Apa Itu Strut Bar pada Mobil? Yuk Ketahui 6 Fungsinya
20 November 2021 |
10:15 WIB
Pernah mendengar istilah strut bar? Jika belum, kalian bisa menemukan komponen ini saat membuka kap mesin. Kalian akan melihat batang besi yang menghubungkan antara sasis kiri dan sasis kanan, batang tersebut disebut dengan strut bar. Strut bar merupakan palang yang posisinya melintang untuk menghubungkan kedua sisi sasis dan biasa terdapat pada ruang mesin mobil sport.
Sparepart ini disebut juga dengan nama lain strut brace. Lebih jelasnya, strut brace ini dipasang di sisi kiri dan kanan strut tower yang menjadi mounting point dari shock breaker.
Kegunaannya cukup banyak, khususnya untuk keamanan berkendara. Contohnya saja untuk menyeimbangkan mobil saat bermanuver, berbelok pada tikungan tajam, atau untuk membuat mobil tetap stabil ketika dalam kecepatan tinggi. Untuk lebih jelasnya, simak dalam penjelasan berikut.
Material dari strut brace sendiri bervariasi, tetapi yang umum digunakan adalah berbahan metal dan bentuknya juga disesuaikan dengan kendaraan. Namun kalau untuk modifikasi penampilan mobil, banyak yang lebih memperhatikan modelnya.
Sebagai acuan, mobil yang memiliki performa tinggi atau untuk kompetisi balapan contohnya akan menggunakan strut bar yang bahan pembuatnya memiliki kode 4041 chromoly steel. Kekuatan tarikannya bisa mencapai 95.000 psi. Posisi komponen ini berada di bagian depan, pada engine bay.
Cara kerjanya yaitu ketika proses spooring (penyetelan pada bagian roda depan) berlangsung, maka akan ada penyetelan pada strut brace. Kemudian komponen ini akan mencegah lower arm supaya mesin tidak bergerak ke arah depan maupun belakang.
Komponen yang banyak digunakan pada performance car atau mobil sport ini ternyata memiliki fungsi untuk pengaman. Berikut adalah fungsi strut bar pada mobil yang penting untuk kalian ketahui mengutip Suzuki Indonesia.
Sparepart ini disebut juga dengan nama lain strut brace. Lebih jelasnya, strut brace ini dipasang di sisi kiri dan kanan strut tower yang menjadi mounting point dari shock breaker.
Kegunaannya cukup banyak, khususnya untuk keamanan berkendara. Contohnya saja untuk menyeimbangkan mobil saat bermanuver, berbelok pada tikungan tajam, atau untuk membuat mobil tetap stabil ketika dalam kecepatan tinggi. Untuk lebih jelasnya, simak dalam penjelasan berikut.
Material dari strut brace sendiri bervariasi, tetapi yang umum digunakan adalah berbahan metal dan bentuknya juga disesuaikan dengan kendaraan. Namun kalau untuk modifikasi penampilan mobil, banyak yang lebih memperhatikan modelnya.
Sebagai acuan, mobil yang memiliki performa tinggi atau untuk kompetisi balapan contohnya akan menggunakan strut bar yang bahan pembuatnya memiliki kode 4041 chromoly steel. Kekuatan tarikannya bisa mencapai 95.000 psi. Posisi komponen ini berada di bagian depan, pada engine bay.
Cara kerjanya yaitu ketika proses spooring (penyetelan pada bagian roda depan) berlangsung, maka akan ada penyetelan pada strut brace. Kemudian komponen ini akan mencegah lower arm supaya mesin tidak bergerak ke arah depan maupun belakang.
Komponen yang banyak digunakan pada performance car atau mobil sport ini ternyata memiliki fungsi untuk pengaman. Berikut adalah fungsi strut bar pada mobil yang penting untuk kalian ketahui mengutip Suzuki Indonesia.
1. Menghubungkan sasis
Fungsi satu ini sudah dibahas sebelumnya, bahwa posisi strut brace berada di antara 2 sasis, yang berarti gunanya adalah menghubungkan body/sasis dan suspensi pada sisi kiri dan sisi kanan.
Komponen ini biasanya juga didukung dengan perangkat stabilizer, contohnya roll bar untuk menunjang keselamatan. Tidak hanya secara mekanik, strut brace juga ada yang dihubungkan dengan elektronik sehingga bisa berfungsi secara otomatis sesuai kebutuhan.
Oleh karena itu, strut bar bisa dipasangkan di atas shock absorber bagian depan untuk menghubungkan body bagian depan.
Komponen ini biasanya juga didukung dengan perangkat stabilizer, contohnya roll bar untuk menunjang keselamatan. Tidak hanya secara mekanik, strut brace juga ada yang dihubungkan dengan elektronik sehingga bisa berfungsi secara otomatis sesuai kebutuhan.
Oleh karena itu, strut bar bisa dipasangkan di atas shock absorber bagian depan untuk menghubungkan body bagian depan.
2. Menambah sifat rigid/ kaku
Fungsi selanjutnya dari strut brace ini yaitu untuk menambah sifat rigid atau kaku pada suspensi mobil. Hal ini akan terasa saat mobil berbelok, ada tekanan dari permukaan jalan.
Pada kondisi tersebut komponen ini akan menjaga tekanan kedua sisi mobil, sehingga menjadi lebih seimbang.
Ketika tekanan mobil akhirnya berjalan seimbang, maka handling mobil ketika berbelok juga akan semakin optimal dan stabil.
Apalagi ketika mobil dipacu dengan kecepatan tinggi di belokan. Fitur ini sangat berguna untuk menjaga agar mobil tidak menikung dengan ekstrim dan tidak membahayakan penumpang.
Pada kondisi tersebut komponen ini akan menjaga tekanan kedua sisi mobil, sehingga menjadi lebih seimbang.
Ketika tekanan mobil akhirnya berjalan seimbang, maka handling mobil ketika berbelok juga akan semakin optimal dan stabil.
Apalagi ketika mobil dipacu dengan kecepatan tinggi di belokan. Fitur ini sangat berguna untuk menjaga agar mobil tidak menikung dengan ekstrim dan tidak membahayakan penumpang.
3. Mengurangi gejala body roll
Strut bar ini juga bisa mengurangi gejala terjadinya body roll yang biasa terjadi saat mobil dalam kecepatan tinggi. Body roll / limbung adalah keadaan di mana mobil keluar jalur atau terlempar, yang terjadi saat mobil dalam kecepatan tinggi. Komponen ini akan membuat kondisi mobil menjadi stabil.
4. Memberikan kestabilan pada mobil
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kestabilan merupakan hal sangat penting, apalagi untuk mobil yang sering dipacu dengan kecepatan tinggi. Strut brace ini sangat direkomendasikan karena dapat membuat mobil tetap stabil meskipun dalam kecepatan tinggi.
Mobil jenis sport biasanya sudah dilengkapi dengan komponen ini, untuk menunjang keamanan berkendara. Sedangkan untuk mobil pada umumnya, ada atau tidaknya strut brace ini tidak terlalu berpengaruh.
Tetapi jika digunakan untuk melintasi jalan bebas hambatan atau tol, komponen ini sangat direkomendasikan untuk dipasang, karena bisa menjamin kestabilan dan keselamatan saat berkendara. Kestabilan ini akan berpengaruh pada pengendalian mobil. Mobil yang stabil akan lebih mudah dikendalikan.
Hal ini juga bisa meminimalisasi kecelakaan akibat mobil yang lepas kendali saat berkendara dalam kecepatan tinggi. Tetapi jika digunakan pada jalanan yang macet, kurang direkomendasikan.
Mobil jenis sport biasanya sudah dilengkapi dengan komponen ini, untuk menunjang keamanan berkendara. Sedangkan untuk mobil pada umumnya, ada atau tidaknya strut brace ini tidak terlalu berpengaruh.
Tetapi jika digunakan untuk melintasi jalan bebas hambatan atau tol, komponen ini sangat direkomendasikan untuk dipasang, karena bisa menjamin kestabilan dan keselamatan saat berkendara. Kestabilan ini akan berpengaruh pada pengendalian mobil. Mobil yang stabil akan lebih mudah dikendalikan.
Hal ini juga bisa meminimalisasi kecelakaan akibat mobil yang lepas kendali saat berkendara dalam kecepatan tinggi. Tetapi jika digunakan pada jalanan yang macet, kurang direkomendasikan.
5. Mengurangi fleksibilitas suspensi
Komponen strut brace ini memang akan mengurangi fleksibilitas suspensi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi ayunan berlebih sehingga tetap berimbang.
Dengan demikian, traksi dan roda bagian kiri dan kanan bisa berputar secara optimal. Hal ini juga akan mengakibatkan pengendalian lebih mudah.
Adanya komponen ini memang akan mengurangi kenyamanan saat berkendara di jalan yang tidak rata, berlubang, ataupun speed bump, karena suspensi jadi kaku. Tetapi, kekakuan ini akan membuat kendaraan tetap stabil ketika berada di tikungan tajam.
Dengan demikian, traksi dan roda bagian kiri dan kanan bisa berputar secara optimal. Hal ini juga akan mengakibatkan pengendalian lebih mudah.
Adanya komponen ini memang akan mengurangi kenyamanan saat berkendara di jalan yang tidak rata, berlubang, ataupun speed bump, karena suspensi jadi kaku. Tetapi, kekakuan ini akan membuat kendaraan tetap stabil ketika berada di tikungan tajam.
6. Membagi gaya pada kedua roda
Strut Bar dapat menghubungkan antara suspensi kiri dan kanan, sehingga bisa membagi gaya dan tekanan saat berjalan dengan kecepatan tinggi pada kedua poros roda. Biasanya saat membelok ekstrim, sudut roda akan berubah karena sasis akan bergerak. Dengan komponen ini, gaya bisa terbagi dua.
Setelah membagi gaya, ketika suspensi mulai bergerak, roda yang ikut berputar tidak hanya satu roda saja tetapi dua-duanya ikut berputar. Hal ini membuat arah roda berputar secara optimal, karena strut brace mengikat support atas dari shockbreaker kiri dan kanan.
Apabila mobil kalian sebelumnya belum terpasang komponen strut brace dan ingin memasangnya, pastikan dulu faktor tujuan penggunaannya jelas. Contohnya saja sering dibawa perjalanan jauh melewati jalan tol yang memungkinkan berkendara dengan kecepatan tinggi, atau tujuan yang lain.
Pertama, untuk memilih Strut brace kalian harus memperhatikan kualitas material komponen. Jika ternyata kualitas bahan dari strut bar ini kurang bagus, maka akan berdampak pada kestabilan mobil saat berada di tikungan tajam ataupun saat kecepatan tinggi.
Sampai saat ini, bahan dasar paling unggul adalah dengan alumunium. Selain itu, kalau kalian ingin membeli yang custom biasanya bagian desain adalah aspek yang juga diperhatikan.
Sesuaikan dengan komponen sasis dan roda saat memilih desain komponen ini. Hal tersebut dikarenakan jika desain tidak sesuai, maka saat pemasangan akan terjadi kerusakan pada komponen lainnya.
Jika memang sudah ada komponen bawaan, maka kalian juga bisa melepasnya atau menggantinya. Tetapi jika kalian berniat melepaskan strut bar bawaan, maka akan mengurangi kualitas handling pada mobil. Pastikan ketika komponen ini sudah dilepas, mobil tidak dipacu dalam kecepatan tinggi.
Strut bar ternyata sangat penting untuk mengontrol keseimbangan mobil saat dipacu dengan kecepatan tinggi.
Editor Fajar Sidik
Setelah membagi gaya, ketika suspensi mulai bergerak, roda yang ikut berputar tidak hanya satu roda saja tetapi dua-duanya ikut berputar. Hal ini membuat arah roda berputar secara optimal, karena strut brace mengikat support atas dari shockbreaker kiri dan kanan.
Apabila mobil kalian sebelumnya belum terpasang komponen strut brace dan ingin memasangnya, pastikan dulu faktor tujuan penggunaannya jelas. Contohnya saja sering dibawa perjalanan jauh melewati jalan tol yang memungkinkan berkendara dengan kecepatan tinggi, atau tujuan yang lain.
Pertama, untuk memilih Strut brace kalian harus memperhatikan kualitas material komponen. Jika ternyata kualitas bahan dari strut bar ini kurang bagus, maka akan berdampak pada kestabilan mobil saat berada di tikungan tajam ataupun saat kecepatan tinggi.
Sampai saat ini, bahan dasar paling unggul adalah dengan alumunium. Selain itu, kalau kalian ingin membeli yang custom biasanya bagian desain adalah aspek yang juga diperhatikan.
Sesuaikan dengan komponen sasis dan roda saat memilih desain komponen ini. Hal tersebut dikarenakan jika desain tidak sesuai, maka saat pemasangan akan terjadi kerusakan pada komponen lainnya.
Jika memang sudah ada komponen bawaan, maka kalian juga bisa melepasnya atau menggantinya. Tetapi jika kalian berniat melepaskan strut bar bawaan, maka akan mengurangi kualitas handling pada mobil. Pastikan ketika komponen ini sudah dilepas, mobil tidak dipacu dalam kecepatan tinggi.
Strut bar ternyata sangat penting untuk mengontrol keseimbangan mobil saat dipacu dengan kecepatan tinggi.
Editor Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.