan peran besar dalam digitalisasi brand-brand yang tadinya hanya bergerak di ranah offline," demikian keterangan dalam laporan ini.
Secara keseluruhan, nilai retail Asia Tenggara diperkirakan mampu mencatat pertumbuhan sebesar 6,7 persen selama lima tahun ke depan (2021-2025).
Sementara untuk di Indonesia, peringkat 1-5 secara berurutan ditempati Tokopedia, Sea Ltd (Shopee), Salim Group, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk dan Bukalapak.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.