Hati-hati! 5 Kesalahan Tindakan Ini Bisa Picu Renggangnya Hubungan
20 November 2021 |
08:46 WIB
Dalam setiap hubungan, tidak semua hal yang terjadi selalu berjalan dengan baik. Ada kalanya sebuah hubungan akan terlihat mulus, tapi ada juga waktu di mana terdapat perselisihan dan rasa frustrasi di dalamnya. Hal ini tidak selalu menjadi kesalahan salah satu pihak, sehingga perlu adanya koreksi bersama di dalamnya.
Yuk perhatikan lima kesalahan dalam sebuah hubungan yang bisa memicu kerenggangan bahkan bisa melukai salah satu atau kedua pihak dalam hubungan.
Yuk perhatikan lima kesalahan dalam sebuah hubungan yang bisa memicu kerenggangan bahkan bisa melukai salah satu atau kedua pihak dalam hubungan.
1. Terlalu banyak menghabiskan waktu dengan pasangan
Idealnya, sebuah hubungan yang baik adalah adanya keseimbangan antara waktu yang diluangkan untuk pasangan, diri sendiri, dan orang lain selain pasangan (mis. teman dan keluarga). Akan tetapi, meluangkan waktu terlalu banyak pasangan merupakan hal yang harus dihindari karena ini bisa membuat adanya kelelahan dalam sebuah hubungan.
Karena itu, penting untuk Genhype agar bisa memberikan ruang bagi pasangan dan begitu juga sebaliknya. Selain bisa membuat adanya waktu untuk diri sendiri, hal ini bisa juga memunculkan rasa rindu yang tidak didapat dari meluangkan waktu dengan pasangan.
Karena itu, penting untuk Genhype agar bisa memberikan ruang bagi pasangan dan begitu juga sebaliknya. Selain bisa membuat adanya waktu untuk diri sendiri, hal ini bisa juga memunculkan rasa rindu yang tidak didapat dari meluangkan waktu dengan pasangan.
2. Membanding-bandingkan sebuah hubungan
Membuat perbandingan hubungan Genhype dan pasangan dengan apa yang dilihat secara nyata atau melalui media sosial biasanya juga menjadi pemicu kerenggangan hubungan. Faktanya, enggak semua hubungan yang terlihat secara nyata atau di media sosial sebenarnya terlihat baik-baik saja lho.
Jika di lain waktu Genhype melihat ada relationship goals yang sekiranya membuat iri, sikapi hal ini dengan lebih bijak dan ingat bahwa hubungan kalian juga memiliki aspek positifnya.
Jika di lain waktu Genhype melihat ada relationship goals yang sekiranya membuat iri, sikapi hal ini dengan lebih bijak dan ingat bahwa hubungan kalian juga memiliki aspek positifnya.
3. Berekspetasi tinggi
Dalam sebuah hubungan, ekspetasi tentu selalu ada baik dari sisi Genhype atau dari sisi pasangan kalian. Salah satu contohnya adalah adanya ekspetasi untuk pasangan bisa memahami kalian, di mana sebenarnya hal ini tidak bisa sepenuhnya diharapkan jika tidak dibarengi dengan komunikasi yang intens.
Jadi daripada berekspetasi pasangan untuk tahu apa yang terbaik untuk Genhype, lebih baik coba mulai untuk mengomunikasikannya secara rinci sehingga pasangan kalian bisa mengetahui apa keinginan dan kalian juga bisa tahu apa yang bisa dia lakukan untuk membantu.
Jadi daripada berekspetasi pasangan untuk tahu apa yang terbaik untuk Genhype, lebih baik coba mulai untuk mengomunikasikannya secara rinci sehingga pasangan kalian bisa mengetahui apa keinginan dan kalian juga bisa tahu apa yang bisa dia lakukan untuk membantu.
4. Tidak sopan
Pada dasarnya, kesopanan adalah etika yang harus dijalankan kepada semua orang secara umum, termasuk orang-orang yang dekat dengan Genhype dan ini juga berlaku untuk mereka yang sedang menjalankan sebuah hubungan romantis. Memang sikap yang lebih santai hingga menimbulkan kesan kurang sopan bisa saja terjadi saat Genhype sudah berhubungan lama, tapi hal ini tetap harus dijaga.
Meski kondisi hubungan yang sudah berjalan lama dan adanya rasa nyaman, Genhype tetap harus bisa bertindak sopan terhadap pasangan dengan cara yang lebih santai. Salah satu caranya adalah biasakan untuk mengucapkan "tolong," "terima kasih," dan "permisi" tapi dengan cara yang lebih santai tanpa menyinggung pasangan.
Meski kondisi hubungan yang sudah berjalan lama dan adanya rasa nyaman, Genhype tetap harus bisa bertindak sopan terhadap pasangan dengan cara yang lebih santai. Salah satu caranya adalah biasakan untuk mengucapkan "tolong," "terima kasih," dan "permisi" tapi dengan cara yang lebih santai tanpa menyinggung pasangan.
5. Tidak fokus dengan pasangan
Saat bersama pasangan, ada kalanya Genhype terdistraksi dengan kehadiran barang-barang yang menyita perhatian dengan orang lain, misalnya gawai atau ponsel yang digunakan sebagai bagian dari keseharian yang secara tidak sadar bisa membuat orang lain merasa terabaikan.
Jika Genhype sedang bersama pasangan, coba manfaatkan kebersamaan itu dengan berbicara empat mata atau melakukan kegiatan lain yang bisa mengeratkan hubungan kalian.
Editor: Fajar Sidik
Jika Genhype sedang bersama pasangan, coba manfaatkan kebersamaan itu dengan berbicara empat mata atau melakukan kegiatan lain yang bisa mengeratkan hubungan kalian.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.