Teaser Film Kadet 1947 Tampilkan Adegan Dramatis
17 September 2021 |
19:58 WIB
Film berlatar belakang sejarah, Kadet 1947 akirnya merilis official teaser dan poster perdana. Film yang diproduksi Temata Studios dan didukung oleh Screenplay Films dan Legacy Pictures, ini menampilkan adegan dramatis dalam video berdurasi 60 detik.
Diawali penampakan pesawat Guntai yang terbakar dengan asap membumbung ke udara. Satu per per satu muncul sosok para anak muda yang berpeluh keringat dan debu dari Maguwo.
Merekalah para kadet, Sigit (Bisma Karisma), Mul (Kevin Julio), Har (Omara Esteghlal), dan Adji (Marthino Lio), penembak udara Tardjo (Wafda Saifan), Dul (Chicco Kurniawan), dan Kaput (Fajar Nugra).
Film yang disutradarai Rahabi Mandra dan Aldo Swastia ini terinspirasi dari peristiwa serangan udara pertama Indonesia ke tentara Belanda yang menduduki wilayah-wilayah di Tanah Air saat Agresi Militer Belanda I pada 1947. Aksi ini dilakukan oleh para kadet (calon siswa TNI Angkatan Udara) yang memiliki semangat untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia saat itu.
Produser Film KADET 1947 Celerina Judisari, menyatakan film ini ingin mengajak anak muda mencintai Indonesia serta dirinya sendiri dari sudut pandang yang realistis.
“Siapapun yang punya perjuangan hidup dari nol, tidak punya pengalaman, pernah diragukan bahkan tidak dianggap orang lain adalah kadet. Saya yakin banyak orang yang bisa relate dengan kisah ini,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (17/9/2021).
Teaser ini katanya hanya permulaan, akan banyak kejutan lain di dalam film. Sementara itu, salah satu sutradara dan penulis naskah film Kader 1947, Aldo Swastia menyebut film ini menampilkan banyak karakter sehingga tidak diwakili karakter sentral 1-2 orang saja.
“Mereka adalah sekawanan anak muda yang berbeda karakter tapi punya satu tujuan,” tuturnya.
Kata Aldo, sama seperti para pemerannya, ada yang sering mendapat karakter ceria di film lain, di sini harus memerankan sosok yang serius. Ada juga yang akrab dengan genre romantis modern, sekarang harus berakting pacaran ala anak muda zaman dulu.
“Proses syuting film ini memang mengajak para aktor keluar dari zona nyamannya, sampai mereka berhasil memberi warna masing-masing bagi film ini,” jelasnya.
Selain sejumlah nama yang disebutkan di atas, ada pula Andri Mashadi, Ario Bayu, Ibnu Jamil, Ramadhan Al Rasyid, Mike Lucock, dan Indra Pacique yang berlakon sebagai tokoh nasional.
Editor: Fajar Sidik
Diawali penampakan pesawat Guntai yang terbakar dengan asap membumbung ke udara. Satu per per satu muncul sosok para anak muda yang berpeluh keringat dan debu dari Maguwo.
Merekalah para kadet, Sigit (Bisma Karisma), Mul (Kevin Julio), Har (Omara Esteghlal), dan Adji (Marthino Lio), penembak udara Tardjo (Wafda Saifan), Dul (Chicco Kurniawan), dan Kaput (Fajar Nugra).
Film yang disutradarai Rahabi Mandra dan Aldo Swastia ini terinspirasi dari peristiwa serangan udara pertama Indonesia ke tentara Belanda yang menduduki wilayah-wilayah di Tanah Air saat Agresi Militer Belanda I pada 1947. Aksi ini dilakukan oleh para kadet (calon siswa TNI Angkatan Udara) yang memiliki semangat untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia saat itu.
Produser Film KADET 1947 Celerina Judisari, menyatakan film ini ingin mengajak anak muda mencintai Indonesia serta dirinya sendiri dari sudut pandang yang realistis.
“Siapapun yang punya perjuangan hidup dari nol, tidak punya pengalaman, pernah diragukan bahkan tidak dianggap orang lain adalah kadet. Saya yakin banyak orang yang bisa relate dengan kisah ini,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (17/9/2021).
Poster Film Kadet 1947
Teaser ini katanya hanya permulaan, akan banyak kejutan lain di dalam film. Sementara itu, salah satu sutradara dan penulis naskah film Kader 1947, Aldo Swastia menyebut film ini menampilkan banyak karakter sehingga tidak diwakili karakter sentral 1-2 orang saja.
“Mereka adalah sekawanan anak muda yang berbeda karakter tapi punya satu tujuan,” tuturnya.
Kata Aldo, sama seperti para pemerannya, ada yang sering mendapat karakter ceria di film lain, di sini harus memerankan sosok yang serius. Ada juga yang akrab dengan genre romantis modern, sekarang harus berakting pacaran ala anak muda zaman dulu.
“Proses syuting film ini memang mengajak para aktor keluar dari zona nyamannya, sampai mereka berhasil memberi warna masing-masing bagi film ini,” jelasnya.
Selain sejumlah nama yang disebutkan di atas, ada pula Andri Mashadi, Ario Bayu, Ibnu Jamil, Ramadhan Al Rasyid, Mike Lucock, dan Indra Pacique yang berlakon sebagai tokoh nasional.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.