Ilustrasi mobil terbakar (dok: Unsplash)

Waspada, Hindari 6 Penyebab Mobil Terbakar Ini

15 November 2021   |   14:45 WIB
Image
Rezha Hadyan Hypeabis.id

Kabar mengenai terbakarnya sebuah mobil yang sedang dikendarai di jalan raya belakangan ini kerap terdengar. Salah satunya adalah terbakarnya sebuah hatchback yang sedang diparkir di tempat istirahat pelayanan (TIP) atau rest area KM 06 pada akhir pekan lalu.

Mobil bisa saja mengalami kebakaran karena beberapa faktor. Kecelakaan yang bisa berujung maut ini pun harus diwaspadai oleh semua pengemudi. 

Ada beberapa penyebab mobil terbakar yang sebenarnya sudah bisa dikenali oleh pengemudi sejak awal. Mengenali penyebabnya memudahkan tindakan pencegahan kebakaran lebih dini. 

Pencegahan yang dilakukan akan membuat penumpang aman dan selamat, mobil pun masih bisa terus untuk dikendarai. Apa saja pemicu yang bisa membuat mobil terbakar, kalian bisa mengenalinya berikut ini. 

Sebagai pengemudi dan pemilik kendaraan, penting sekali untuk mengenali apa saja penyebab mobil terbakar lengkap dengan cara mengatasinya. Karena beberapa penyebabnya adalah hal yang sering disepelekan. 

Berikut ini apa saja yang bisa menyebabkan mobil mudah terbakar dan perlu diwaspadai mengutip Suzuki Indonesia.
 

1. Meletakkan benda yang mudah terbakar 

Kelalaian adalah hal yang harus dihindari pada saat membersihkan mesin mobil, begitu juga setelah berkendara. Ada banyak benda yang mudah terbakar jadi pemicu kebakaran pada mobil. 

Contohnya adalah kain perca yang digunakan untuk membersihkan mesin pada saat Anda membuka kap mesin tertinggal. Kain ini sangat berbahaya jika terdapat pada ruang mesin, karena panas dari mesin bahkan saluran knalpot membuat kain terbakar. 

Tidak hanya itu saja, benda seperti powerbank juga bisa meledak pada saat kabin memiliki suhu panas berlebih, seperti pada saat parkir siang hari di tempat lapang. Sebaiknya Anda selalu teliti sebelum meninggalkan mobil sehingga barang tersebut tidak memicu kebakaran. 
 

2. Masalah pada sistem kelistrikan

Penyebab mobil terbakar kedua ini juga sering terjadi yaitu masalah pada sistem kelistrikan seperti korsleting. Bukan hanya tikus yang bisa merusak kabel penghantar listrik di mobil. Masalah soket sambungan yang kendur juga bisa jadi sumber kebakaran. 

Arus listrik yang mengalir pada ujung kabel putus atau bermasalah akan menimbulkan percikan api sehingga mobil dapat terbakar. Gejala yang mungkin saja terjadi adalah mobil sulit untuk dinyalakan. 

Oleh karena itulah cara paling aman untuk mengatasi kerusakan sistem listrik mobil adalah dengan memasak sekring. Komponen ini dapat memutus arus listrik ketika terjadi hubungan arus pendek, sehingga kebakaran pun tidak terjadi. 
 

3. Mesin mobil mengalami overheat

Apakah Anda pernah merasakan mesin terlalu panas bahkan keluar asap dari kap mesin? Hati-hati, jika dibiarkan maka bisa terjadi kebakaran. Pembakaran yang terjadi pada mesin yang tidak diredam dengan baik akan menimbulkan masalah overheat. 

Penyebab overheat sendiri sangat beragam seperti sistem pendingin yang rusak atau karena kualitas oli buruk. Oli tak hanya bekerja melumasi pergerakan mesin namun juga meredam panas yang ditimbulkan akibat gesekan. 

Jika mobil mengalami overheat sebaiknya segeralah menepi dan matikan mesin. Buka kap mesin agar sirkulasi udara lebih lancar dan mesin menjadi lebih dingin. Baru setelah itu Anda bisa mengecek apakah terjadi kebocoran atau masalah lainnya. 

Meneruskan perjalanan dengan mobil yang overheat sangat berbahaya. Banyak komponen mesin akan mengalami kerusakan dan paling berbahaya mobil akan terbakar. 

(Baca juga: Simak 3 Penyebab Alarm Mobil Tidak Bunyi Saat Dikunci)
 

4. Kebocoran BBM dan tutup oli

Bahan bakar dan oli adalah jenis material yang mudah terbakar. Kebocoran membuat kedua material ini sangat mudah mengenai bagian mesin yang panas. Masalah inilah yang akan memicu kebakaran pada mobil. 

Bocornya tangki bensin harus dihindari sehingga bensin tidak mengenai sistem kelistrikan yang memercikkan api. Begitu juga dengan oli, kebocoran seringkali terjadi hanya karena Anda lupa memasang tutup oli dengan benar. 

Tutup oli yang kendur berpotensi membuat oli keluar karena getaran dari mobil. Oli pun akan mengenai mesin yang panas dan menciptakan kebakaran. Disamping itu oli juga akan menimbulkan kerak pada mesin yang memicu timbulnya karat. 
 

5. Melakukan modifikasi yang berlebihan

Penggemar modifikasi mobil tentu tak hanya merubah tampilan luar dari mobil tetapi juga mesin. Perubahan yang terjadi ini juga bisa menjadi penyebab mobil terbakar. 

Contohnya saja pada bagian bohlam headlamp dan foglamp yang diganti dengan watt lebih besar. 

Penggantian yang tidak sesuai standar tersebut bisa menimbulkan keberatan suplai daya dan menimbulkan kebakaran. Watt yang terlalu besar akan membuat aki terkuras dan memicu munculnya panas berlebih. 

Begitu juga dengan komponen lain yang dimodifikasi seperti sistem audio yang besar dan memakan lebih banyak listrik. Banyak modifikasi mobil yang ternyata berbahaya dan harus diwaspadai oleh pemilik kendaraan yang efeknya bukan hanya kebakaran tetapi juga kecelakaan. 

Setiap mobil sudah memiliki desain yang standar dari pabrikan serta melalui tahapan uji coba. Mengubah standar tersebut memberikan efek samping yang berbahaya dan membuat kegagalan pada sistem. Oleh karena itu lebih baik untuk berpikir ulang sebelum modifikasi. 
 

6. Kecelakaan Lalu Lintas

Banyak sekali kejadian kecelakaan lalu lintas yang berujung pada terjadinya kebakaran. Hal ini sangat wajar karena pada saat kecelakaan ada banyak komponen mobil yang mengalami kerusakan. 

Contohnya saja tangki bensin mengalami kebocoran dan akhirnya bahan bakar keluar. Sangat berbahaya ketika bahan bakar keluar dan terkena percikan api dari mesin atau listrik. Kebakaran pun tak dapat terhindari lagi. 

Menghindari kecelakaan lalu lintas, Anda harus mengemudi dengan hati-hati. Lebih baik juga memilih mobil yang sudah memiliki sistem keamanan. Contohnya tersedia fitur Anti Lock Braking System (ABS), airbag dan Electronic Brake Distribution (EBD).

Belajar dari kejadian kebakaran mobil yang kerap terjadi, alat pemadam api ringan (APAR) harus jadi fasilitas wajib yang tersedia di mobil kalian. Kelengkapan fasilitas ini pun telah diatur pada Peraturan Dirjen perhubungan darat dari tanggal 18 Februari 2020. 

Peraturan ini diciptakan agar keselamatan pengendara bermotor pun lebih baik, mengingat lonjakan kasus mobil terbakar pada tahun-tahun sebelumnya cukup tinggi. 


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

MiHoYo Izinkan Komersialisasi Karya Fanfiction Penggemar

BERIKUTNYA

Dunia Digital: Privasi, Data Pribadi & Literasi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: