Kalian Mau Plesiran ke Sumatra? Ada Info Penting Nih
27 May 2021 |
09:29 WIB
Bagi Genhype yang hendak melakukan perjalanan melalui jalur laut ke Sumatra ada info penting nih. Seiring dengan perpanjangan periode pasca masa peniadaan mudik yang semula berakhir pada 24 Mei 2021 menjadi hingga 31 Mei 2021, PT PELNI bakal memperketat protokol kesehatan kepada penumpang.
Sesuai dengan addendum SE Kasatgas No. 13 Tahun 2021, pembatasan perjalanan akan tetap diberlakukan bagi pelaku perjalanan di Pulau Sumatra dan pelaku perjalanan dari Pulau Sumatra menuju pulau Jawa, yaitu dengan melampirkan hasil negatif melalui pemeriksaan RT PCR/Rapid Test Antigen atau GeNose C19 dengan hasil 1x24 jam.
Pjs Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI Opik Taufik menyampaikan, perpanjangan periode ini khusus bagi pelaku perjalanan antardaerah di dalam Pulau Sumatra dan perjalanan dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa.
“Kami akan memperketat protokol kesehatan di atas kapal PELNI. Berkas untuk syarat perjalanan juga kami lakukan verifikasi dengan teliti sesuai prosedur Perusahaan terutama untuk perjalanan di Pulau Sumatera dan perjalanan dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa,” tuturnya.
Perusahaan juga telah membuka kembali layanan daring penjualan tiket melalui website resmi Perusahaan dan PELNI Mobile Apps, contact center 162, travel agent, dan mitra penjualan tiket lho Genhype.
Pada periode pasca masa peniadaan mudik terhitung sejak 18 hingga 24 Mei 2021, PT PELNI telah mengantarkan sebanyak 57.759 penumpang pada kapal penumpang dan sebanyak 15.584 penumpang dengan kapal perintis.
Sementara itu, hingga Selasa (25/5/2021) tercatat lima rute padat pada kapal penumpang yakni Belawan - Pulau Batam, ParePare - Tarakan, BauBau - Makassar, Nabire - Jayapura, serta Tarakan - ParePare.
Sementara rute padat pada pelayaran kapal perintis meliputi Masalembo - Kalianget, Sanana - Ternate, Sintete - Tanjung Pinang, ToliToli - Tarakan, serta Pulau Raas - Jangkar.
Editor: Dika Irawan
Sesuai dengan addendum SE Kasatgas No. 13 Tahun 2021, pembatasan perjalanan akan tetap diberlakukan bagi pelaku perjalanan di Pulau Sumatra dan pelaku perjalanan dari Pulau Sumatra menuju pulau Jawa, yaitu dengan melampirkan hasil negatif melalui pemeriksaan RT PCR/Rapid Test Antigen atau GeNose C19 dengan hasil 1x24 jam.
Pjs Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI Opik Taufik menyampaikan, perpanjangan periode ini khusus bagi pelaku perjalanan antardaerah di dalam Pulau Sumatra dan perjalanan dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa.
“Kami akan memperketat protokol kesehatan di atas kapal PELNI. Berkas untuk syarat perjalanan juga kami lakukan verifikasi dengan teliti sesuai prosedur Perusahaan terutama untuk perjalanan di Pulau Sumatera dan perjalanan dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa,” tuturnya.
Perusahaan juga telah membuka kembali layanan daring penjualan tiket melalui website resmi Perusahaan dan PELNI Mobile Apps, contact center 162, travel agent, dan mitra penjualan tiket lho Genhype.
Pada periode pasca masa peniadaan mudik terhitung sejak 18 hingga 24 Mei 2021, PT PELNI telah mengantarkan sebanyak 57.759 penumpang pada kapal penumpang dan sebanyak 15.584 penumpang dengan kapal perintis.
Sementara itu, hingga Selasa (25/5/2021) tercatat lima rute padat pada kapal penumpang yakni Belawan - Pulau Batam, ParePare - Tarakan, BauBau - Makassar, Nabire - Jayapura, serta Tarakan - ParePare.
Sementara rute padat pada pelayaran kapal perintis meliputi Masalembo - Kalianget, Sanana - Ternate, Sintete - Tanjung Pinang, ToliToli - Tarakan, serta Pulau Raas - Jangkar.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.