Review: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Ending Film Follow Me?
25 November 2021 |
17:13 WIB
Pada era digitalisasi dan kecepatan pertukaran informasi seperti sekarang, orang-orang dengan gawai dan internet memiliki tendensi untuk membagikan hampir segala hal yang mereka alami kepada pemirsa, pengikut dan penggemar di sosial media.
Film Follow Me (2020), yang juga dikenal dengan judul No Escape, memberikan kita perspektif tentang bagaimana seseorang menampilkan diri mereka di media sosial dan kehidupan nyata, mengeksplorasi efek samping dari tuntutan pekerjaan sebagi influencer.
Meskipun tidak memberikan banyak ide baru — seperti yang sudah sering kita lihat di film-film bertema survival game lainnya — bukan berarti film ini tidak menarik untuk ditonton.
Film yang dibintangi oleh sejumlah aktor serial televisi seperti Keegan Allen, Holland Roden dan Ronen Rubinstein ini mencoba memberi gambaran bahwa semua orang bisa dan ingin menjadi influencer, jadi kita tidak akan pernah bisa benar-benar mengenal seseorang atau sepenuhnya memahami apa yang mampu mereka lakukan.
Kemarin, Rabu (24/11), Hypeabis.id serta beberapa Genhype berkesempatan hadir dalam acara special screening dan nonton langsung film Follow Me (2020) yang akan dirilis di Cinema XXI mulai 26 November 2021.
Film ini di akhiri dengan plot twist yang di luar dugaan dan membuat penonton yang hadir kemarin malam terduduk diam sesaat setelah lampu bioskop kembali menyala. Yuk simak ulasannya!
Ulasan berikut ini mengandung spoiler!
Film yang dirilis lebih dulu pada September 2020 ini bercerita tentang Cole (Keegan Allen) yang memenuhi tantangan dari penggemarnya untuk bertualang ke Moscow, Rusia, dalam rangka merayakan 10 tahun sejak dia menjadi vlogger dan influencer.
Dengan jutaan pengikut, Cole memiliki tanggung jawab untuk menyajikan konten terbaik bagi penggemarnya. Tidak jarang dia melakukan aksi ekstrim yang direkam dan ditayangkan langsung untuk disaksikan melalui channel-nya.
Kita semua tahu garis besar plot ceritanya, Cole bersama kekasihnya, Erin (Holland Roden), dan teman-temannya, Thomas (Denzel Whitaker), Dash (George Janko), serta Sam (Siya). berangkat ke Moscow untuk bertemu dengan tuan rumah selama mereka di sana, Alexei (Ronen Rubinstein), seorang jutawan muda.
Alexei menjanjikan kelima orang Amerika ini pengalaman menantang yang tidak pernah mereka alami sebelumnya yakni permainan escape room di dalam penjara Bolshevik.
Cole harus menemukan solusi untuk membebaskan temannya satu per satu. Semuanya berjalan mulus hingga penanda waktu berhenti di angka nol dan tidak ada respon dari ruang kontrol.
Pada akhir film, semua teman Cole telah meninggal, dan kemudian dia menemukan pacarnya Erin disiksa oleh Andrei (Pasha D. Lychnikoff). Cole menembak Andrei tetapi meleset.
Andrei kemudian menembak Erin di kepala, dan Cole terkunci di sebuah ruangan. Sambil berduka, dia melihat jalan keluar di ujung ruangan.
Begitu dia bebas, Alexei berdiri di tengah sebuah ruangan besar sambil mengarahkan kamera ke arah Cole yang terduduk ketakutan. Alexei mengejek Cole tentang bagaimana rasanya kehilangan semua orang penting dalam hidupnya.
Cole yang kalut menyerang Alexei yang air mukanya langsung berubah dan berteriak bahwa semua ini hanya rekayasa dan teman-temannya masih hidup.
Apa yang terjadi dalam film ini ternyata tidak nyata, tetapi Cole yang begitu marah memukuli Alexei hingga membunuhnya.
Kemudian sebuah video diputar melalui proyektor, memperlihatkan bahwa perjalanan ke Moscow, permainan escape room hingga aksi penyiksaan yang brutal semuanya merupakan rencana yang disusun keempat teman Cole, termasuk Alexei bahkan Andrei.
Prank atau lelucon yang direncanakan untuk merayakan 10 tahun kesuksesan Cole berakhir tidak sesuai dugaan.
Semua orang yang terlibat tak lama kemudian muncul dari sudut ruangan lain, tercengang dengan pemandangan berdarah dan jasad Alexei yang mukanya hancur. Film kemudian berakhir dengan layar hitam dengan wajah muram Cole terlambat memahami semuanya.
Apa yang terjadi jika Cole gagal menyelamatkan teman-temannya ketika masih terkunci di escape room? Akankah kejutannya jadi tidak begitu mengejutkan lagi?
Meskipun mendapatkan ulasan beragam di IMDb, Google, maupun Rotten Tomatoes, film ini layak untuk ditonton bagi Genhype yang menyukai film-film dengan plot twist dan banyak adegan menegangkan.
Editor: Indyah Sutrningrum
Film Follow Me (2020), yang juga dikenal dengan judul No Escape, memberikan kita perspektif tentang bagaimana seseorang menampilkan diri mereka di media sosial dan kehidupan nyata, mengeksplorasi efek samping dari tuntutan pekerjaan sebagi influencer.
Meskipun tidak memberikan banyak ide baru — seperti yang sudah sering kita lihat di film-film bertema survival game lainnya — bukan berarti film ini tidak menarik untuk ditonton.
Special Screening film Follow Me di Cinema XXI Epicentrum, Jakarta. Rabu (24/11). (Dok. BIsnis/Himawan L. Nugraha)
Film yang dibintangi oleh sejumlah aktor serial televisi seperti Keegan Allen, Holland Roden dan Ronen Rubinstein ini mencoba memberi gambaran bahwa semua orang bisa dan ingin menjadi influencer, jadi kita tidak akan pernah bisa benar-benar mengenal seseorang atau sepenuhnya memahami apa yang mampu mereka lakukan.
Kemarin, Rabu (24/11), Hypeabis.id serta beberapa Genhype berkesempatan hadir dalam acara special screening dan nonton langsung film Follow Me (2020) yang akan dirilis di Cinema XXI mulai 26 November 2021.
Film ini di akhiri dengan plot twist yang di luar dugaan dan membuat penonton yang hadir kemarin malam terduduk diam sesaat setelah lampu bioskop kembali menyala. Yuk simak ulasannya!
Ulasan berikut ini mengandung spoiler!
Follow Me (2020). (Dok. Vertical Entertainment)
Dengan jutaan pengikut, Cole memiliki tanggung jawab untuk menyajikan konten terbaik bagi penggemarnya. Tidak jarang dia melakukan aksi ekstrim yang direkam dan ditayangkan langsung untuk disaksikan melalui channel-nya.
Kita semua tahu garis besar plot ceritanya, Cole bersama kekasihnya, Erin (Holland Roden), dan teman-temannya, Thomas (Denzel Whitaker), Dash (George Janko), serta Sam (Siya). berangkat ke Moscow untuk bertemu dengan tuan rumah selama mereka di sana, Alexei (Ronen Rubinstein), seorang jutawan muda.
Alexei menjanjikan kelima orang Amerika ini pengalaman menantang yang tidak pernah mereka alami sebelumnya yakni permainan escape room di dalam penjara Bolshevik.
Follow Me (2020). (Dok. Vertical Entertainment)
Pada akhir film, semua teman Cole telah meninggal, dan kemudian dia menemukan pacarnya Erin disiksa oleh Andrei (Pasha D. Lychnikoff). Cole menembak Andrei tetapi meleset.
Andrei kemudian menembak Erin di kepala, dan Cole terkunci di sebuah ruangan. Sambil berduka, dia melihat jalan keluar di ujung ruangan.
Begitu dia bebas, Alexei berdiri di tengah sebuah ruangan besar sambil mengarahkan kamera ke arah Cole yang terduduk ketakutan. Alexei mengejek Cole tentang bagaimana rasanya kehilangan semua orang penting dalam hidupnya.
Follow Me (2020). (Dok. Vertical Entertainment)
Apa yang terjadi dalam film ini ternyata tidak nyata, tetapi Cole yang begitu marah memukuli Alexei hingga membunuhnya.
Kemudian sebuah video diputar melalui proyektor, memperlihatkan bahwa perjalanan ke Moscow, permainan escape room hingga aksi penyiksaan yang brutal semuanya merupakan rencana yang disusun keempat teman Cole, termasuk Alexei bahkan Andrei.
Prank atau lelucon yang direncanakan untuk merayakan 10 tahun kesuksesan Cole berakhir tidak sesuai dugaan.
Follow Me (2020). (Dok. Vertical Entertainment)
Apa yang terjadi jika Cole gagal menyelamatkan teman-temannya ketika masih terkunci di escape room? Akankah kejutannya jadi tidak begitu mengejutkan lagi?
Meskipun mendapatkan ulasan beragam di IMDb, Google, maupun Rotten Tomatoes, film ini layak untuk ditonton bagi Genhype yang menyukai film-film dengan plot twist dan banyak adegan menegangkan.
Editor: Indyah Sutrningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.