Ilustrasi pesawat yang transit di Bandara Changi (dok. Unsplash)

Waspada, 2 Penumpang Singapore Airlines Positif Varian Omicron

30 November 2021   |   15:03 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Singapura langsung melakukan pelacakan kontak setelah ditemukannya dua penumpang pesawat Singapore Airlines yang terkonfirmasi varian Covid-19 B.1.1.52 atau Omicron. Adapun penumpang tersebut sebelumnya melakukan perjalanan dari Johannesburg ke Sydney. 

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) dalam pernyataannya mengatakan penumpang Singapore Airlines Penerbangan SQ211 itu dikonfirmasi positif varian Omicron pada Minggu (28/11/2021), setibanya di Sydney.

Para pelancong berangkat dari Johannesburg, Afrika Selatan, pada 27 November melalui Penerbangan SQ481 dan tiba di Bandara Changi pada hari yang sama untuk penerbangan transit. MOH menyebut bahwa tes Covid-19 sebelum keberangkatan mereka dinyatakan negatif.

MOH menjelaskan kedua penumpang tersebut tiba di Changi sebelum munculnya larangan bagi turis dengan riwayat perjalanan ke Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, dan Zimbabwe.

“Sebagian besar turis tetap berada di area transit di Bandara Changi hingga keberangkatan mereka ke Sydney pada 28 November, dan tidak memasuki Singapura atau mengunjungi area lain di Bandara Changi,” tulis MOH, dikutip dari Straits Times, Selasa (30/11/2021). 

Kendati demikian, tujuh penumpang dalam penerbangan itu dikabarkan turun dan memasuki wilayah Singapura. MOH menerangkan enam penumpang saat ini telah menjalani karantina selama 10 hari di fasilitas khusus dan akan dites   PCR. Sementara satu penumpang lainnya yang dianggap kontak erat dari individu yang terinfeksi dalam penerbangan juga telah dikarantina.

“Pelacakan kontak sedang berlangsung untuk staf bandara yang mungkin melakukan kontak sementara dengan kasus tersebut,” kata MOH.

Untuk staf Singapore Airlines (SIA) yang bekerja dalam penerbangan dari Singapura ke Sydney di mana dua kasus terdeteksi, semuanya akan melakukan karantina mandiri dan tes PCR.

Di sisi lain, SIA menolak mengungkapkan informasi apa pun tentang penumpang kepada publik dengan alasan kerahasiaan pelanggan.  Akan tetapi mereka akan membuka data tersebut kepada otoritas kesehatan sebagai upaya pelacakan kontak. 

Australia mengabarkan adanya lima kasus konfirmasi varian Omicron, empat di antaranya berada di New South Wales.

Selain Australia dan Afrika Selatan, ada 11 negara lainnya yang juga mengonfirmasi adanya varian baru Covid-19 ini, antara lain Botswana, Inggris, Hong Kong, Australia, Italia, Israel, Belgia, Republik Ceko, Belanda, Jerman, Denmark, dan Australia. 

SEBELUMNYA

Zendaya Hadiri Ballon D'or di Paris dengan Gaun Sutra Roberto Cavalli

BERIKUTNYA

Film The Flame Bagikan Kisah Perjuangan Melindungi Hutan Adat di Kalimantan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: