Ini Fungsi Stiker Hologram pada STNK

Apakah kalian mengetahui fungsi stiker hologram STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan)? Mungkin banyak orang yang kurang memahami apa fungsinya. Bahkan tidak sadar bahwa ada stiker hologram di STNK. Stiker hologram di STNK menjadi hal penting karena menjadi salah satu bukti apakah surat tersebut asli atau palsu.

Sebenarnya, STNK palsu juga sudah memiliki stiker hologram. Namun ada perbedaan tersendiri.

Stiker hologram di STNK asli terdapat di sisi kanan dengan pemasangan yang halus. Hologram tersebut tidak akan berubah warna jika diterawang. Sebaliknya, jika hologram pada STNK ternyata berubah warna ketika diterawang, berarti surat itu palsu. 

Ya, teknologi stiker hologram memang sudah sering digunakan untuk menandakan keaslian dari barang tersebut, termasuk digunakan di STNK. Stiker ini biasanya memang berubah warna saat diterawang. Namun itu merupakan hologram versi biasa.

Mengingat praktik pemalsuan STNK masih marak terjadi, maka dibutuhkan teknologi stiker hologram yang berbeda, yakni membuatnya tidak berubah warna saat diterawang. Dengan perbedaan yang ada, maka fungsi stiker hologram STNK sangatlah bagus untuk menjaga tindak kriminal pemalsuan surat penting dalam berkendara.

Selain itu, pemberian stiker ini juga digunakan untuk menandakan bahwa kalian telah melunasi pajak kendaraan bermotor sebagai wajib pajak. Pembayaran pajak memang menjadi satu hal yang tidak boleh Anda lupakan ketika memiliki kendaraan bermotor. Itulah mengapa dibutuhkan stiker hologram untuk menandakan bahwa Anda telah melakukan kewajiban.

Sekarang kalian telah memahami apa fungsi stiker hologram yang ada di STNK. Terlihat jelas bahwa fungsi stiker hologram itu menjadi salah satu cara penanda apakah STNK tersebut asli atau palsu.

Selain penggunaan STNK, masih ada beberapa ciri-ciri STNK palsu yang wajib kalian pahami agar terhindarkan dari praktik kriminal ini.
 

Ciri-ciri lain dari STNK palsu adalah tidak adanya ejaan STNK di sisi kanan. Jika kalian perhatikan, di sisi kanan surat ini ada lubang tipis yang berbentuk ejaan STNK. Namun, di STNK palsu ternyata tidak ada. Inilah yang menjadi salah satu penanda apakah STNK tersebut asli atau palsu.
 

Di dalam STNK terdapat barcode yang jika di-scan akan memunculkan angka atau identitas pemilik kendaraan.

Pembuatan barcode memang tidaklah susah jika dibandingkan dengan cetakan ejaan STNK di sisi kanan surat. Namun, yang dapat langsung membedakan STNK asli atau palsu adalah saat di-scan. Jika asli, maka langsung muncul angka atau identitas pemilik kendaraan. Apabila palsu, maka barcode tersebut tidak dapat di-scan. 

Dengan beberapa informasi mengenai ciri-ciri STNK palsu ini, semoga kalian tidak mendapatkan masalah dari praktik kriminal yang masih marak terjadi ini. 

Karena kepemilikan STNK sendiri sangat penting agar ada informasi resmi dan jelas tentang administrasi mobil tersebut. Bahkan, dalam jual-beli mobil, STNK wajib tersedia agar kendaraan tersebut tidak terhitung bodong.

Editor Fajar Sidik