Demi Keamanan Arus Listrik, Waspadai Ciri-Ciri Sekring Putus pada Mobil
30 November 2021 |
12:01 WIB
Sebagian orang mungkin tak tahu bahwa mobil dipasangi sekring. Sekring pada mobil memiliki fungsi utama, yaitu mencegah terjadinya arus listrik pendek (short circuit). Itulah mengapa ciri-ciri sekring putus harus diwaspadai, karena bisa membahayakan mobil.
Bahaya sekring putus pada mobil harus diwaspadai, karena berhubungan dengan keamanan arus listrik. Namun, kalian tak perlu terlalu khawatir karena kalian bisa mendeteksi ciri-ciri sekring putus lebih awal.
Biasanya, ciri-ciri ini terlihat pada bagian sekringnya atau malah kondisi pada komponen mobil tersebut. Agar lebih jelas, simaklah uraian mengenai beberapa tanda sekring mobil telah putus dan harus diperbaiki dari Toyota Auto2000.
Bahaya sekring putus pada mobil harus diwaspadai, karena berhubungan dengan keamanan arus listrik. Namun, kalian tak perlu terlalu khawatir karena kalian bisa mendeteksi ciri-ciri sekring putus lebih awal.
Biasanya, ciri-ciri ini terlihat pada bagian sekringnya atau malah kondisi pada komponen mobil tersebut. Agar lebih jelas, simaklah uraian mengenai beberapa tanda sekring mobil telah putus dan harus diperbaiki dari Toyota Auto2000.
1. Permukaan sekring menghitam
Ciri-ciri sekring mobil putus yang pertama adalah permukaan sekring yang hitam saat dilihat. Warna hitam yang muncul ini seperti habis terbakar, karena menandakan bahwa sempat terjadi short circuit pada sekring.
Short circuit ini mengakibatkan sekring terputus secara otomatis demi mencegah terbakarnya komponen mobil yang dialiri listrik. Sekring yang terputus ini akan memunculkan permukaan yang hitam seperti bekas terbakar.
Apabila sekringnya berjenis pisau atau blade, plastik penutupnya pun ikut meleleh akibat panas yang muncul. Berbeda dengan sekring yang berbentuk tabung kaca, biasanya akan muncul warna kehitaman di bagian dalamnya.
(Baca juga: Ini 3 Ciri-Ciri Kipas Radiator Mobil Bermasalah)
2. Kawat sekring terputus
Kawat penghubung bagian dalam yang terputus atau tidak tersambung bisa menjadi ciri-ciri utama sekring mobil putus pula. Pada sekring jenis blade, kawat yang melengkung ditemukan terputus atau terpisah di sisinya masing-masing. Sedangkan pada sekring tabung kaca, kawatnya terputus dan muncul warna kehitaman di salah satu sisinya.
3. Beberapa komponen mobil mati
Jika komponen mobil yang digerakkan dengan listrik mati mendadak atau mati total, bisa jadi pertanda bahwa sekringnya putus. Cobalah cek kondisi sekring pada komponen tersebut untuk memastikannya. Misalnya, jika lampu mobil mati total, periksa sekring pada bagian tersebut, bukan sekring di komponen lain.
Sekring mobil yang putus harus segera diganti sehingga tidak terjadi korsleting. Komponen mobil yang dinyalakan dengan listrik pun bisa bekerja dengan optimal dan menunjang pengalaman berkendara kalian.
Sekring mobil sebenarnya merupakan komponen yang rentan putus, sehingga pemilihannya harus dilakukan dengan tepat. Biasanya sekring putus juga diakibatkan karena tidak sesuai dengan komponen mobilnya. Untuk itu, pilihlah sekring mobil dengan ukuran dimensi dan arus yang tepat.
Dimensi yang tidak cocok bisa menyebabkan kelonggaran pada sekring. Ini tidak boleh dibiarkan, sebab bisa berujung pada sekring yang mudah panas dan meleleh. Tidak boleh lebih atau kurang beberapa milimeter pun, karena bisa menyebabkan kelonggaran.
Kapasitas arus juga harus diperhatikan agar sistem kelistrikan di dalam mobil tetap stabil. Jangan pernah memilih sekring yang kapasitas amperenya jauh dari ketentuan. Misalnya, hindari menggunakan sekring 25 ampere, padahal biasanya hanya menggunakan sekring 7.5 ampere.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.