Cek 5 Manfaat Talas, Dapat Turunkan Berat Badan hingga Antikanker

Talas, umbi-umbian yang tumbuh di Asia, Afrika dan Amerika ini sering dijadikan kudapan sepeti keripik, kue, campuran kolak, atau sekadar direbus. Belakangan, buah ini pun didikan campuran minuman. Selain rasanya yang enak dan unik, tanaman ini memiliki segudang manfaat loh. 

Ahli gizi Munmun Ganeriwal mengatkan umbi yang memiliki nama Latin Colocasia esculenta ini kaya akan serat, antioksidan, potasium, magnesium, vitamin C, vitamin E dan pati resisten. 

“Akar talas adalah sumber serat, potasium, magnesium dan vitamin C dan E yang hebat, dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan potensial, yang meliputi peningkatan manajemen gula darah, kesehatan usus dan jantung,” tulisnya dikutip dari Times of India, Senin (22/11/2021). 

Meskipun merupakan umbi-umbian bertepung, talas mengandung dua jenis karbohidrat yang bagus untuk pengelolaan gula darah yakni serat dan pati resisten. Dia menuturkan talas memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat lain, serta mencegah lonjakan kadar gula dalam darah.
Selain itu, berikut manfaat talas lainnya dikutip dari Klikdokter :
 

Manfaat talas bagi kesehatan ini dikaitkan dengan kandungan polifenol, yang berjenis quercetin, di dalamnya. Polifenol adalah jenis antioksidan yang kuat.. Meskipun butuh penelitian lebih lanjut, sudah ada penelitian yang menemukan efek talas untuk memperlambat pertumbuhan dan mematikan sel kanker payudara dan prostat.
 

Konsumsi serat rutin baik untuk kesehatan jantung. Serat juga mampu menurunkan penyerapan kolesterol di usus. Riset menyatakan, orang yang mengonsumsi serat lebih banyak berkaitan dengan angka kejadian penyakit jantung yang lebih rendah.
 

Mineral seng (Zn) memiliki peran yang sangat penting untuk tubuh. Sejak ditemukan kaitan kekurangan unsur tersebut dengan stunting, mulai banyak masyarakat yang menyadari pentingnya seng. Seng lebih banyak terdapat pada sumber makanan hewani. Kendati demikian, talas menjadi satu dari sedikit sumber nabati yang kaya akan mineral ini.
 

Serat di dalam talas cukup tinggi. Dalam 1 cangkir (132 gram) talas, terkandung hingga 6,7 gram serat.

Serat akan mencegah buang air besar menjadi keras, dengan begitu mencegah terjadinya konstipasi atau sembelit. Pencernaan juga akan menjadi lebih lancar pada menu makanan yang cukup kandungan serat. 
 

Talas merupakan jenis karbohidrat kompleks, dengan begitu, konsumsi talas akan memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Kamu akan terhindar dari rasa lapar terus-menerus yang bisa meningkatkan asupan kalori.

Editor: Fajar Sidik