Jack Dorsey Mundur dari Posisi CEO Twitter, Ini Alasannya
30 November 2021 |
12:19 WIB
Ada kabar mengejutkan dari perusahaan media sosial Twitter. Pendiri sekaligus Chief Executives Officer Twitter (CEO) Jack Dorsey mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin jejaring media sosial populer itu, setelah menjabat posisinya sekitar 16 tahun atau sejak Twitter didirikan.
Melalui email kepada seluruh pegawainya—yang juga dibagikannya ke publik lewat akun Twitter resminya—Dorsey mengatakan bahwa dia percaya pendiri yang memimpin perusahaannya sendiri memiliki sejumlah batasan.
"Saya ingin kalian semua tahu bahwa ini adalah keputusan saya pribadi. Ini adalah hal yang sulit bagi saya tentunya, saya sangat menyukai layanan dan perusahaan ini," tulisnya.
(Baca juga: Twitter Sediakan 4 Fitur Penangkal Hoaks)
Melalui email kepada seluruh pegawainya—yang juga dibagikannya ke publik lewat akun Twitter resminya—Dorsey mengatakan bahwa dia percaya pendiri yang memimpin perusahaannya sendiri memiliki sejumlah batasan.
"Saya ingin kalian semua tahu bahwa ini adalah keputusan saya pribadi. Ini adalah hal yang sulit bagi saya tentunya, saya sangat menyukai layanan dan perusahaan ini," tulisnya.
(Baca juga: Twitter Sediakan 4 Fitur Penangkal Hoaks)
not sure anyone has heard but,
I resigned from Twitter pic.twitter.com/G5tUkSSxkl
— jack?? (@jack) November 29, 2021
Dalam catatan itu juga Dorsey mengatakan bahwa Parag Agrawal, yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Techonology Officer, akan menggantikan posisinya sebagai CEO Twitter.
Dia mengatakan bahwa Agrawal telah terlibat dalam banyak pengambilan keputusan penting perusahaan. Menurut Dorsey, sosok penggantinya itu memiliki kecintaan dan sumbangsih yang besar terhadap operasional jejaring media sosial tersebut.
Adapun, Jack Dorsey masih akan menjabat sebagai anggota dewan perusahaan hingga rapat pemegang saham berikutnya digelar. Setelah itu, dia menyebut akan meninggalkan kursi itu juga yang berarti lepas dari Twitter.
Upaya tersebut diambilnya untuk memberikan ruang kepada Agrawal dalam rangka memimpin perusahaan yang didirikannya tersebut. Pada akhir suratnya, Dorsey mengemukakan harapannya terhadap platform Twitter.
"Satu-satunya harapan saya adalah Twitter Inc menjadi perusahaan paling transparan di dunia," tulisnya
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.