Ketua Umum VW Indonesia Association Nanan Sukarna dan Herlambang Setyanto, KaBid Organisasi dan kerjasama antar Lembaga VW Indonesia Association (dok.VW Indonesia Association )

Begini Tips Touring yang Aman dengan VW Kombi

28 November 2021   |   14:11 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Touring menjadi salah satu aktivitas yang seru dan menyenangkan ya Genhype. Selain dengan kendaraan terbaru, tak sedikit pula yang melakukan perjalanan touring dengan kendaraan klasik. Nah, salah satu jenis kendaraan legendaris yang masih sering digunakan untuk aktivitas touring adalah Volkswagen (VW).

Ada beberapa jenis kendaraan yang diluncurkan oleh pabrikan asal Jerman tersebut, salah satu yang cukup menarik ialah VW Kombi kendaraan berbentuk roti tawar yang diberi kode type 2 (T2). 

Terdapat sejumlah komunitas yang menjadi wadah bagi para pemilik mobil klasik ini seperti VW Indonesia Association yang saat ini dipimpin oleh Mantan Wakapolri Nanan Soekarna. Komunitas ini menaungi 156 klub di 37 daerah ini terbilang cukup aktif mengikuti touring, baik yang dilaksanakan per wilayah maupun touring bersama secara nasional. 

Herlambang Setyanto, KaBid Organisasi dan kerjasama antar Lembaga VW Indonesia Association mengatakan kegiatan touring bersama atau Jambore yang melibatkan seluruh club dari berbagai daerah rutin dilaksanakan setiap dua tahun sekali, terakhir pada 2019 yang mengambil lokasi di Yogyakarta. 

“Yang besar juga pernah pada 2014 itu touring ke Pulau Bangka dan pada 2016 ke Makassar dan Toraja, keliling Makassar sampai ke Toraja dengan VW Kombi dan VW Kodok. Saat menyeberang, mobil dikirim pakai kapal laut, kita bahkan sampai sewa 1 kapal untuk memberangkatkan kendaraan ini menyeberang Pulau,” ujarnya. 

Selain itu, klub ini juga pernah touring konvoi melewati lintas Jawa selama lebih kurang 5 hari mulai dari Jakarta menuju ke Yogyakarta, lintas langsung ke Surabaya. Kemudian menginap di Malang dan kembali melewati jalur selatan hingga ke Bandung, dan kembali ke Jakarta. 

“Yang menarik saat touring konvoi ini di setiap daerah yang disinggahi, kami disambut oleh club daerah, ada perwakilan 4 hingga 5 mobil yang ikut touring melintasi wilayahnya,” tutur pria yang sudah hobi mengendarai VW sejak tahun 80an ini. 

Yanto mengatakan saat melakukan touring konvoi, koordinasi menjadi hal yang sangat penting. Apalagi diakui olehnya perjalanan dengan iring-iringan ini lebih melelahkan dan perlu lebih fokus 2 kali lipat dibandingkan touring sendiri. Sebab mereka harus benar-benar memperhatikan jarak depan dan belakang, serta tidak bisa saling susul-menyusul karena lebih santai dan menikmati. 

Pernah, ada suatu kejadian yang cukup menegangkan saat melakukan touring konvoi yaitu ketika terjadi rem blong. Memang salah satu risiko mengendarai mobil tua ialah persoalan rem dan mesin, apalagi saat itu yang dikendarai ialah VW Kodok tahun 63. 

“Untuk mengendarai kendaraan klasik ini memang perlu mencintai dan menjiwai sehingga ketika terjadi risiko maka kita bisa segera cepat tanggap mengatasinya,” ungkapnya. 

Karena itulah, dia menyarankan berbagai persiapan ketika akan melakukan touring. Biasanya, dari komunitas akan menunjuk satu bengkel resmi yang akan memeriksa seluruh kondisi kendaraan. Jika ada konvoi touring akan ada sponsor yang dilibatkan. 

Selain itu, di setiap pemberhentian juga perlu mengecek kondisi kendaraan secara lebih ekstra. Untuk konvoi harus diatur waktu tempuh yaitu setiap 4 jam sekali perlu istirahat baik untuk kendaraannya juga pengemudi. 

“VW ini karakternya agak unik, mesin di belakang. Maka saat touring kami membawa satu mesin bulat, sehingga ketika ada masalah dan mesin tidak bisa diperbaiki maka bisa langsung diganti dengan mesin cadangan,” ujarnya. 

Selain karakternya yang unik, VW Kombi dan VW Kodok memiliki bentuk yang lucu dengan warna-warni yang menarik sehingga saat konvoi dan melintasi suatu wilayah, menjadi perhatian masyarakat. Apalagi VW dikenal juga dengan mobil rakyat yang lebih membumi dan banyak diapresiasi oleh masyarakat.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Sean Gelael & Bambang Soesatyo Kecelakaan saat Meikarta Rally, Begini Kondisinya!

BERIKUTNYA

4 Nutrisi Penting Ini Bantu Perkuat Kesehatan Rambut

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: