Piala European Film Awards. (Dok. European Film Awards)

European Film Awards ke-34 Akan Diselenggarakan secara Hibrida

02 December 2021   |   14:00 WIB

Genhype, meski pandemi Covid-19 membuka penyelenggaraan luring atau in-person untuk sejumlah acara mulai dari MTV Video Music Awards 2021 hingga Gotham Awards 2021, European Film Academy selaku penyelenggara European Film Awards ke-34 memutuskan mengalihkan acara ke ranah digital secara total.

Dalam rilis resmi yang disiarkan di situs resmi European Film Awards, penyelenggara mengungkapkan bahwa keputusan untuk menyelenggarakan acara secara hibrida diambil atas dasar pandemi Covid-19 yang masih berjalan dan keadaan yang tidak terduga.

"Tapi, situasi terkini memaksa European Film Awards untuk diselenggarakan dalam bentuk hibrida dengan para nominee dan pemenang bergabung dari berbagai format digital, pra-produksi, dan siaran langsung," tulis pihak penyelenggara pada Rabu (01/12) waktu setempat.

Pihak penyelenggara melanjutkan, sebagaimana dilaporkan Variety, bahwa penyelenggaraan acara pada 11 Desember nanti akan disesuaikan kembali dengan tujuan mengurangi risiko sebanyak mungkin untuk orang-orang yang telah terlibat.

"Saat ini yang kami pentingkan adalah untuk mencegah orang-orang untuk pergi ke kawasan Eropa dan meningkatkan risiko untuk semua orang tidak hanya untuk para nominee dan pemenang, tapi juga untuk tim kami di Berlin," tutur direktur European Film Academy, Matthijs Wouter Knol.

Tahun ini, European Film Awards ke-34 akan dipandu oleh aktris, moderator, dan penulis Jerman Annabelle Mandeng. Berlokasi di Area Berlin, Jerman, acara ini nantinya hanya menghadirkan beberapa presenter secara luring di studio dan tamu lainnya melalui siaran virtual.

"Kami percaya bahwa teknologi yang tersedia dan upaya maksimal dari semua orang yang terlibat ditambah dengan pengalaman kolektif dari semua perkumpulan daring akan membuat semuanya bisa terjadi untuk menekankan film-film dan pencapaian yang dinominasikan di European Film Awards di tahun ini," tutup Knol.

Sebelumnya, kasus Covid-19 di Jerman terus meningkat selama beberapa pekan terakhir. Variety melaporkan dari data Institut Robert Koch bahwa kini ada lebih dari 67.000 pasien yang terinfeksi dan 446 orang yang meninggal per Rabu (01/12). Risiko ini semakin tinggi dengan kehadiran virus Covid-19 varian Omicron.



Editor: Roni Yunianto

 

SEBELUMNYA

Spotify Wrapped Hadir Lagi, Begini Cara Aksesnya

BERIKUTNYA

Ini 3 Strategi Komunikasi Perusahaan pada Masa Pandemi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: