Ilustrasi zebra cross (dok: Unsplash/Sigmund)

Yuk Simak Sejarah Munculnya Zebra Cross, Awalnya Tak Berwarna Hitam Putih

26 November 2021   |   09:38 WIB
Image
Rezha Hadyan Hypeabis.id

Negara mana pun pasti memiliki fasilitas zebra cross di setiap jalan raya yang dimilikinya. Sayangnya, di Indonesia zebra cross adalah salah satu fasilitas jalan yang terasa kurang dimaksimalkan meskipun telah dibuat di berbagai sudut jalan. 

Kurangnya pemahaman akan fungsi dari zebra cross menjadi penyebab utamanya. Ada juga masyarakat yang menyepelekan meski tahu fungsinya. 

Mengutip Suzuki Indonesia, zebra cross pada awal diciptakan memiliki warna kuning dan biru. Warna tersebut tidak menggunakan cat seperti sekarang namun menggunakan logam. Material logam adalah satu-satunya yang digunakan untuk memberikan penanda. 

Para pejalan kaki dapat menyebrang di atas zebra cross dan kendaraan pun berhenti. Namun sayangnya warna kuning biru ini masih kurang terlihat mencolok di mata pengemudi. 

Banyak yang terlambat mengerem setelah melihat zebra cross. Oleh karena itu, kini warna zebra cross diganti menjadi putih dan hitam.

(Baca juga: Ini Fungsi Stiker Hologram pada STNK)

Awal mula diciptakan zebra cross sendiri adalah tahun 1951 tepatnya di Inggris. Saat itu tingkat kecelakaan yang terjadi di jalanan pasca-perang meningkat, walaupun sebenarnya jumlah kendaraan tidak sebanyak dibandingkan sekarang. 

Pemerintah yang mengamati hal tersebut mulai melakukan percobaan dengan memberikan penandaan jalan secara berkala. Dari masing-masing tes, pola garis membentang melintasi lebar jalan yang paling efektif. 

Peresmian penggunaan zebra cross dilakukan oleh politikus dan Perdana Menteri Inggris Jim Callaghan di tahun yang sama 1951. Sejak saat itulah zebra cross masih ke dalam peraturan hukum. 

Zebra cross adalah marka yang digunakan sebagai penanda pengemudi untuk memperlambat kecepatan ketika ada pejalan kaki menyebrang. Biasanya zebra cross dibuat di area gedung sekolah atau perkantoran. 

Pada saat jam sibuk sekolah anak-anak dan pejalan kaki lainnya dapat menyeberang jalan dengan aman melalui zebra cross. Hanya saja  masih belum ada alat yang menghentikan lalu lintas ketika seseorang menyebrang jalan. 

Demi kelancaran hal tersebut maka dihadirkanlah petugas yang mengawasi zebra cross dengan seragam berwarna neon. Petugas tersebut juga membawa tongkat dengan bentuk bulat besar berfungsi menghentikan lalu lintas.  Barulah sejak saat itu kecelakaan lalu lintas atas pejalan kaki berkurang dan lalu lintas tetap aman. 

(Baca juga: Yuk Kenali Status Jalan di Indonesia dan Fungsi Pengelompokannya)

Apabila dilihat dari sejarah dan tujuan diciptakannya, zebra cross adalah marka jalan yang diperuntukkan menertibkan pengguna jalan. Pembuatan zebra cross melintang di tengah jalan baik itu pada lampu merah atau gedung dengan jumlah pejalan kaki tinggi. 

Fungsi pertama adalah untuk mempermudah pejalan kaki menyebrangi jalan. Jadi setiap pejalan kaki wajib melewati zebra cross jika ingin selamat menyebrang. 

Pejalan kaki yang ingin melewati zebra cross wajib memperhatikan situasi lalu lintas sebelum menginjakkan kaki di atasnya. Jika berada di dekat lampu lalu lintas, maka tunggu sampai lampu berubah merah baru menyeberang. 

Fungsi kedua bagi pengemudi baik itu motor, truk, bus dan juga mobil wajib memperlambat jalan ketika mendekati marka jalan ini. Bukan hanya ketika berada di dekat lampu merah saja. 

Pengendara harus menurunkan kecepatan ketika melihat zebra cross. Jika terdapat orang yang menyebrang maka berhenti dan dahulukan mereka. Jangan membunyikan klakson untuk memburu pejalan kaki menyebrang. 

Kalian yang menyanyikan klakson akan membahayakan pejalan kaki. Selain itu pengendara juga berisiko terkena denda rambu lalu lintas. Fungsi zebra cross sangat ketat di negara lain seperti Inggris, Amerika, Jepang dan negara lainnya. 

Negara tersebut bahkan telah menambahkan rambu lalu lintas khusus pejalan kaki di lampu merah. Biasanya rambu-rambu dengan ikon orang berjalan berwarna hijau menandakan pejalan kaki dapat menyebrang. 

Ada juga rambu dengan ikon orang yang berdiri tegak dan ketika lampu rambu menyala merah yang artinya belum boleh menyeberang.

Beberapa negara bahkan menerapkan sanksi yang sangat tegas bagi kendaraan yang menabrak manusia atau hewan di zebra cross. Oleh karena itulah pengemudi akan tetap mematuhi marka jalan yang satu ini. 

Mengenali fungsi dari zebra cross ini sangat penting bagi masyarakat Indonesia yang masih sering mengebut di jalanan. Tidak terlalu banyak pengendara yang mau menurunkan kecepatannya ketika hendak melintas di zebra cross. 

Hal tersebut juga berkaitan dengan sanksi yang belum tegas ditegakkan bagi pengendara yang menabrak di atas zebra cross. Bagi kalian yang sudah paham akan fungsinya, mulailah untuk merubah kebiasaan berkendara ketika melewati zebra cross. 


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Friska Asta, Konsultan Perkembangan Anak yang Membuat Platform Layanan Parenting

BERIKUTNYA

Kasus Covid-19 pada Akhir Tahun Diprediksi Tidak Akan Melonjak Terlalu Tinggi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: