Dok. Unsplash

Ini 3 Strategi Komunikasi Perusahaan pada Masa Pandemi

02 December 2021   |   14:30 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Selama pandemi, ternyata banyak korporasi yang menghadapi tantangan berkomunikasi dengan masyarakat lho Genhype. Nah, miskomunikasi ini bisa mengakibatkan berbagai dampak bagi perusahaan. Lantas, apa yang harus dilakukan oleh perusahaan agar bisa berkomunikasi lebih dekat dengan masyarakat?

Simak langkah-langkah berikut ini:

1. Manfaatkan Kanal Media Sosial
Widyaretna Buenastuti Director Senior Consultan Inke Maris & Associate Strategic Communications Consultant mengatakan bahwa korporasi bisa memanfaatkan kanal-kanal  media sosial sebagai penghubung jalur komunikasi dengan dengan masyarakat.

Sebab, melalui medsos perusahaan bisa menjangkau lebih banyak sasaran ke berbagai pelosok negeri seperi menggunakan Instagram Live, maupun TikTok Challenge yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat. “Kita harus tahu arah program komonukasi dengan tujuan program komunikasi yang sesuai dan realistis,” ujarnya.

2. Lakukan Edukasi 
Head External Communication & Stakeholder Relation PT Kalbe Farma Tbk Hari Nugroho menuturkan public relation menjadi orang terdekat di bidang komunikasi karena itulah penyampaian pesan kepada masyarakat harus tepat sasaran.

“Selama masa pandemi Kalbe Farma telah melakukan berbagai edukasi kesehatan. Baik tentang Covid-19 maupun penyakit lainnya dan juga tentang prokes maupun vaksinasi sebagai bagain dari jalur komunikasi kami kepada masyarakat,” tuturnya. 

Hari menambahkan, edukasi ini ditujukan kepada masyarakat umum, komunitas,  media massa, karyawan dan vendor juga stakeholders lainnya. Edukasi dilakukan oleh masing-masing stakeholders yang terkait di dalam lingkup perusahaan dan paling banyak via webinar dan sosmed dan layanan digital lain.

3. Gunakan Bahasa Sederhana
Menurutnya, saat memberi edukasi banyak kendala yang juga sering dihadapi sehingga ini menjadi salah satu tantangan dalam berkomunikasi kepada masyarakat. Apalagi saat ini, metode penyampaian edukasi berubah seiring dengan kebutuhan komunikasi secara digital.  “Awalnya memang banyak yg belum siap, Namun, seiring waktu saat ini masyarakat sudah terbiasa mengikuti berbagai program secara online."

Selain itu, bahasa sains dan kesehatan juga harus dapat disampaikan secara sederhana dan mudah dimengerti oleh masyarakat awam. Begitu pula dengan yang dilakukan Kalbe Farma saat menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk menghadapi pandemi ini yang belum juga usai. Apalagi dengan munculnya varian Omicron. “Secara umum tetap mentaati protokol kesehatan, melakukan vaksinasi dan menjaga kesehatan tubuh,” ujarnya.



Editor: Roni Yunianto 

SEBELUMNYA

European Film Awards ke-34 Akan Diselenggarakan secara Hibrida

BERIKUTNYA

Dua Kali Berturut-turut, Pamungkas Jadi Musisi Paling Ngetop di Spotify

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: