Angkat Cerita Sejarah, Proyek Film Perang Kota Garapan Mouly Surya Didanai 4 Negara
25 May 2021 |
20:25 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Genhype, kabarnya, proyek film Perang Kota karya sutradara dan penulis skenario Mouly Surya mendapatkan pembiayaan internasional dari 4 negara yaitu Norwegia, Belanda, Filipina, dan Singapura. Tahun lalu proyek film tersebut terpilih mengikuti Locarno Open Doors yang digelar secara online dan mendapatkan Sorfond Awards untuk mengikuti Sorfond Pitching Forum 2020.
Setelah pitching forum, Cinesurya menyepakati kerja sama ko-produksi dengan produser Linda Bolstad Stronen dan Ingrid Lill Hogtun dari DUOfilm.
Sorfond baru saja mengumumkan kalau proyek film Perang Kota mendapatkan dukungan pembiayaan ko-produksi internasional Sorfond yang dikelola oleh The Norwegian Film Institute dan Films from the South Festival (Oslo Festival Agency).
Ini merupakan kali pertama proyek film asal Indonesia mendapatkan skema yang dibiayai oleh Kementerian Luar Negeri Norwegia.
Pihak Sorfond mengatakan alasannya memilih film Perang Kota adalah kekuatan skrip film yang lugas dan mendebarkan ini mampu menggambarkan perjuangan poskolonial dan lahirnya bangsa Indonesia modern.
“Sebuah film perang epik yang akan membawa udara segar secara visual dan menggambarkan Perang Dunia II dari perspektif non-Barat,” tulis Sorfond dalam keterangan resmi.
Melalui dukungan pembiayaan ini, Sorfond bertujuan membantu memperkuat film sebagai ekspresi budaya, mempromosikan keragaman, integritas artistik, dan memperkuat kebebasan berbicara di negara berkembang.
Film perang Kota sendiri bercerita tentang Isa, seorang pahlawan perang dan juga guru sekolah di Jakarta, yang mencoba meraih kembali kejayaan lamanya demi sejumlah uang dalam misi meledakkan sebuah bioskop untuk membunuh seorang jenderal Belanda. Sementara itu, Belanda dan Inggris berkolaborasi untuk menjajah Indonesia kembali pasca Perang Dunia II.
Editor: M R Purboyo
Setelah pitching forum, Cinesurya menyepakati kerja sama ko-produksi dengan produser Linda Bolstad Stronen dan Ingrid Lill Hogtun dari DUOfilm.
Sorfond baru saja mengumumkan kalau proyek film Perang Kota mendapatkan dukungan pembiayaan ko-produksi internasional Sorfond yang dikelola oleh The Norwegian Film Institute dan Films from the South Festival (Oslo Festival Agency).
Ini merupakan kali pertama proyek film asal Indonesia mendapatkan skema yang dibiayai oleh Kementerian Luar Negeri Norwegia.
Pihak Sorfond mengatakan alasannya memilih film Perang Kota adalah kekuatan skrip film yang lugas dan mendebarkan ini mampu menggambarkan perjuangan poskolonial dan lahirnya bangsa Indonesia modern.
“Sebuah film perang epik yang akan membawa udara segar secara visual dan menggambarkan Perang Dunia II dari perspektif non-Barat,” tulis Sorfond dalam keterangan resmi.
sorfond
Melalui dukungan pembiayaan ini, Sorfond bertujuan membantu memperkuat film sebagai ekspresi budaya, mempromosikan keragaman, integritas artistik, dan memperkuat kebebasan berbicara di negara berkembang.
Film perang Kota sendiri bercerita tentang Isa, seorang pahlawan perang dan juga guru sekolah di Jakarta, yang mencoba meraih kembali kejayaan lamanya demi sejumlah uang dalam misi meledakkan sebuah bioskop untuk membunuh seorang jenderal Belanda. Sementara itu, Belanda dan Inggris berkolaborasi untuk menjajah Indonesia kembali pasca Perang Dunia II.
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.