Jangan Isi Tabung Air Wiper Sembarangan, Ini Akibatnya
23 November 2021 |
17:30 WIB
Sudah pahamkah Anda dengan fungsi washer yang ada pada kap mobil? Bentuknya yang mungil dan ada lubang yang mengarah ke bagian kaca depan ini berfungsi untuk menyemburkan cairan ke permukaan kaca. Fungsinya sangat penting, yakni memastikan kaca jernih dan pandangan sopir jelas.
Namun, tahukah Anda bahwa cairan yang bisa diisikan ke wadah penampung washer tak boleh dipilih sembarangan? Ya, sebab jika salah atau sembarangan isi cairan maka justru bisa melemahkan fungsi washer itu sendiri.
Menurut Toyota Auto2000, cairan pertama yang tidak seharusnya diisikan ke wadah penyimpanan washer atau juga disebut tabung reservoir adalah sampo mandi dan sejenisnya. Sebab ada anggapan bahwa sampo dapat efektif membersihkan kaca dan harganya yang relatif murah.
Tentu hal ini tidak dibenarkan. Sebab sampo yang disemprotkan washer secara berulang-ulang akan meninggalkan kerak putih di lubang washer dalam waktu lama.
Jika hal tersebut dibuarkan maka lubang berpotensi akan mampet karena kerak yang ditinggalkan cairan sampo tadi. Jadi sebaiknya jangan pernah pilih sampo untuk diisikan ke tabung reservoir atau dicampur air sekalipun.
(Baca juga: Tips Perawatan Mobil: Jangan cuma Diisi, Tabung Air Wiper perlu Dikuras Loh)
Cairan kedua adalah air keran, jangan pilih cairan ini untuk diisikan ke tabung reservoir. Sebenarnya air keran tidak akan mengganggu fungsi washer atau memberikan dampak seperti sampo. Namun cairan ini tentunya tidak memiliki kemampuan membersihkan kaca secara efektif.
Jadi ketika mengemudi dan membutuhkan pembersihan permukaan kaca demi mengembalikan visibilitas, fungsi washer yang seharusnya dapat mewujudkan hal itu bisa berkurang.
Karena dalam membersihkan permukaan kaca diperlukan sejumlah kandungan untuk melunturkan kotoran secara efektif dan aman untuk kaca itu sendiri. Jadi dalam hal ini air keran akan sulit memberikan hasil pembersihan yang maksimal.
Untuk itu agar fungsi washer bekerja maksimal sekaligus awet, gunakanlah cairan yang memang sudah dirancang untuk kaca mobil. Jangan pilih dan gunakan cairan seperti sampo rambut atau semacamnya dan air keran.
Editor: Avicenna
Namun, tahukah Anda bahwa cairan yang bisa diisikan ke wadah penampung washer tak boleh dipilih sembarangan? Ya, sebab jika salah atau sembarangan isi cairan maka justru bisa melemahkan fungsi washer itu sendiri.
Menurut Toyota Auto2000, cairan pertama yang tidak seharusnya diisikan ke wadah penyimpanan washer atau juga disebut tabung reservoir adalah sampo mandi dan sejenisnya. Sebab ada anggapan bahwa sampo dapat efektif membersihkan kaca dan harganya yang relatif murah.
Tentu hal ini tidak dibenarkan. Sebab sampo yang disemprotkan washer secara berulang-ulang akan meninggalkan kerak putih di lubang washer dalam waktu lama.
Jika hal tersebut dibuarkan maka lubang berpotensi akan mampet karena kerak yang ditinggalkan cairan sampo tadi. Jadi sebaiknya jangan pernah pilih sampo untuk diisikan ke tabung reservoir atau dicampur air sekalipun.
(Baca juga: Tips Perawatan Mobil: Jangan cuma Diisi, Tabung Air Wiper perlu Dikuras Loh)
Cairan kedua adalah air keran, jangan pilih cairan ini untuk diisikan ke tabung reservoir. Sebenarnya air keran tidak akan mengganggu fungsi washer atau memberikan dampak seperti sampo. Namun cairan ini tentunya tidak memiliki kemampuan membersihkan kaca secara efektif.
Jadi ketika mengemudi dan membutuhkan pembersihan permukaan kaca demi mengembalikan visibilitas, fungsi washer yang seharusnya dapat mewujudkan hal itu bisa berkurang.
Karena dalam membersihkan permukaan kaca diperlukan sejumlah kandungan untuk melunturkan kotoran secara efektif dan aman untuk kaca itu sendiri. Jadi dalam hal ini air keran akan sulit memberikan hasil pembersihan yang maksimal.
Untuk itu agar fungsi washer bekerja maksimal sekaligus awet, gunakanlah cairan yang memang sudah dirancang untuk kaca mobil. Jangan pilih dan gunakan cairan seperti sampo rambut atau semacamnya dan air keran.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.