Single I'm a B, Curahan Hati Hwasa untuk Orang Terdekat

Hwasa MAMAMOO kerap membagikan keresahan personal lewat lagu-lagu solonya. Kali ini, lewat single terbarunya yang berjudul I’m a B, dia ingin meminta maaf kepada orang-orang yang tidak sempat dia perhatikan lebih dekat. I’m a B merupakan single utama dari EP terbarunya bertajuk Guilty Pleasure.

“Melalui lirik, saya mencoba meminta maaf kepada keluarga dan teman-teman saya dengan cara yang berbeda, tanpa meminta maaf secara langsung,” kata Hwasa saat konferensi pers virtual dikutip dari The Korea Times, Jumat (26/11/2021).

Pemilik nama lengkap Ahn Hye-jin itu mengungkapkan dirinya telah melewatkan banyak hal dalam hidupnya, karena bekerja terlalu keras untuk mencapai kesuksesan. Di balik itu semua, dia mengaku merasa bersalah karena tidak merawat orang-orang di sekitarnya dengan baik.

“Faktanya, terkadang saya terlalu sensitif. Saya merasa bersalah tentang hal itu. Oleh karena itu, saya ingin mengungkapkan perasaan ini lewat lagu,” tambah pelantun Twit itu.

(Baca juga: MAMAMOO Rilis Teaser Video Klip Single Anyar mumumumuch)
  Hwasa juga mengatakan bahwa dirinya sempat ragu untuk menulis lirik lagu tersebut sendiri karena takut dengan hasilnya yang tidak memuaskan. Namun, pada akhirnya dia memutuskan untuk menulis liriknya sendiri. Baginya, lagu ini adalah cerita tentang dirinya sendiri.

“Ini adalah pertama kalinya saya bekerja sama dengan produser musik non-Korea. I’m a B adalah lagu dengan nada adiktif dengan suara trendi,” ujarnya.

Terkait dengan judul lagu I’m a B, menurut Hwasa, huruf ‘B’ mengacu pada kata yang merendahkan dalam bahasa Inggris, dan dalam bahasa Korea terdengar seperti ‘bit’ yang berarti ringan. 

Dia mengatakan filosofi tersebut secara tidak langsung menggambarkan karakter dirinya yang cenderung totalitas dalam mengerjakan karier musiknya, sampai-sampai mengorbankan dirinya sendiri. 

“Itulah sebabnya saya menggunakan kata B untuk menggambarkan diri saya dalam nada, meminta pengertian dari orang-orang. Selain itu, saya juga percaya bahwa saya adalah cahaya hidup saya sendiri,” terang penyanyi berusia 26 tahun itu.

Menurut Hwasa, album mini sebelumnya yang berjudul Maria (2020) cukup berat. Oleh karena itu, dia mencoba membuat Guilty Pleasure menjadi album mini terbarunya yang lebih ringan.

“Saya bekerja lebih keras pada aspek visual, sehingga foto-foto yang termasuk dalam album ini akan terlihat menonjol,” katanya.

Editor: Avicenna