Dok. Unsplash

Mau Berbisnis Laundry? Ini Peluang & Perhitungan Usahanya

25 November 2021   |   08:52 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Prospek bisnis laundry tidak akan ada matinya loh Genhype. Ini bahkan bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan, terutama di kota-kota besar. Berbagai faktor seperti padatnya aktivitas masyarakat perkotaan, hingga perkembangan industri fashion yang menuntut seseorang tampil bersih dan rapi, ikut mendorong potensi bisnis jasa cuci pakaian ini.

Nah, untuk memulai usaha bisnis laundry, kalian dapat mengembangkan merek sendiri atau ikut dalam bisnis waralaba atau kemitraan yang banyak ditawarkan oleh para pelaku usaha.
Salah satu jaringan waralaba yang sudah berpengalaman puluhan tahun dalam bisnis laundry adalaha Melia Laundry & Drycleaning.

Untuk membuka workshop Melia Laundry, kalian harus menyediakan investasi sebesar Rp650 juta yang terdiri atas biaya franchise fee Rp150 juta serta mesin dan peralatan Rp500 juta, di luar PPN dan sewa tempat.

Meski investasi awal terbilang cukup besar, tetapi dengan peluang usaha yang terbuka luas, franchisee bisa mendapatkan omzet rata-rata sebesar Rp350 juta dengan asumsi balik modal sekitar 2 tahun.

Sementara itu, bagi yang ingin membuka counter atau agen, maka investasi yang dibutuhkan lebih sedikit, yakni sekitar Rp25 juta sampai Rp35 juta, sudah termasuk franchise fee 3 tahun, sewa tempat, dan biaya renovasi. Asumsi BEP untuk para agen di counter sekitar 1 tahun dengan rata-rata total omzet per bulan mencapai Rp40 juta hingga Rp50 juta.

Ada berbagai keuntungan yang didapatkan para mitra saat menjalankan bisnis waralaba Melia Laundry. Pertama, sebagai perusahaan yang sudah berpengalaman lebih dari 24 tahun sekaligus menjadi pelopor franchise laundry di Indonesia, para mitra akan mendapatkan jaminan kepercayaan dari customer karena branding yang sudah kuat.

Kedua, Melia Laundry merupakan pusat perawatan pakaian terpadu yang dapat mencucikan segala jenis cucian. Ketiga, adanya dukungan dan bimbingan usaha yang professional dan terintegrasi serta tim operasional yang siap menjamin kelancaran bisnis.

Keempat, dukungan promosi dan publikasi yang terprogram termasuk dukungan marketing yang kuat didukung sistem informasi teknologi yang sudah terintegrasi.

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Ini Alasan Cinema XXI Tayangkan Follow Me pada 26 November

BERIKUTNYA

Film Kadet 1947 Tawarkan Film Sejarah Indonesia untuk Anak Muda

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: