Tampak Sepele tapi Krusial, Kenali Ciri-Ciri Tutup Radiator Rusak
10 November 2021 |
19:56 WIB
Buat kalian pengguna mobil atau sepeda motor dengan kapasitas mesin besar tentu saja tak asing dengan komponen yang bernama radiator. Di komponen yang satu ini terdapat sebuah tutup seperti halnya sebuah botol, yaitu tutup radiator atau radiator cap.
Terlihat sepele, akan tetapi fungsi tutup radiator bukan sekadar menjadi penutup, tapi juga berfungsi penting untuk mengendalikan air di dalam radiator. Tutup ini harus kuat menahan tekanan air radiator, terutama saat temperaturnya sudah meninggi.
Tidak hanya itu, komponen ini pun bertanggung jawab dalam pendinginan suhu air radiator yang membawa panas dari mesin. Itulah kenapa tutup radiator yang mulai rusak harus segera dilakukan penggantian.
Namun, masih banyak pengguna yang tak menyadari ciri-ciri dari tutup radiator rusak. Agar tak terjadi sesuatu di kemudian hari, yuk disimak penjelasan dari Auto2000 ciri-ciri tutup radiator bermasalah.
Terlihat sepele, akan tetapi fungsi tutup radiator bukan sekadar menjadi penutup, tapi juga berfungsi penting untuk mengendalikan air di dalam radiator. Tutup ini harus kuat menahan tekanan air radiator, terutama saat temperaturnya sudah meninggi.
Tidak hanya itu, komponen ini pun bertanggung jawab dalam pendinginan suhu air radiator yang membawa panas dari mesin. Itulah kenapa tutup radiator yang mulai rusak harus segera dilakukan penggantian.
Namun, masih banyak pengguna yang tak menyadari ciri-ciri dari tutup radiator rusak. Agar tak terjadi sesuatu di kemudian hari, yuk disimak penjelasan dari Auto2000 ciri-ciri tutup radiator bermasalah.
1. Katup vacuum valve hilang atau pecah
Karena tutup radiator memang memiliki fungsi penting dalam sistem pendinginan mesin, maka ciri tutup radiator rusak yang paling utama adalah mesin overheat atau terlalu panas.
Ciri ini dapat dengan mudah kalian identifikasi melalui pemeriksaan fisik kendaraan. Cobalah raba bagian mesin mobil, apabila terasa sangat panas, maka kecurigaan paling besar adalah tutup radiatornya rusak.
Kerusakan yang menyebabkan overheat ini biasanya berasal dari patahnya, pecahnya, atau bahkan hilangnya katup vacuum valve.
Ciri ini dapat dengan mudah kalian identifikasi melalui pemeriksaan fisik kendaraan. Cobalah raba bagian mesin mobil, apabila terasa sangat panas, maka kecurigaan paling besar adalah tutup radiatornya rusak.
Kerusakan yang menyebabkan overheat ini biasanya berasal dari patahnya, pecahnya, atau bahkan hilangnya katup vacuum valve.
2. Karet pada katup pressure valve getas dan pecah
Pressure valve adalah komponen yang berfungsi untuk menjaga tekanan di dalam saluran sistem pendingin agar selalu seimbang dan stabil. Kalau karet pada katup pressure valve getas, pecah, atau sobek, maka bisa jadi ciri kalau tutup radiator mobil rusak.
Hal ini dikarenakan oleh tekanan di dalam saluran sistem pendingin yang meningkat dan kekuatan tekanan melebihi kemampuan pegas pada pressure valve. Alhasil, karet pada katupnya pun rusak dan mengakibatkan aliran air keluar dari pressure valve.
(Baca juga: Ini 5 Tanda Water Pump Radiator Mobil Sudah Perlu Diwaspadai)
Hal ini dikarenakan oleh tekanan di dalam saluran sistem pendingin yang meningkat dan kekuatan tekanan melebihi kemampuan pegas pada pressure valve. Alhasil, karet pada katupnya pun rusak dan mengakibatkan aliran air keluar dari pressure valve.
(Baca juga: Ini 5 Tanda Water Pump Radiator Mobil Sudah Perlu Diwaspadai)
3. Reservoir tank radiator selalu penuh
Selain dari ciri fisik karet pada pressure valve dan katup vacuum valve pecah, kalian juga dapat memeriksa kondisi kerusakan tutup radiator rusak dengan melihat kondisi mesin dan jumlah cairan pendingin di dalamnya.
Ciri tutup radiator rusak yang bisa dilihat berikutnya adalah ketika reservoir tank radiator selalu penuh dengan air radiator. Di samping itu, ciri lainnya adalah cairan pendingin di dalam radiator dan saluran pendingin berkurang. Oleh karena itu, cobalah untuk cek tutup radiator ketika reservoir tank penuh hingga luber.
Ciri tutup radiator rusak yang bisa dilihat berikutnya adalah ketika reservoir tank radiator selalu penuh dengan air radiator. Di samping itu, ciri lainnya adalah cairan pendingin di dalam radiator dan saluran pendingin berkurang. Oleh karena itu, cobalah untuk cek tutup radiator ketika reservoir tank penuh hingga luber.
4. Mesin mengalami overheat atau terlalu panas
Seperti yang disebutkan di awal tadi, ciri tutup radiator rusak adalah panasnya mesin mobil atau yang biasa disebut dengan kondisi overheat.
Dugaan kemungkinan tutup radiator rusak akan semakin tinggi apabila kondisi saluran pada sistem pendingin lainnya tidak mengalami kebocoran maupun kerusakan lainnya.
Jadi, ketika kalian menemukan mesin overheat namun pada saat yang sama tidak ada tanda-tanda kebocoran air pendingin, maka cobalah periksa tutup radiator dengan seksama.
Dugaan kemungkinan tutup radiator rusak akan semakin tinggi apabila kondisi saluran pada sistem pendingin lainnya tidak mengalami kebocoran maupun kerusakan lainnya.
Jadi, ketika kalian menemukan mesin overheat namun pada saat yang sama tidak ada tanda-tanda kebocoran air pendingin, maka cobalah periksa tutup radiator dengan seksama.
5. Air di dalam radiator cepat habis
Ciri tutup radiator mengalami kerusakan yang terakhir adalah air radiator mobil cepat habis. Di dalam radiator terdapat komponen yang namanya katup tekan dan katup vakum.
Kedua katup ini bertugas secara bergantian untuk mengeluarkan dan mengisap udara sehingga air berputar dari tangki reservoir ke radiator. Jika kedua katup ini rusak, maka akan mengakibatkan sirkulasi air tidak optimal.
Lama-kelamaan, sirkulasi tak normal ini menyebabkan volume air radiator semakin berkurang karena tumpah keluar melalui tangki reservoir.
Selain itu, penyebab kedua katup dan tutup radiator rusak adalah usia pakai dan sering dibukanya tutup.
Editor: Avicenna
Kedua katup ini bertugas secara bergantian untuk mengeluarkan dan mengisap udara sehingga air berputar dari tangki reservoir ke radiator. Jika kedua katup ini rusak, maka akan mengakibatkan sirkulasi air tidak optimal.
Lama-kelamaan, sirkulasi tak normal ini menyebabkan volume air radiator semakin berkurang karena tumpah keluar melalui tangki reservoir.
Selain itu, penyebab kedua katup dan tutup radiator rusak adalah usia pakai dan sering dibukanya tutup.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.