Aplikasi Wahyoo (dok. Wahyoo)

Pesan Warteg Lebih Gampang Pakai Aplikasi Ini, Murah & Higienis Lho!

24 May 2021   |   19:42 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Genhype pernah dong makan di warung makan tradisional seperti warteg atau sejenisnya? Dengan harga yang terjangkau, di sini kalian sudah bisa menikmati menu makan kenyang dengan aneka pilihan lauk pauk.

Namun, salah satu yang menjadi pertimbangan saat ingin makan di warteg, selain pilihan menu juga higienitas, apalagi di masa pandemi seperti ini.

Nah, untuk membantu agar warteg-warteg tersebut menjadi lebih higienis dan bersih serta nyaman, Peter Shaerer yang memang menjadi salah satu pelanggan setia warteg memiliki solusinya dengan menghadirkan aplikasi platform Wahyoo.

Melalui aplikasi tersebut, para pemilik usahanya juga dapat didorong agar naik kelas.

Perusahaan startup Wahyoo ini didirikan sejak 2017 dengan tujuan agar warung tradisional bisa menjadi lebih profesional dengan kualitas rasa yang nikmat dan kondisi warung yang lebih higienis sehingga tidak kalah dibandingkan dengan restoran.

“Kami berfokus membantu warung makan tradisional agar dapat lebih bersaing, dengan menyediakan platform yang meliputi kemudahan berbelanja, layanan teknologi pendukung, pelatihan wirausaha, kegiatan komunitas, dan renovasi warung,” tuturnya.

Pendampingan dan pelatihan kewirausahaan juga menjadi satu hal penting yang diterapkan oleh Wahyoo agar para pelaku usaha warung juga dapat naik kelas dan bisa lebih profesional dalam mengembangkan usahanya sehingga warungnya tersebut dapat menjadi usaha yang berkelanjutan.

“Karakter solution maker ini merupakan tuntutan yang harus dihadapi saat memberikan pendampingan kepada para mitra Wahyoo. Namun justru dengan terbiasanya mencari solusi, mereka terpacu menjadi lebih kreatif dan inovatif yang  makin memperkuat karakter dan jiwa wirausaha mereka,” ungkapnya.

Peter mengatakan dengan dirinya membantu para pemilik warteg lebih maju dan profesional maka ada kepuasan tersendiri yang dia rasakan, yang bukan hanya soal keuntungan bisnis semata.

Apalagi warteg dan warung makan tradisional sejenis memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian Indonesia di sektor mikro. 

Memang diakuinya, tidak mudah mengubah kebiasaan manual dari para pemilik warung tradisional untuk berpindah ke budaya digital.

Namun dengan prinsip teknologi hadir untuk membantu memudahkan dan mengefisienkan  pekerjaan manusia, Wahyoo saat ini  berhasil merangkul lebih dari 16 ribu warung makan di kawasan Jabodetabek. 

Menurut Peter, keberhasilan itu tidak lepas dari keberhasilan Wahyoo dalam memberikan beberapa manfaat nyata kepada para mitra. Selain mendatangkan customer lebih banyak secara daring, fitur Wahyoo juga memungkinkan mereka mendapatkan bahan baku hasil pertanian dan sembako  berkualitas dari brand mitra Wahyoo yang lain.  

Cukup pesan melalui aplikasi Wahyoo, bahan-bahan makanan dan sayuran yang mereka butuhkan sudah diantar sampai di depan warung. Tidak perlu ke pasar tiap pagi, tidak perlu naik motor dan tidak perlu repot tawar-menawar. Aplikasi ini  dihadirkan setelah Wahyoo mendapatkan masukan dari pelanggan. 

“Dan dari sisi bisnis, layanan ini sekarang malah berkembang menjadi salah satu backbone bisnis kami. Karena itu, jangan segan-segan ngobrol dengan customer untuk mencari masukan, kalau jeli kita akan mendapatkan berbagai opportunity dari sana,” katanya.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Ini Penampilan Lee Teuk dan Yesung Super Junior Pakai Setelan Batik Hadiah Ridwan Kamil

BERIKUTNYA

Karya Seni Cetak Roomfifty Dijual untuk Bantu Komunitas Tionghoa di London

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: