Ingin Tahu Polandia? Baca Buku Ini

Bagi yang ingin berkunjung atau memahami seluk beluk negara Polandia secara mudah, Penerbit Gramedia Pustaka Utama telah meluncurkan buku Negara Polandia untuk Pemula karya Piotr Smieszek dan Arun Smieszek yang mengulas negara itu dengan cukup menarik.

Buku ini menjadi buku pertama tentang Polandia yang ditulis dalam bahasa Indonesia. Piotr Smieszek dan Arun Smieszek yang merupakan pasangan suami dan istri, kini menetap di Yogyakarta. 
 

Dalam rilis yang Hypeabis.id terima disebutkan bahwa kedua penulis tersebut merangkai berbagai aspek utama yang perlu diketahui tentang Polandia. Mulai dari sejarah, tokoh terkenal, seni, pendidikan, wisata, kuliner, hingga keterkaitan antara Polandia dan Indonesia.
 
Nama-nama dan istilah yang familiar bagi orang Indonesia seperti ilmuwan peraih Nobel Maria S. Curie, Paus Jan Pawel II,  pesepakbola Robert Lewandowskid dan Egy Maulana, sejarah kelam kamp konsentrasi Auschwitz, Polonia di Medan, hingga bahasa Esperanto ada dalam ulasan buku ini,

Turut diulas pula berbagai pengetahuan seputar Polandia, seperti Galaretka Miesna yang merupakan jeli daging Polandia, Bolek i Lolek yang kartun Polandia terpopuler sepanjang masa, hingga Wroctaw yang merupakan bintang baru di peta Polandia.
 
Arun dalam pendahuluan bukunya menuliskan buku ini bukan tentang perbedaan atau kesamaan kedua negara, serta bukan pula tentang orang-orang di kedua negara.

"Buku ini juga bukan buku yang bersifat akademis, bukan pula buku yang menceritakan tentang kehidupan sehari-hari di kedua negara, maupun tentang sejarah atau politik. Buku ini akan menuntun Anda untuk menemukan dimensi baru dalam bidang budaya dan wisata,” tulisnya 

Dia menambahkan penulisan buku ini telah dirancang menggunakan uraian yang ringkas, mendalam, dan tidak bertele-tele. Misalnya bab tentang kuliner yang disajikan secara ringkas dan cukup untuk dipahami. 

Bab lainnya, dia menyebutkan seperti sejarah dan tokoh dunia juga dijelaskan dengan sangat ringkas dan padat, yang mungkin membuat Anda merasa tidak cukup. 

"Efek itulah yang memang kami inginkan agar Anda tertantang untuk mempelajarinya lebih jauh,” ujarnya.

Editor: M R Purboyo