Finish Pertama, Ini Pengalaman Seru Irmansyah dan Chandra Dewi di Marathon Tilik Candi

Setelah sukses menyelenggarakan Borobudur Marathon Elite Race, pelaksankaan ajang olahraga tahunan ini dilanjutkan dengan Bank Jateng Tilik Candi pada Minggu (28/11), yang diikuti oleh 128 pelari yang hadir di Magelang. Bank Jateng Tilik Candi menggunakan rute yang sama dengan Elite Race.

Peserta yang berpartisipasi hari ini akan berlari dalam program half-marathon, sepanjang 21 kilometer, mengitari Taman Lumbini, Borobudur. Rute lari ini perdana dibuka setelah penyelenggaraan Borobudur Marathon Elite Race kemarin.

Adapun, podium pertama kali ini dimenangkan oleh Irmansyah pada Men's Category dengan waktu lari 1 jam 15 menit 58 detik dan Chandra Dewi pada Women's Category dengan waktu lari 1 jam 45 menit 53 detik.

Keduanya mengaku pengalaman menyusuri jalur marathon baru ini cukup menantang apalagi baik Irmansyah maupun Chandra Dewi sebenarnya sedang dalam masa recovery setelah berpartisipasi dalam event marathon beberapa waktu lalu.
  "Kali ini saya tidak spesifik kejar target atau PB [personal best], ini hanya long-run saja. Saya juga baru kembali dari full-marathon dan Pekan Olahraga Nasional, mungkin saya di sini recovery saja," ujar Irmansyah dalam sesi konferensi pers.

Sebagai atlet profesional, dia menuturkan pengalaman kali ini meskipun menantang, menunjukkan kualitas penyelenggaraan Borobudur Marathon yang rutin dilaksanakan setiap tahun.

Dia juga tidak mengalami kendala berarti sepanjang jalur lari, apalagi cuaca tadi pagi sangat mendukung untuk pelari.

"Tracknya memang cukup menantang, namun sebagai pelari atau atlet harus terus dilewati. Mudah-mudahan ke depan diperhatikan lagi keamanan jalur dan pelari untuk event offline berikutnya," katanya.
  Berbeda dengan Irmansyah yang memiliki pengalaman berlari cukup mulus, pemenang podium I Women's Category Chandra Dewi mengatakan jalur yang disiapkan panitia begitu menantang.

"Meskipun rutenya looping semua marka dan arahannya jelas. Tapi memang jalurnya sadis ya, sempat kram dan blackout. Saya hampir menyerah di kilometer 18 tapi sayang kalau ingat finish sudah di depan mata jadi saya teruskan saja," tuturnya.

Tantangan itu tidak jadi masalah buat Chandra yang mengaku tidak memiliki ekspektasi khusus untuk event marathon hari ini. Namun tekadnya untuk finish justru membawanya ke podium pertama.

Pada kesempatan lain, Direktur Keuangan Bank Jateng Dwi Agus Pramudya mengatakan semua rangkaian acara dapat terlaksana dengan baik berkat koordinasi antara semua pihak, terutama runners yang sangat antusias mengikuti acara ini.

"Kami mohon maaf hanya 128 peserta yang bisa ikut marathon on site demi menjaga protokol kesehatan dan kebaikan bersama. Harapannya tahun depan ada lebih banyak runner yang bisa kita fasilitasi untuk lari di Borobudur Marathon," katanya.


Editor Fajar Sidik