7 Cara Sukses Wawancara Kerja Daring, Anti Gugup
16 April 2022 |
18:27 WIB
Semenjak pandemi, beberapa proses yang umumnya dijalankan secara luring mulai beralih ke ranah digital. Salah satu hal yang terdampak adalah proses seleksi kerja, di mana keseluruhan proses tersebut sebagian besar dilakukan secara daring melalui platform surel dan komunikasi daring.
Tahapan interview adalah salah satu dari proses seleksi yang kini terdampak secara daring, di mana proses wawancara yang ada saat ini banyak melibatkan penggunaan platform daring seperti Zoom dan Google Hangout.
Meski wawancara daring memiliki kelebihan dan kekurangannya, beberapa persiapan yang melibatkan wawancara daring tetap harus dilakukan layaknya saat melakukan wawancara luring. Yuk intip beberapa kiat untuk sukses dalam wawancara untuk mendapatkan pekerjaan impian kalian.
Tahapan interview adalah salah satu dari proses seleksi yang kini terdampak secara daring, di mana proses wawancara yang ada saat ini banyak melibatkan penggunaan platform daring seperti Zoom dan Google Hangout.
Meski wawancara daring memiliki kelebihan dan kekurangannya, beberapa persiapan yang melibatkan wawancara daring tetap harus dilakukan layaknya saat melakukan wawancara luring. Yuk intip beberapa kiat untuk sukses dalam wawancara untuk mendapatkan pekerjaan impian kalian.
1. Siapkan diri
Persiapan diri jauh-jauh hari adalah kunci dari kesuksesan wawancara daring, di mana persiapan ini meliputi latihan wawancara, persiapan penampilan, dan ketepatan waktu. Layaknya wawancara untuk luring, ketiga ini harus dipersiapkan dengan baik.
Untuk penampilan, jangan lupa perhatikan pakaian yang digunakan agar tetap rapi untuk memberi kesan pertama yang baik kepada perekrut. Bahkan penggunaan pakaian kerja yang lengkap dan harmonis bisa memicu efek psikologis saat melakukan wawancara.
Untuk penampilan, jangan lupa perhatikan pakaian yang digunakan agar tetap rapi untuk memberi kesan pertama yang baik kepada perekrut. Bahkan penggunaan pakaian kerja yang lengkap dan harmonis bisa memicu efek psikologis saat melakukan wawancara.
2. Persiapkan aspek teknis
Tidak hanya persiapan diri saja, persiapan teknis seperti kamera, pencahayaan, koneksi internet, aplikasi sambungan video, dan audio atau suara. Pastikan kelima aspek ini bisa menciptakan performa maksimal agar suara dan visual yang dihasilkan jelas bagi perekrut yang melakukan wawancara.
Hal ini juga termasuk dengan pemilihan kursi kecil yang lebih baik agar kursi tidak terlihat saat duduk dan tidak menimbulkan banyak suara saat digerakkan atau dipindahkan.
Hal ini juga termasuk dengan pemilihan kursi kecil yang lebih baik agar kursi tidak terlihat saat duduk dan tidak menimbulkan banyak suara saat digerakkan atau dipindahkan.
3. Pastikan suasana sekitar tempat wawancara mendukung
Untuk menciptakan suasana yang mendukung interview online, penting untuk memilih tempat yang sesuai dengan penuh pertimbangan. Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya suara-suara lain yang masuk ke dalam ruang wawancara daring dan menjaga ketenangan dari berbagai distraksi yang ada dari luar ruangan.
Tidak hanya itu, hindari adanya distraksi yang memicu kehilangan atau beralihnya fokus diri. Beberapa yang harus diperhatikan adalah adanya orang lain atau hewan peliharaan yang bisa masuk dan mengganggu proses wawancara kapan saja.
Tidak hanya itu, hindari adanya distraksi yang memicu kehilangan atau beralihnya fokus diri. Beberapa yang harus diperhatikan adalah adanya orang lain atau hewan peliharaan yang bisa masuk dan mengganggu proses wawancara kapan saja.
4. Gunakan latar tempat netral
Pemilihan tempat interview kerja ini bisa diatasi dengan mencari posisi duduk yang membelakangi dinding polos, sehingga potensi untuk terlihat barang-barang yang berantakan bisa diatasi dengan baik. Cara lain yang juga bisa digunakan adalah memilih gambar latar virtual berupa ilustrasi ruang kerja klasik yang lebih sesuai dibandingkan latar pantau atau pemandangan. Hal ini penting untuk menunjukkan profesionalitas kalian.
5. Perhatikan bahasa tubuh
Bahasa tubuh, termasuk di dalamnya adalah cara bicara, juga harus diperhatikan saat melakukan wawancara daring. Beberapa cara yang harus diterapkan adalah berbicara dengan pelan dan jelas serta tidak banyak menggunakan bahasa tubuh yang justru memicu distraksi perekrut.
Hal ini juga meliputi cara-cara untuk tetap mendengarkan dengan seksama, menjaga pandangan ke arah kamera dengan jendela ruangan wawancara sedekat mungkin dengan posisi kamera webcam, dan mengendalikan emosi saat berbicara dengan perekrut.
Hal ini juga meliputi cara-cara untuk tetap mendengarkan dengan seksama, menjaga pandangan ke arah kamera dengan jendela ruangan wawancara sedekat mungkin dengan posisi kamera webcam, dan mengendalikan emosi saat berbicara dengan perekrut.
6. Gunakan earphone atau earbud
Penggunaan earbud atau earphone untuk sesi wawancara akan membuat wawancara daring lebih terdengar jelas dan lebih fokus dibandingkan menggunakan audio bawaan komputer. Hal ini disebabkan karena kualitas audio dari earbud dan earphone bisa menghasilkan suara yang lebih jelas, sedangkan audio bawaan komputer berisiko menimbulkan distorsi dan adanya gema audio.
7. Siapkan catatan kecil
Kelebihan dari wawancara daring adalah perekrut tidak bisa melihat semua hal dari balik layar. Inilah membuat kalian memiliki kelebihan dalam melihat catatan kecil berupa catatan post-it yang berisi poin jawaban, pertanyaan, atau kalimat motivasi di balik kamera webcam.
Editor: Dika Irawan
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.