Perhatikan 3 Penyebab Selang Radiator Mobil Bocor

Komponen mobil sangatlah kompleks dan saling terkait satu sama lain sehingga beberapa komponen pendukung biasanya kurang mendapat perhatian. Salah satu hal yang mungkin luput dari perhatian adalah selang radiator yang bocor dapat membuat mesin menjadi everheating.

Efeknya mungkin tidak dirasakan langsung. Jika dibiarkan, bakal ada banyak bagian komponen mobil yang akan mengalami kerusakan. Selang radiator mobil adalah komponen dalam sistem pendingin yang terbuat dari karet elastis dengan jalinan benang di dalamnya. Untuk menemukan selang radiator ini di mesin bukanlah perkara yang susah. Umumnya akan terletak di antara mesin dan radiator, sering dipisahkan oleh kipas radiator.

Kebanyakan selang radiator mobil ada dua, yaitu selang radiator atas dan selang radiator bawah. Keduanya terbuat dari bahan yang sama. Namun, mereka memiliki model lekukan yang berbeda, tergantung pada jenis dan desain mesin mobil. Selang ini akan membawa cairan pendingin menuju mesin dan berbagai komponen sensitif suhu lainnya di mobil. 

Alur kerjanya adalah cairan pendingin akan dialirkan ke radiator untuk pendinginan, kemudian mengembalikannya kembali ke mesin, sehingga dapat mempertahankan suhu yang tepat dan bekerja pada efisiensi terbaik.

Baca juga: Segera Cek! Ini Tanda Air Radiator Mobil Habis dan Bahayanya

Jika bocor, maka proses pendinginan tidak bisa berjalan dengan lancar. Mesin yang menghasilkan panas sangat tinggi akan mengalami overheating. Merusak berbagai komponen. Lalu apa saja yang menjadi penyebab kejadian ini bisa dialami oleh kendaraan kita?

Sayangnya, bahkan selang terbaik pun pada akhirnya akan aus seiring waktu. Kebocoran selang adalah akibat paling umum dari hal ini, dan terjadi ketika retakan atau lecet terbentuk pada selang. Seiring waktu, retakan semakin besar, menyebabkan pendingin bocor.

Berikut adalah 3 Penyebab Selang Radiator Mobil Bocor menurut Toyota Auto2000;

Selang yang tertekuk akan bisa mengurangi aliran cairan pendingin Anda, yang mengakibatkan mesin terlalu panas. Selain itu, kerutan jangka panjang yang dibiarkan akan bisa menjadi masalah.Bagian ini akan menjadi melemah menciptakan retakan kecil yang semakin lama semakin besar. Menyebabkan kebocoran yang mengganggu. Hal ini seringkali terjadi karena kualitas selang yang buruk, maka ada baiknya mencari selang yang memiliki kualitas yang bagus.
 

Selang atau konektor yang rusak dapat dilihat dengan jelas, begitu juga dengan klem yang kendor. Indikator nomor satu adalah tanda kebocoran cairan pendingin adalah tetesan yang ditemukan di sekitar klem dan konektor selang. Cukup kencangkan klem atau memilih klem yang bisa secara otomatis mengencangkan (atau mengendur) tergantung pada seberapa panas atau dingin sistem kendaraan Anda.
 

Degradasi elektrokimia (ECD) akan bisa disebabkan ketika berbagai jenis logam dalam sistem pendingin menghasilkan muatan listrik. Pendingin mentransfer muatan ini ke area yang berbeda, menciptakan muatan listrik yang menyebabkan retakan terbentuk di dalam selang. 

Baca juga: Tampak Sepele tapi Krusial, Kenali Ciri-Ciri Tutup Radiator Rusak

Coba tekan saja ujung selang, dan periksa apakah ada ruang di dalamnya. Indikasi lain bisa dilihat dari ujung selang yang lebih lembut dibandingkan dengan bagian tengah. Cara termudah mengatasi ini adalah dengan mengganti selang yang tahan ECD.

Editor: Fajar Sidik