Yuk Simak Teknik Pengereman Sepeda Motor yang Benar saat Hujan
23 November 2021 |
19:55 WIB
Baik ketika cuaca hujan maupun cerah, mengendarai sepeda motor sama-sama berisiko jika Genhype tidak memahami teknik berkendara yang baik. Meski begitu, kondisi hujan perlu perhatian khusus. Dalam kondisi aspal basah, hal sederhana seperti salah mengerem bisa menjadi sumber penyebab kecelakaan.
Seperti dipaparkan oleh pihak Wahana Honda, setidaknya ada beberapa tahapan yang sebaiknya diikuti saat menghentikan laju motor di situasi hujan. Apa saja?
Seperti dipaparkan oleh pihak Wahana Honda, setidaknya ada beberapa tahapan yang sebaiknya diikuti saat menghentikan laju motor di situasi hujan. Apa saja?
1. Menggunakan teknik pengereman empat jari
Dengan menggunakan empat jari, deselerasi bisa lebih maksimal. Usahakan pula melakukannya terhadap rem depan dan belakang. Tapi, hindari mengerem secara keras atau tiba-tiba agar ban tidak slip.
2. Mengurangi kecepatan motor
Sebelum mengerem, pastikan bahwa kalian sudah mengurangi kecepatan motor dengan menutup tuas gas. Hal ini penting diketahui, terutama oleh pemilik motor matic.
Pasalnya, seperti kita ketahui, motor jenis ini tidak memiliki engine brake seperti motor manual. Ketika pengereman terjadi sementara putaran mesin masih tinggi, maka proses deselerasi tidak berlangsung secara optimal.
(Baca juga: Motor Tua Butuh Oli Mesin yang Lebih Kental, Ini Alasannya)
Pasalnya, seperti kita ketahui, motor jenis ini tidak memiliki engine brake seperti motor manual. Ketika pengereman terjadi sementara putaran mesin masih tinggi, maka proses deselerasi tidak berlangsung secara optimal.
(Baca juga: Motor Tua Butuh Oli Mesin yang Lebih Kental, Ini Alasannya)
3. Pegang setang motor dengan kuat dan erat
Ketika pengereman berlangsung, upayakan tangan kalian memegang kuat setang motor. Ini dilakukan untuk menjaga stabilitas motor bila ban motor slip.
4. Hindari memakai rem belakang
Penggunaan rem belakang tidak haram. Tapi seperti disebutkan pada poin sebelumnya, proses ini sebaiknya dilakukan dengan kedua rem. Menggunakan salah satu misal rem belakang saja ketika hujan, berisiko besar membuat ban belakang tergelincir.
Apalagi jika cara itu kalian terapkan ketika berada di tikungan. Perlu diperhatikan. Baik hujan maupun kering, pengereman sebaiknya dilakukan sebelum memasuki tikungan. Dan, sudah terlebih dulu melakukan pengurangan kecepatan lewat melepas tuas gas tadi.
Selain itu, pastikan juga perangkat rem motor kalian bekerja dengan baik. Termasuk pula soal kelayakan ban yang bisa terlihat dari kembangannya. Pasalnya, kembangan ini bertugas sebagai jalur masuk-keluarnya air agar ban tetap mendapatkan traksi ke aspal.
Editor: Avicenna
Apalagi jika cara itu kalian terapkan ketika berada di tikungan. Perlu diperhatikan. Baik hujan maupun kering, pengereman sebaiknya dilakukan sebelum memasuki tikungan. Dan, sudah terlebih dulu melakukan pengurangan kecepatan lewat melepas tuas gas tadi.
Selain itu, pastikan juga perangkat rem motor kalian bekerja dengan baik. Termasuk pula soal kelayakan ban yang bisa terlihat dari kembangannya. Pasalnya, kembangan ini bertugas sebagai jalur masuk-keluarnya air agar ban tetap mendapatkan traksi ke aspal.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.