memaparkan koloni virus dengan dosis UV yang cukup penting dilakukan, sebagai upaya preventif dari terjangkit virus yang berbahaya (Sumber Gambar: Edward Jenner dari Pexels)

Sinar UV Dipakai Untuk Lemahkan Virus, Kok Bisa?

27 May 2021   |   07:38 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Pandemi Covid-19 membuat kita harus selalu berhati-hati. Bukan tanpa sebab, kita dapat tertular oleh virus yang saat ini mewabah di hampir seluruh negara di dunia. 

Genhype tahu kan bahwa penularan virus dapat terjadi secara langsung. Caranya, kontak erat dengan orang yang terinfeksi virus melalui droplet atau cipratan air, ataupun secara tidak langsung, yaitu melalui media perantara, seperti di permukaan benda.

Virus dapat bertahan di permukaan benda dalam jangka waktu tertentu, tergantung pada jenis permukaan, suhu, dan kelembapan benda tersebut. 

Kata Mutiara Lirendra, Dokter Umum dan founder dari @partnersehatku, penggunaan sinar UV khususnya UV-C sebagai desinfektan telah banyak digunakan untuk sterilisasi di rumah sakit, pesawat terbang, dan pabrik sejak beberapa tahun lalu. 

Perlu diingat, tidak seperti sinar UV-A dan UV-B, sinar UV-C tidak bisa kita dapatkan langsung dari matahari ya Genhype. Hal ini dapat terjadi karena radiasi UV-C sepenuhnya disaring oleh lapisan ozon. Jadi sinar ini bisa didapatkan melalui alat khusus.

Proses desinfektan menggunakan Sinar UV-C teruji efektif membunuh beberapa jenis mikro organisme karena ketika mikro organisme termasuk bakteri dan virus terpapar sinar UV, struktur molekul RNA atau DNA akan rusak, sehingga mikro organisme tidak lagi berbahaya.

"Karenanya, memaparkan koloni virus dengan dosis UV yang cukup itu penting dilakukan, sebagai upaya preventif dari terjangkit virus yang berbahaya," katanya. 

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Kalian Mau Plesiran ke Sumatra? Ada Info Penting Nih

BERIKUTNYA

Siap-siap Baper & Ngakak, Ini 3 Alasan Harus Nonton Drakor My Roommate is a Gumiho

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: