Kenali Penyebab Penyakit Liver yang Diderita Ameer Azzikra
29 November 2021 |
13:03 WIB
Akhir November ini ada begitu banyak kabar duka. Selain kepergian Bens Leo, kabar duka datang dari keluarga almarhum Ustadz Muhammad Arifin Ilham. Putra keduanya, Ameer Azzikra, dinyatakan meninggal dunia Senin (29/11/2021), dini hari, akibat infeksi liver.
Bicara soal liver atau hati, organ terbesar kedua di tubuh ini sangat penting untuk mencerna makanan dan membersihkan tubuh dari zat beracun. Ukurannya kira-kira sebesar bola rugbi dan terletak di perut kanan atas tepat di bawah tulang rusuk.
Oleh karena fungsinya yang sangat krusial, kondisi yang merusak hati dapat menyebabkan jaringan parut (sirosis), gagal hati, hingga mengancam jiwa. Untuk itu, penting bagi kita mengetahui penyebab penyakit liver ini agar bisa melakukan mitigasi.
Mengutip Mayo Clinic, berikut penyebab penyakit liver:
1. Infeksi
Parasit dan virus dapat menginfeksi hati, menyebabkan peradangan yang mengurangi fungsi hati. Virus yang menyebabkan kerusakan hati dapat menyebar melalui darah, air mani, makanan, air yang terkontaminasi, atau kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
Jenis infeksi hati yang paling umum adalah virus Hepatitis A, Hepatitis B, dan Hepatitis C.
2. Kelainan sistem kekebalan tubuh
Ini adalah penyakit di mana sistem kekebalan kita menyerang bagian tertentu dari tubuh (autoimun). Kondisi ini dapat mempengaruhi hati. Contoh penyakit hati autoimun meliputi hepatitis autoimun, kolangitis bilier primer, kolangitis, dan sklerosis primer.
(Baca juga: Kenali Risiko dan Gejala Limfoma, Kanker yang Menyerang Ari Lasso)
3. Genetik
Gen abnormal yang diwarisi dari salah satu atau kedua orang tua kita dapat menyebabkan berbagai zat menumpuk di hati, yang mengakibatkan kerusakan hati. Penyakit hati genetik meliputi hemokromatosis, penyakit Wilson, dan defisiensi antitripsin alfa-1.
4. Kanker dan pertumbuhan jaringan lainnya
Penyebab lain yang dapat menimbulkan penyakit liver adalah kanker hati, kanker saluran empedu, dan adenoma hati.
5. Faktor lain
Penyebab umum penyakit hati lainnya adalah penyalahgunaan alkohol kronis, akumulasi lemak di hati (penyakit hati berlemak nonalkohol), resep atau obat bebas tertentu, dan senyawa herbal tertentu.
Editor: Avicenna
Bicara soal liver atau hati, organ terbesar kedua di tubuh ini sangat penting untuk mencerna makanan dan membersihkan tubuh dari zat beracun. Ukurannya kira-kira sebesar bola rugbi dan terletak di perut kanan atas tepat di bawah tulang rusuk.
Oleh karena fungsinya yang sangat krusial, kondisi yang merusak hati dapat menyebabkan jaringan parut (sirosis), gagal hati, hingga mengancam jiwa. Untuk itu, penting bagi kita mengetahui penyebab penyakit liver ini agar bisa melakukan mitigasi.
Mengutip Mayo Clinic, berikut penyebab penyakit liver:
1. Infeksi
Parasit dan virus dapat menginfeksi hati, menyebabkan peradangan yang mengurangi fungsi hati. Virus yang menyebabkan kerusakan hati dapat menyebar melalui darah, air mani, makanan, air yang terkontaminasi, atau kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
Jenis infeksi hati yang paling umum adalah virus Hepatitis A, Hepatitis B, dan Hepatitis C.
2. Kelainan sistem kekebalan tubuh
Ini adalah penyakit di mana sistem kekebalan kita menyerang bagian tertentu dari tubuh (autoimun). Kondisi ini dapat mempengaruhi hati. Contoh penyakit hati autoimun meliputi hepatitis autoimun, kolangitis bilier primer, kolangitis, dan sklerosis primer.
(Baca juga: Kenali Risiko dan Gejala Limfoma, Kanker yang Menyerang Ari Lasso)
3. Genetik
Gen abnormal yang diwarisi dari salah satu atau kedua orang tua kita dapat menyebabkan berbagai zat menumpuk di hati, yang mengakibatkan kerusakan hati. Penyakit hati genetik meliputi hemokromatosis, penyakit Wilson, dan defisiensi antitripsin alfa-1.
4. Kanker dan pertumbuhan jaringan lainnya
Penyebab lain yang dapat menimbulkan penyakit liver adalah kanker hati, kanker saluran empedu, dan adenoma hati.
5. Faktor lain
Penyebab umum penyakit hati lainnya adalah penyalahgunaan alkohol kronis, akumulasi lemak di hati (penyakit hati berlemak nonalkohol), resep atau obat bebas tertentu, dan senyawa herbal tertentu.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.